66

55 12 0
                                    

Malam ini Jisoo masih berada di balkon kamarnya, dirinya masih belum percaya dengan semua yang terjadi hari ini, tapi Jisoo merasa senang sekarang karena Jennie sudah kembali dan memaafkan semuanya, ditambah dirinya yang sudah menikah dengan pria yang sangat dicintai

Jisoopun memejamkan matanya menikmati angin malam yang dingin, tapi sangat nyaman baginya
Hingga Jisoo dikagetkan dengan pelukan seseorang dari belakang

" kenapa belum tidur hmm"

Taehyung baru saja datang setelah menyelesaikan sesuatu, Jisoo masih menunggu Taehyung

" ahh..Tae, kamu udah pulang?"

" baru aja, terus ngeliat kamu masih belum tidur, ada apa? Apa ada sesuatu yang menganggu pikiran kamu?"

Jujur Jisoo sangat gugup sekarang karena Taehyung tiba tiba datang dan memeluknya ditambah ini malam pertama nya bersama Taehyung, Jisoo masih belum percaya karena bukan sebagai sahabat lagi sekarang tapi Jisoo sudah menjadi seorang istri bagi Taehyung, dan ini pertama kalinya Jisoo harus tidur dengan pria meski pernah tidur dengan Taehyunh dulu, tapi rasanya berbeda dengan sekarang

" eng..engak aku..aku cuma"

" ayo masuk bicara didalam disini dingin" Taehyung pun menuntun Jisoo masuk lalu mendudukan Jisoo dikasur, Taehyung berjongkok di hadapan Jisoo

" jangan pikirkan apapun lagi Jis, kita udah nikah sekarang, Jennie udah kembali dan dia juga udah nikah, kita punya kehidupan masing masing sekarang, ini waktu nya kebahagiaan kita jadi ayo rubah masa depan kita akan terus bersama"

" meski aku belum percaya dengan semuanya tapi, sekarang aku senang karena kita..kita udah bersama Tae, Jennie udah bahagia, aku selalu berdoa untuk itu"

Taehyung pun memeluk Jisoo erat

" jangan sedih lagi, aku gak mau liat kamu sedih mulai sekarang apapun masalah kamu kita harus selalu terbuka, kamu harus selalu bilang apapun itu hmm"

" iya aku aku akan selalu bicara apapun sama kamu, sebaliknya kamu juga harus bicara apapun tentang kesulitan kamu"

Taehyung menangkup wajah cantik Jisoo, Taehyung sangat bersyukur akhirnya setelah penantian panjang dirinya bisa kembali pada Jisoo

" pasti sayang, karena kamu istri aku sekarang"

Wajah Jisoo memerah, ini benar benar pertama kali baginya, Taehyung yang dulu selalu bertengkar dengan dirinya, yang selalu bersikap konyol sekarang sudah berubah menjadi pria yang dewasa,

" ayo tidur, ini udah malem"

Jisoo pun mengangguk, Taehyung menaiki kasur lebih dulu, Jisoo masih terdiam karena belum terbiasa, Taehyung tersenyum

" sini sayang kita tidur, mau sampai kapan kamu duduk disana"

Jisoo pun menaiki kasur membaringkan tubuhnya disamping Taehyung dengan membelakanginya, Taehyung mendekati Jisoo dan memeluknya dari belakang

" jangan pernah tidur kek gini, kita suami istri sekarang, karena ini udah malem kita tunda malam pertamanya ya sayang"

Jisoo yang mendengar langsung bangkit, Taehyung hanya tersenyum melihat ekpresi Jisoo

" jangan mendekat Tae, gue...gue takut"

" kenapa takut? Kita udah sah dan itu kewajiban kamu melayani suami, jadi karena malam ini banyak gangguan dan kita juga cape jadi kita simpan malam pertamanya" ucap Taehyung sambil tertawa

" Tae, jangan paksa gue..gue masih belum siap"

" kamu tenang aja, aku nunggu kamu siap kok sekarang sini tidur lagi, boleh kan kalo cuma meluk kamu doang?"

Jisoo pun tersenyum lalu kembali tidur dengan Taehyung yang memeluknya.

Jennie yang baru saja bangun, langsung pergi ke bawah Suga sudah tidak ada dikamar kemana pergi suaminya itu

Saat di dapur Jennie sudah melihat banyak makanan di meja makan Jennie yakin pasti itu Suga

" kamu udah bangun?"

" kamu yang nyiapin semua ini?"

" iya, karena kehamilan kamu semakin besar, kamu gak boleh cape aku akan memperkerjakan beberapa asisten rumah tangga untuk bantu kamu, jangan sentuh apapun"

" kamu berlebihan, lagian juga aku bisa.."

" jangan nolak lagi Jen, ini demi anak kita, aku gak mau terjadi sesuatu sama kamu, jangan kecapean sekarang ayo makan aku masak makanan yang sehat untuk janin"

Suga begitu perhatian, Jennie jadi bersyukur karena mendapat suami yang begitu mencintainya, bahkan Suga selalu menjadi suami siaga, meski baru mengenal tapi entah kenapa Suga seperti sudah mengenal dirinya

" ayo makan kenapa masih ngelamun?"

Jennie pun memakan masakan Suga, enak itu yang dirasa Jennie, ini baru pertama kalinya Jennie makan enak lagi setelah masa masa kehamilanya yang tidak berselera makan

" oh ya Jen, nanti siang aku harus ke kantor cabang disini, kamu gapapa kan kalo dirumah sendiri? Aku khawatir kamu sendiri tapi ini masalah penting, hanya sebentar kok"

" kamu lupa? Kita ada dikorea lagian disini banyak sahabat sahabat aku jadi kamu ngausah khawatir"

" tapi kamu harus tetap hubungin aku ya, jangan lupa makan setiap yang aku bilang sama kamu"

" iya, aku inget jadwal apapun yang kamu katakan"

" bagus itu baru istri aku"

Jennie menutupi wajahnya yang memerah, ini bukan pertama kalinya Suga selalu membuatnya gugup bahkan Suga mulai masuk ke dalam hatinya sekarang

" yaudah aku berangkat, jangan pergi jauh jauh tanpa bilang ya"

Suga beranjak lalu mencium kening Jennie lembut,
" sayang kamu jaga mommy ya, dad kerja dulu" tak lupa Suga selalu berbicara pada anaknya lalu mencium perut Jennie

" kamu hati hati kabarin kalo udah sampe"

" iya sayang"

Jennie tersenyum sambil mengantar Suga ke depan, setelah kepergian Suga, Jennie melirik rumah Jisoo yang masih sepi pasti Jisoo masih tidur pikirnya

" Jennie"

Jennie melirik seseorang yang memanggilnya

" haii Jen,"

" Lisa lo ngapain pagi pagi udah disini?"

" ishh.. lo gak tahu kalo selama ini gue tidur dirumah Jisoo, gue selalu numpang disini, " ucap Lisa dengan semyumanya

" ohh, gimana Jisoo masih belum bangun?"

" lo kayak gak tahu pengantin baru aja, mereka pasti masih bobo nyenyak dong"

" Lis...Lis ayo masuk kita makan, tadi Suga banyak banyak"

" wahh kebetulan nih gue laper, nenek tadi udah pergi dulu tanpa masak karena ada sesuatu, dan lo tahu kalo gue gak bisa masak"

" iya gue tahu lo gak bisa masak, kapan lo nikah Lis?"

" doain Jen, rencana nikah gue dua bulan lagi"

" kapan lo lamaran? Tau tau udah mau nikah aja"

" hehe, karena lo gak ada gue susah ngabarin lo"

" gakpapa, gue akan hadir dinikahan lo nanti"

" gimana kabar keponakan aunty ini? Apa lo udah tahu anak lo cewe apa cowo?"

" belum gue belum tau lagian baru beberapa bulan"

" sehat sehat sampe persalinan ya Jen, gue gak sabar mau liat anak lo pasti cantik mirip mama nya, kalo laki ganteng mirip pa Suga"

" lo bisa aja Lis"

Jennie pun tertawa bersama Lisa, Jennie bahagia sekarang kehidupanya berubah dan kembali berkumpul dengan semua yang disayanginya, Jennie juga kembali ke rumahnya yang sudah hampir bertahun tahun tidak ditempati, Jennie rindu suasana rumah nya yang mengingatkan pada keluarganya.

I'M HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang