5

504 39 3
                                    


" Tae hiks..selamatin gue hiks..gue.. Bener..bener takut hiks.." Jisoo masih berusaha mencari jalan keluar, sedari tadi Jisoo sudah berusaha berjalan ke sana kesini tapi belum juga keluar, Jisoo merasa sangat sedih juga lelah matahari juga sudah berganti, malam yang gelap juga suara suara hewan yang membuat Jisoo sangat ketakutan

Jisoo duduk di bawah sebuah pohon sambil memeluk tubuhnya yang kedinginan, Jisoo juga merasa sangat lapar dan haus, makanan yang dia bawa sudah habis siang tadi dan itu membuat Jisoo sangat kelaparan

" Hiks..hiks..gue takut..tolong tolong gue..hiks.."

Taehyung masih terus mencari Jisoo, raut wajahnya terlihat sangat khawatir bagaimana ia tidak menyadari bahwa Jisoo menghilang sejak perjalanan tadi, bodoh Taehyung berfikir dirinya sangat bodoh sampai sampai melupakan Jisoo

" Jisoo Lo dimana.. gue gak akan maafin diri gue kalo sampe terjadi sesuatu sama Lo" ucap Taehyung penuh penyesalan

" Jisoo!!! Jisoo!! Ini gue Taehyung Lo dimana!!!!? Chichi Lo dimana"

Taehyung terus berteriak manggil nama sahabatnya itu tapi sayang tidak ada jawaban sama sekali dari tadi Taehyung sudah mencari Jisoo ke setiap tempat tapi belum juga ketemu, Taehyung sangat frustasi sekarang

Disisi lain Jin juga mencari Jisoo, kali ini Jin benar'benar khawatir pada Jisoo, bisa bisanya dia tidak menyadari sedari tadi, Jin juga sempat berpikir kenapa begitu khawatir pada Jisoo padahal mereka tidak terlalu saling mengenal, bahkan Jisoo selalu kesal jika dekat dengan Jin, tapi entah kenapa hatinya juga seluruh tubuhnya bergerak sendiri untuk mencari Jisoo, jin berharap Jisoo baik baik saja

" Jis, Lo dimana?" Lirihnya

Malam pun benar benar sudah semakin gelap, hanya sinar bulan yang menerangi jalan mereka, meskipun tidak terlalu terang namun Jin dan Taehyung masih terus berusaha mencari Jisoo, Taehyung juga tidak mengetahui kalau Jin ikut mencari Jisoo,

Untungnya mereka membawa ponsel dan itu cukup membantu Jin juga Taehyung untuk mencari Jisoo, sedangkan Jisoo benar benar tidak tahu harus apa karena dia tidak membawa ponselnya, pemikirannya kacau sekarang Jisoo hanya bisa menangis dan berharap orang orang menyelamatkan Kanya

" Hiks..ibum.ayah..nenek hiks..Jisoo takut..tolong Jisoo kenapa Jisoo harus berada disini..hiks.hiks..Jisoo mau pulang "

Jisoo semakin mengeratkan peluka pada tubuhnya, udara sudah menusuk sampai ke kulit, Jisoo juga hanya memakai jaket tipis, rasa lapar semakin terasa Jisoo tidak tahu harus bertahan di hutan sampai kapan, namun  tiba tiba jantungnya berdetak kencang dan Jisoo juga merasakan sesak didadanya,kepalanya terasa sangat pusing sekarang ada apa ini mengapa ia harus merasakan rasa sakit di waktu yang tidak tepat

"Arghh..ada apa ini ke..kenapa rasanya sangat sakit" Jisoo terus memegang jantungnya yang berdetak semakin kencang,

Jisoo berusaha menetralkan jantungnya dengan normal, Jisoo tidak ingin harus pingsan disini Jisoo berusaha bersikap tenang, mengatur nafas dengan tenang, Jisoo menarik nafas dalam dalam dan berusaha menetralkan kembali detak jantungnya

" Lo harus tenang Jis, tenang..."

Jennie masih berada di tendanya sekarang, Lisa dan Rosse masih setia menemani Jennie yang terlihat diam " Jen Lo gak cape terus kek gitu, gue tahu Lo khawatir sama Jisoo tapi Lo juga gak bisa terus diem dan gak makan sama sekali," ucap Rosse

" Rosse bener Jen, Lo gak bisa diem aja gue juga khawatir sama Jisoo tapi gue yakin Taehyung pasti bakal nemuin dia, Lo pasti tau kan gimana Taehyung kalo seseuatu terjadi sama Jisoo" Lisa ikut berbicara

" Gue..gue bukan cuma khawatir sama Jisoo gue juga khawatir sama Tae, gimana kalo mereka..ahh gue gak tahu gue takut sesuatu terjadi sma mereka, di sana bahaya dan Lo berdua nyuruh gue buat makan sedangkan dua sahabat gue lagi dalam bahaya gimana gue bisa enak enak makan hah!" Kini Jennie mulai membuka suara, perasaannya tidak tenang rasa khawatir benar benar mendominasi Jennie sekarang

I'M HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang