Seven Mates ( Namjoon POV )

26 3 6
                                    

Aku berdiri di depan para juri, mencoba menyembunyikan kegugupanku meskipun menyadari itu mungkin jelas terlihat. Dari empat juri, hanya satu yang memberiku suara. Rasanya seperti pukulan telak, namun aku tetap tegar, berusaha menunjukkan bahwa aku tidak mudah goyah. Saat hendak meninggalkan ruangan, salah satu juri tiba-tiba memanggilku.
"Namjoon, tunggu." kata juri itu

Aku berbalik dengan hati berdebar, bertanya-tanya apa yang akan dikatakannya.

"Kau punya bakat, tetapi aku rasa tempat ini belum tepat bagimu sekarang." Ia tersenyum dan memberiku secarik kertas kecil. "Ini nomor seorang produser. Namanya Bang Shi Hyuk. Coba hubungi dia; mungkin dia bisa membantumu."

Aku menerima kertas itu, merasakan perasaan campur aduk. Harapanku yang baru saja runtuh tiba-tiba muncul lagi, seakan ada jalan lain yang menunggu.

Beberapa hari kemudian, aku bertemu Bang Shi Hyuk di kantornya. Aku menunjukkan rap-ku, menuangkan semua yang telah aku latih. Wajahnya tampak kagum, dan kata-katanya membuatku terkejut.

"Luar biasa, Namjoon! Aku ingin kau menjadi trainee pertama di Big Hit."

Aku hampir tidak percaya. Di usia 16 tahun, aku merasa telah menemukan pintu menuju perjalanan besar.

"Terima kasih banyak, Pak Bang. Saya akan bekerja keras."kataku.

Hari itu, aku pulang dengan semangat baru. Ini bukan sekadar mimpi; ini adalah awal dari sesuatu yang lebih besar.

*******

Beberapa waktu kemudian, datang seorang yang aku tahu, namanya Yoongi, dia satu tahun lebih tua dariku. Awalnya, dia datang untuk bekerja sebagai produser, namun Bang Shi Hyuk melihat potensi yang berbeda padanya.

"Yoongi, aku ingin kau menjadi bagian dari trainee di sini." kata Bang Shi Hyuk.

Yoongi tampak bingung, tapi akhirnya setuju. Kami mulai berlatih bersama, saling mendorong satu sama lain. Sebagai dua rapper dengan mimpi besar, kami merasa seperti saudara seperjuangan.

"Kadang aku ragu, tapi... denganmu di sini, aku merasa kita bisa melakukannya." kata Yoongi

Keberadaan Yoongi seperti sahabat dan kakak untukku, seseorang yang benar-benar memahami perjuanganku.

*******

Beberapa bulan kemudian, seorang pemuda penuh energi bergabung dengan kami. Dia adalah Hoseok, seorang penari jalanan berbakat. Bang Shi Hyuk melihat potensinya sebagai seorang idol.

"Gerakanmu luar biasa! Kau tertarik bergabung?"

Hoseok sempat tak percaya, namun akhirnya bergabung. Dari awal, aku tahu dia akan menjadi penguat dalam tim kami, seseorang yang bisa menyemangati saat kami lelah.

"Kalau tidak ada kau, mungkin aku sudah menyerah." kata Hoseok.

Kami mulai menjalani hari-hari berat bersama, mendukung satu sama lain saat cobaan datang.

*******

Suatu hari, seorang mahasiswa perfilman bernama Seokjin bergabung dengan kami. Awalnya dia ingin menjadi aktor, tetapi Bang Shi Hyuk melihatnya sebagai visual yang dibutuhkan di grup ini.

Bang Shi Hyuk: "Wajahmu sangat cocok untuk menjadi idol. Kami membutuhkanmu."

Seokjin bergabung, walaupun awalnya tampak canggung. Namun, kami segera membantunya beradaptasi. Aku yakin dia akan membawa warna baru dalam grup kami.

*******

Tak lama setelahnya, datang seorang pemuda penuh semangat bernama Jungkook. Saat bertemu, aku melihat keterkejutannya saat mengenaliku.

Uri Leader, Kim Namjoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang