52

122 9 0
                                    

Jennie terus saja bergelut dengan pekerjaan nya, meskipun butiknya berada di korea namun tetap saja dirinya yang harus mengurus semua nya, namun Selama satu bulan dirinya sudah membuka cabang baru di paris namun tentu berbeda nama, agar tidak ada orang orang yang mengenal nya

" kenapa kerjaan gue lebih banyak dari biasanya"

Jennie juga sempat berpikir tentang kejadian waktu itu, saat dirinya bertengkar dengan Suga, Jennie merasa tidak enak karena sampai sekarang dirinya tak pernah bertemu Suga lagi, tapi bukanya itu hal bagus untuknya

"Gue harap tu guru gak pernah datang lagi, lagian belum juga kenal udah suka sama gue, sekarang gue bukan cewe bodoh lagi yang gak bisa liat seseorang itu cinta apa enggak sama gue, sekarang gue bisa bedain" ucap Jennie yang mendumel sendiri

Di apart Jennie merasa sangat bosan, dirinya belum bertemu teman atau apapun disini, hidup nya benar benar sendiri sekarang, Jennie memutuskan untuk pergi berbelanja karena stok makanan nya sudah habis,

" cuaca hari ini bagus, sesuai mood gue, belanja seru kali ya" Jennie pun bergegas untuk pergi

Diperjalanan Jennie senyum senyum entah kenapa Mood nya benar benar bagus hari ini, tak ada pikiran apapun dirinya hanya fokus untuk melanjutkan hidup di negara baru nya, setelah sampai Jennie memeliti sekeliling untuk mencari bahan bahan yang akan dia beli,

" apa gue beli semua ini ya? Tapi enggak deh gue kan cuma tinggal sendiri" Jennie menggelengkan kepalanya

Disisi lain Jimin yang berada di parkiran hanya duduk dengan kesal menunggu Suga yang lama, Suga hanya pergi ke toilet tapi nyatanya sudah hampir setengah jam belum juga kembali, Jimin berpikir untuk menyusul Suga saja

Suga yang masih duduk santai sambil meminum coffe yang sedari tadi dirinya pesan, pikiranya masih tertuju pada Jennie yang saat itu sempat berdebat denganya, penolakan Jennie benar benar membuat Suga sakit hati tapi Suga tidak akan menyerah untuk mendapatkan Jennie, karena baru kali ini ada perempuan yang masuk dalam hatinya

" gue gak akan nyerah buat dapetin lo, karena lo cuman milik gue Kim Jennie" ucap Suga sambil meremas cup gelas coffe

Jimin masih celingak celinguk kesal mencari keberadaan Suga

" kemana sih tuh orang, selalu bikin gue naik darah!" Kesal nya

Tak jauh dari parkiran Jimin melihat Suga yang dengan santai nya duduk sambil menikmati coffe sedangkan dirinya sedari tadi disuruh menunggu benar benar memuakan

" yak!! Lo sengaja hah?! "

Suga yang melihat kedatangan Jimin pun langsung menatap jengah kearah Jimin

" lo tau kita ada rapat hari ini hyung, lo nyuruh gue nunggu selama ini dan lo malah enak enakan duduk sambil minum coffe disini?! Wahh lo.."
Belum sempat Jimin menyelesaikan ucapanya Suga sudah lebih dulu melempar tisu ke arah Jimin

" lo!" Kesal Jimin

" bawel lu! Gue cuman butuh istirahat buat nenangin pikiran!"

" wah dengan seenak jidat lo ngomong kek gitu?!"

" udahlah Jim, lo mening ikut gue, ada sesuatu yang mau gue beli lagian banyak stok makanan abis dirumah," ucap Suga santai

" males! Lagian jam rapat lo bentar lagi"

" yaudah jangan pernah makan lagi di apart gue!"

" wahh, lo mau itung itungan sama gue?!"

" harusnya lo nyadar diri lo itu numpang, semua makanan gue yang beli tapi lo yang ngabisin disuruh belanja gak mau!" Suga pun langsung pergi begitu saja meninggalkan Jimin, sedangkan Jimin yang mendengar ucapan Suga langsung membatu bisa bisanya Suga ngomong hal menyakitkan padahal Jimin hanya bercanda

Didalam toko Jimin mengikuti Suga sambil mendoromg troli, dengan wajah yang kesal Jimin pun berusaha sabar menghadapi sikap Suga yang seenaknya

Suga masih disibukan dengan memilih bahan bahan yang akan dirinya beli, jujur Suga memang suka memasak namun semenjak kedatangan Jimin dirinya jadi malas karena menurutnya adanya Jimin malah membuat Suga tambah kesal, bagaimana tidak Jimin sangat malas jika disuruh apapun

" lo beli semua ini? Bukanya stok mie masih banyak, jangan terus makan makanan kek gini hyung lo bisa gendut lagian ini gak sehat" omel Jimin

" bisa diam gak lo! Lagian ini buat lo bukan buat gue!"

" hyung, lo tega sama gue?"

" makanya diem mulut lo lemes dari tadi berisik!"
Jimin hanya menghela nafas kasar mungkin terus menjawab ucapan Suga malah akan membuat dirinya sengsara

Tak jauh dari sana Jennie masih memilih buah apa yang harus dirinya beli, namun tiba tiba pandangan matannya tertuju pada dua orang yang sangat Jennie kenal, bahkan Jennie langsung menutup wajahnya agar tidak terlihat oleh Suga dan Jimin

" Jimin? Kenapa ada disini? Tapi kenapa ada Suga juga disana apa mereka?" Jennie pun segera menutup mulutnya membalikan tubuhnya, langsung pergi untuk membayar semua

" enggak! Mereka gak boleh liat gue, Gue harus pergi sekarang"

Jennie pun bergegas pergi,

Suga yang sudah melihat Jennie lebih dulu langsung menarik lengan Jimin agar menjauh dari Jennie, Suga yakin Jennie pasti sedang panik sekarang

" Hyung, ngapain narik gue bisa biasa kali"

" tolong pilih nih makanan, gue pergi dulu bentar" ucap Suga

" ada apalagi, lo mau kemana?"

" udah belanja sepuas lo gue yang bayar"

Mendengar ucapan Suga membuat Jimin berteriak kegirangan, ada apa pikir nya kenapa Suga jadi sebaik ini, dengan cepat Jimin pun memilih semua barang utnuk kebituhannya, lumayan kan kapam lahi Suga akan baik seperti sekarang

Jennie dengan cepat menenteng belanjaanya, perasaanya sangat tak karuan, Jennie benar benar panik takut jika Jimin akan menemukanya dan memberitahu Taehyung maupun Jisoo.

" tunggu Jen!" Teriak seseorang membuat Jennie diam membatu

Suga pun berlari menghampiri Jennie yang masih terdiam

" lo ngapain disini?" Tanya Jennie

" gue gak sengaja liat lo disini"

" Sug, gue mau tanya"

" pasti soal Jimin kan?"

" kenapa lo tau? Kenapa bisa lo sama Jimin kalian kenal?"

" Jimin sepupu jauh gue, da dia tinggal dan kerja disini sama gue,"

Jennie tak menyangka dengan ucapan Suga, ternyata Jimin sepupu Suga yang berarti Jimin akan tahu keberadaan dirinya

" tapi lo gak usah khawatir, Jimin tahu lo ada disini, dia juga gak akan ngasih tau siapun gue bisa jamin itu" ucap Suga yang melihat raut wajah ketakutan Jennie

" gue gak bisa percaya lo berdua"

" terserah, gue udah bilang lo aman"

Jennie masih tidak percaya namun, melihat raut wajah Suga sepertinya kali ini Jennie harus percaya

" yaudah, gue pergi dulu jangan beritahu dia gue ketemu lo hari ini"

Jennie pun pergi meninggalkan Suga namun, Suga langsung menarik lengan Jennie

" Jen, gue mau ngomong sesuatu soal.."

" waktu itu? Lupain gue udah lupain semuanya, dan maaf juga karena gue udah kasar sama lo" ucap Jennie sambil melepas genggaman Suga

" tapi ucapan gue itu,.."

" kita bicarain lain kali gue cape harus istirahat, gue juga gak mau sampai Jimin liat gue disini,"

Jennie pun pergi meninggalkan Suga yang masih terdiam, tak ada pilihan selain membuat Suga tidak menyukainya karena jujur Jennie masih tidak ingin mengenal pria lagi atau membuka hati lagi, dirinya sudah sangat trauma dengan apa yang dilakukan Taehyung.

I'M HERETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang