Jennie duduk sendiri sambil menatap baju pengantin yang sudah Suga siapkan, dirinya belum yakin tapi bagaimana lagi mungkin ini jalan terbaik untuk hidupnya, Jennie berusaha tersenyum
" tuhan jika ini jalan terbaik untuk hidupku, maka aku akan menerima semuanya, aku akan berusaha menjadi lebih baik" Jennie mengusap perut nya yang masih rata, dirinya tersenyum tak menyangka akan menjadi seorang ibu, mungkin belum siap tapi Jennie akan menjaga anaknya
" maafin ibu ya sayang, kamu harus hadir diwaktu yang belum ibu mau tapi ibu janji akan menjaga, membesarkan kamu dengan sangat baik, semoga ayah kamu akan menjadi ayah terbaik buat kamu"
Yang Jennie sedihkan hanya tidak ada satu keluargapun yang hadir, Jennie hanya hidup sendiri ayahnya entah dimana, mungkin hanya ada rekan kerja dan teman pun hanya benerapa orang, berbeda dengan keluarga Suga yang memang keluarga terpandang, tapi Jennie bersyukur keluarga Suga menerimanya, orang tua Suga juga sangat menyukai dirinya.
Jimin datang bersama wendy, wendy adalah teman Jimin dan rekan kerja Jennie, wendy juga yang mempersiapkan semuanya
" Jen, apa semua kebutuhan lo udah?"
" udah Jim, thank udah bantu siapin semuanya"
" udah seharusnya, lo temen gue"
" gue gak nyangka akan ketemu lo Jim, dan sekarang lo yang bantu kebutuhan gue disini, lo juga sampe gak pulang ketemu Rosse gara gara gue"
" tenang aja Jen, Rosse ngerti kok meski gue gak bilang akan bantuin lo, gue gak akan kasih tau siapapun"
" makasih Jim, lo udah banyak bantu gue"
" oh ya Jen, apa kamu udah siap untuk acara besok?" Ucap Wendy
" udah, meski agak gugup tapi gue siap kok"
" wajar kalo lo gugup, nanti juga akan biasa"
" makasih Wen, udah nyiapin semuanya"
" sama sama Jen"
Berbeda dengan Jisoo yang hanya bersantai dirumahnya, " huhh, bosen juga kalo cuma sendiri, apa Taehyung ada dirumah gak ya"
Semenjak hari jadian mereka, Jisoo jadi lebih banyak menghabiskan waktu dengan Taehyung, Taehyung selalu mengantar atau pun menjemputnya kerja, hari libur selalu dihabiskan bersama bahkan hanya makan, Taehyung memperlakukannya dengan sangat baik, bahkan Jisoo tak boleh pergi tanpa dirinya
Tak lama suara bel rumah Jisoo berbunyi, sudah sangat yakin pasti kekasihnya yang datang karena hari ini jadwal kencan setiap hari libur
Jisoo beranjak langsung membuka pintu rumah, yang pertama dirinya lihat senyuman lebar Taehyung, Jisoo membalas senyuman kekasihnya itu." pagi cantik? Apa kamu bosen dirumah ayo pergi" ajak Taehyung dengan semangat
Tapi berbeda dengan Jisoo yang malah memanyunkan bibirnya, jujur hari ini Jisoo sangat malas keluar
" tapi hari aku males keluar"
" kenapa? Bukanya kemarin kamu bilang mau makan diluar dan jalan jalan?"
" hari ini rasanya lelah banget, badan aku lemes apa karena datang bulan ya?"
" pantesan yaudah kita dirumah aja ya"
Jisoo pun mengangguk lucu dan langsung mengandeng lengan Taehyung mengajaknya masuk, Taehyung hanya gemas melihat Jisoo yang manja menurutnya
" sayang udah makan?"
" udah tadi pagi nenek masak banyak, kamu udah makan? Kalo belum aku bisa angetin lagi makanan yang nenek buat tadi"
" udah kok, mama juga masak"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M HERE
Teen FictionKetika harus memilih antara cinta dan sahabat, pengorbanan yang tak akan pernah sia-sia demi orang yang disayangi dan akhir dari semua akan berakhir pada takdir