Jin yang baru saja sampai di korea langsung merebahkan tubuhnya tak sabar untuk bertemu jisoo, meski dirinya membohongi jisoo akan kepulangannya tapi jin hanya ingin memberikan kejutan jin yakin pasti jisoo sudah sangat menunggunya
Jin memutuskan menemui jisoo nanti malam jin akan mengajak jisoo kesuatu tempat yang sangat jisoo sukai karena jisoo mengatakan jika jin pulang jin harus mengajak dirinya ke tempat itu, senyuman tak pernah luntur dari jin sejak tadi, jin juga membawakan banyak hadiah untuk jisoo ditambah barang yang disiapkan irene untuknya, jin memang tinggal di apartemen nya sendiri sejak ibunya menikah jin memutuskan untuk tinggal sendiri, meskipun bukan ayah kandungnya tetapi jin sangat bersyukur dan berterimakasih pada ayah tirinya karena sudah merubah hidupnya maupun hidup ibunya, jin tak menyangka ternyata ibunya sangat menyanyanginya menskipun dulu perbuatan ibunya sangat buruk tapi jin memaafkan ibunya, sekarang ibu jin sangat menyayangi dan memperhatikanya
dilain sisi jin juga sering kali memikirkan keberadaan ayah kandungnya tapi bagai ditelanbumi ayahnya menghilang begitu saja.Ada satu hal yang masih jin harus lakukan yaitu mengajak jisoo keapartemenya, entah kenapa selama hubunganya sejauh ini jisoo selalu menolak jika diajak menyambangi apartement nya padahal banyak hal yang ingin jin tunjukan pada jisoo, tapi jin juga tak bisa memaksa jisoo jin ingin jisoo menginginkanya sendiri, banyak yang ingin jin tunjukan pada jisoo dirinya sudah menyimpan semuanya sejak lama, jisoo selalu mengatakan" ini belum saatnya" terus saja itu yang dikatakanya, jin sedikit kecewa tapi jin juga tidak bisa memaksa.
Jin mengambil sebuah bingkai foto lalu tersenyum hangat pada poto itu,
''aku akan selalu menunggu jis'' ucapnya
Rosse dan lisa baru sampai dirumaah jisoo, hari ini tugasnya untuk mengambil semua hadiah tapi terlihat rumah jisoo sangat gelap dan sepeti tak ada siapapun dirumah itu membuat keduanya bingung
''kemana ya rosse, kenapa rumah jisoo sepi banget apa dia pergi tapi hari ini kan jisoo bilang akan stay dirumah tapi kok rumahnya gelap bnaget'' ucap lisa bingung
'' mungkin lagi keluar kali jisoonya atau nenek emang belum pulang, kita tunggu aja ini juga masih sore''
''tapi rosse kenapa semua jendelnya udah ditutup ini msih sore loh, gak biasanya jisoo pergi sore sore jendelanya udah ditutup gordeng semua''
'' lo bener juga lis, gimana kalo kita coba masuk aja siapa tahu pintunya gak dikunci atau ada sesuatu gue udah coba hubungin jisoo tapi gak dijawab'' ucap rosse sambil terus menelpon jisoo
Keduanya semakin khawatir sebab tidak biasa jisoo meninggalkan rumah sampai harus menutup semuanya dalam keadaan gelap
Kedunya pun mengetuk pintu tapi ternyata pintunya tidak dikunci, lisa maupun rosse langsung masuk begitu saja terlihat didalam rumah memang sudah sangat gelap semuanya sudah ditutup rapat tak ada satupun lampu yang menyala membuat keduanya khawatir dan langsung berlari ke arah kamar jisoo
'' jisoo!!! Nenek!!'' teriak kedunya
Lisa langsung mendobrak kamar jisoo dan kaget melihat keadaan jisoo yg sedang memeluk tubuhnya sendiri yang berketar
''jisoo!!'' ucap kedunanya
'' jisoo lo kenapa hah? Apaa ada yang terjadi bilang sama gue kenapa!'' ucap rosse
Lisa langsung memeluk tubuh jisoo yang terisak''hiks..hiks..lis...'' ucap jisoo yang menangis sesegukan
'' tenang gue disini jis, ''
Lisa memeluk jisoo erat untuk mnennagkanya
'' hiks,,,hiks..apa yang harus gue lakuin lis..hiks..'''' ada apa kenapa lo kayak gini?''
'' kenapa semua harus terjadi sama gue..hiks..gue..hiks..''
''jisoo jawab gue!!!'' bentak lisa yang sudah kesal dengan ucapan jisoo
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M HERE
Teen FictionKetika harus memilih antara cinta dan sahabat, pengorbanan yang tak akan pernah sia-sia demi orang yang disayangi dan akhir dari semua akan berakhir pada takdir