📼
Plak
"Apa kamu gila mengatakan itu kepada ayah?!"
"Sialan! Bagaimana bisa kamu ingin menikahiku bulan depan?"
"Aku tidak ingin nikah muda!"
Dean melotot mendengar bantahan Shella. Mereka berdua sudah pulang di rumah Shella sesuai kesepakatan. Pria yang semula fokus pada PlayStation nya itu mengalihkan atensinya.
"Nikah muda? Maaf nih ya nyonya Shella, anda tahun depan sudah berusia 30 tahun. Seharusnya saya yang masih pantas mengatakan nikah muda karena usia saya masih muda di banding anda!" sungut Dean kesal.
Rasanya dia seperti yang paling tua di sini. Padahal Shella lebih tua lima tahun darinya. Jelas sekali dia sebagai yang termuda tersinggung dengan ucapan wanita itu.
"Lalu kenapa mau menikah secepat itu? Kenapa tidak awal tahun dan malah memilih akhir tahun?" sewot Shella protes.
Dean menarik tubuh Shella duduk di pangkuannya. Tentu dengan paksaan sebab wanita itu memberontak. Lengannya mengunci pergerakan Shella agar tidak memberontak lagi. Sampai ketika wanita itu diam, Dean baru menyamankan posisinya sebelum berucap.
"Aku awal tahun padat jadwal dan mungkin akan sedikit waktu luang. Berhubung pekerjaanku sedang cuti, kita langsungkan pernikahan secepatnya," ucap Dean menyandarkan kepalanya sembari menghirup aroma blueberry yang menguar dari tubuh wanita itu.
Shella mengernyit belum puas dengan jawaban itu. "Kita bisa melangsungkan nya bulan depannya lagi. Lagipula, kenapa kamu sangat terburu-buru?" tanyanya heran.
"Agar bisa main ranjang."
Plak
Bugh
Bugh
"SIALAN SI MESUM! AKU TIDAK MAU! KALAUPUN BISA, AKAN AKU POTONG KANTONG HORMONMU ITU HINGGA TIDAK TERSISA LAGI!" pekik Shella memberontak di pangkuan Dean begitu merasakan sesuatu yang mengeras di bawah sana.
Pergerakan itu membuat Dean menahan erangan nya. Pria itu langsung menindih tubuh Shella dan menguncinya di atas sofa. Nafasnya memburu, nafsunya sudah berada di ubun-ubun. Shella menatap takut pria di atasnya.
Entah mengapa tatapan itu terlihat kelaparan dan seperti bersiap untuk memangsanya. Hendak memukul kembali dan mendorong tubuh itu, kedua tangannya di tahan di atas kepala. Kakinya juga di tahan oleh kaki panjang pria itu membuat Shella tidak bisa bergerak sama sekali.
"Jangan macam-macam. No sex before married! Aku-"
Cuph
Belum selesai dengan ucapannya, Dean sudah melumat kasar bibir Shella. Ciuman penuh gairah yang malah membuat wanita itu terangsang. Rasa amis darah dari bibir Shella begitu terasa di mulut keduanya. Dean menggigit kuat bibir bawah wanita itu sebelum mengakhiri ciumannya.
"Baiklah. Karena kamu menolak, aku percepat tiga minggu lagi kita menikah."
📼
KAMU SEDANG MEMBACA
Berondong? [RORASA]
Fanfiction(spin off "Married?!" Dean-Shella version) Dean berulang kali mendekati banyak gadis untuk di jadikan pasangan demi membatalkan perjodohan yang sudah di rencanakan. Namun, tidak ada satupun yang cocok dengan seleranya. Sampai akhirnya malam itu, seo...