Ulang Tahun Namjoon

28 5 2
                                    

Namjoon menyandarkan kepalanya di kursi, matanya berusaha fokus pada presentasi di layar laptop. Tapi suara gumaman di sampingnya semakin mengganggu konsentrasinya. Jimin duduk santai sambil berbisik-bisik sendiri, entah apa yang dibicarakan.

"Jimin-ah, ini rapat serius. Bisakah kau  diam dulu?" Namjoon berbisik, setengah frustasi.

Jimin hanya tersenyum jahil, "Hanya ingin menemanimu, Hyung. Tenang saja."

Namjoon menghela napas, merasa terganggu, namun tetap melanjutkan rapat.

*******

Hari berikutnya, Namjoon masuk ke kamarnya setelah latihan, berniat untuk beristirahat. Tapi, yang dia temukan malah suara musik yang bergema keras dari speaker. Matanya membulat ketika melihat Taehyung menari-nari di tengah kamarnya.

"Taehyung-ah! Apa-apaan ini?"

Taehyung hanya terkekeh, "Aku sedang testing speaker, Hyung. Santai saja!"

Namjoon hanya bisa memijat pelipisnya. Kegiatannya kali ini juga terganggu oleh salah satu member yang lain.

*******

Keadaan semakin memburuk ketika Jungkook, dalam ketidaksengajaannya, menumpahkan segelas air di dekat laptop Namjoon saat sedang menonton video latihan. Sebelum Namjoon sempat bergerak, air sudah menyerap ke keyboard laptopnya, membuat laptop itu mati total.

Kerja kerasnya seakan sirna saat itu juga.

“Hyung, maaf! Aku tidak sengaja!”

Namjoon menarik napas dalam, menahan amarah, tetapi hanya menggelengkan kepala. Ia tahu Jungkook pasti merasa bersalah.

*******

Ketika Namjoon berpikir masalah akan selesai, Suga muncul di studio dan meminta Namjoon untuk membantunya mengerjakan musik secara mendadak. Namjoon, meski lelah, tetap setuju karena tidak ingin mengecewakan Suga.

1 Jam Kemudian...

"Hyung, aku sudah sele-" Belum sempat Namjoon bicara dan setelah hampir sepanjang malam berkutat dengan produksi musik, Suga malah tertidur lebih dulu.

"Suga hyung... kau serius?" gumam Namjoon, merasa kelelahan tetapi tidak ada yang bisa dia lakukan selain menyelesaikan sisanya.

*******

Saat latihan koreografi. Hoseok tiba-tiba memarahi Namjoon karena salah gerakan. Meski Namjoon merasa gerakannya sudah benar, dia tidak bisa membantah ketika Hoseok mempermasalahkannya.

"Namjoonie...perhatikan detailnya! Kamu salah di sana!" Hoseok mengomel dengan nada serius, membuat Namjoon merasa agak tersinggung.

Namjoon menahan diri, tapi rasa kesalnya semakin menumpuk.

*******

Pagi ini Seokjin bilang memasak makanan spesial yang baru saja dia pelajari resepnya beberapa hari lalu. Mereka semua menikmati hidangan itu dengan nikmat, sebelum tiba-tiba Namjoon merasakan sesak di dadanya dan akhirnya dia tak sadarkan diri.

Namjoon memiliki alergi terhadap makanan seafood. Dia tidak tahu, bahwa Seokjin memasak makanan itu. Setelah satu suap, rasanya Namjoon benar-benar tidak bisa menahannya lagi. Dia segera di larikan ke rumah sakit.

*******

Saat Namjoon sadar di rumah sakit, matanya sedikit buram, tetapi ia bisa melihat enam wajah khawatir di sekitarnya. Mereka menunduk, terlihat menyesal dan sedih.

"Namjoon ah... kami benar-benar minta maaf…" Seokjin akhirnya membuka suara dengan nada penuh penyesalan. “Itu semua... sebenarnya kami ingin mengerjaimu...dan memberi kejutan untuk ulang tahunmu. Kami tidak bermaksud…”

Jimin melanjutkan dengan suara lirih, "Kami berpikir hanya bercanda... kami tidak tahu akan separah ini."

Namjoon mengangkat alis, terkejut mendengar penjelasan mereka. Prank ulang tahun? Tidak habis pikir, dia menatap mereka dalam diam.

Semua member tampak semakin cemas, terlihat putus asa menunggu respons Namjoon.

"Kalian... benar-benar keterlaluan." Namjoon memalingkan wajahnya.

Mendengar itu, keenam member serempak menunduk malu. Mereka takut jika Namjoon benar-benar marah dan tidak mau memaafkan mereka.

"Namjoon Hyung, kami benar-benar menyesal. Kami minta maaf, Hyung, " Jungkook memohon.

Rasanya Namjoon ingin sekali tertawa melihat wajah mereka. Dia sebenarnya tidak marah, mana bisa ia memarahi mereka. Cintanya terlalu besar pada mereka. Dia hanya ingin balas mengerjai mereka.

Namjoon dengan senyum hangat berkata, "Walaupun kalian benar-benar menyusahkan minggu ini, aku tetap senang kalian ingat ulang tahunku. Tapi kalau kalian prank aku lagi, jangan pakai seafood, ya?”

Mereka mendongak, tak menyangka dengan reaksi Namjoon.

"Kau tidak marah pada kami? " tanya Seokjin.

" Tentu saja tidak, walaupun menurutku memang kalian keterlaluan. Tapi aku senang dengan yang kalian lakukan. Untuk memberi kejutan di hari ulang tahunku," jawab Namjoon sembari tertawa.

Mereka semua tertawa, merasa lega karena Namjoon tidak marah. Pada akhirnya, mereka merayakan ulang tahun Namjoon dengan sederhana di rumah sakit. Meski bukan perayaan yang sempurna, namun penuh makna, dan itulah yang membuat Namjoon merasa beruntung memiliki mereka sebagai keluarga.

*******

Uri Leader, Kim Namjoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang