Bab-21

117 74 7
                                    

Baru saja selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara bel pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru saja selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara bel pintu. Mella dan ibunya saling pandang, lalu Mella segera menuju pintu dan membukanya. Di sana berdiri kakaknya, Arshaka, yang baru pulang dari kampus dengan senyum lelah namun hangat.

Arshaka menyapa sambil bercanda, "Hai, adekku yang suka ngompol!"

Mella langsung merengut dan menjawab dengan kesal, "Ih, Kakak! itu kan kejadian dulu banget, waktu semasa kecil!"

Mella memutar bola matanya,mengadu ke mamanya sambil berteriak, "Ma! kakak Arshaka ngeledekin Mella duluan!!!!"

Ibunya menghampiri mereka sambil menggelengkan kepala melihat tingkah anaknya, "Kalian berdua tuh, selalu saja berantem tiap ketemu."

Lalu, Alina,menatap Arshaka dan berkata, "Arshaka, kamu tuh suka banget ya, ngeledekin adeknya?"

Mella memeluk lengan ibunya sambil cemberut. "Iya, Ma. kakak suka ngeledekin Mella terus!"

Arshaka tertawa kecil, menggaruk kepala dengan cengiran nakal. "Iya, Ma, kan cuma bercanda. biar seru aja!"

Mella masih cemberut tapi tak bisa menahan senyum tipisnya. Mella tahu kakaknya memang suka menggoda, tapi sebenarnya juga senang dengan perhatian Arshaka yang membuat rumah lebih ramai dan hangat.

Alina tersenyum sambil menggeleng-gelengkan melihat kelakuan anak-anaknya. "Ya sudah, bercanda boleh, tapi jangan sampai bikin adek kamu kesal terus, ya."

Dengan wajah pura-pura serius, Arshaka mengangguk, "Baik, Ma. kakak janji deh, nggak bakal gangguin Mella hari ini...."

Mella dan ibunya tertawa, dan akhirnya mereka bertiga duduk bersama di ruang keluarga, menikmati suasana hangat keluarga yang penuh canda.Mereka duduk di sofa yang nyaman, dengan secangkir teh hangat di tangan masing-masing. Arshaka sesekali melontarkan lelucon, membuat suasana semakin riang. Mella menggigit bibir, berusaha menahan tawa, sementara ibunya hanya bisa menggelengkan kepala, tapi jelas sekali kalau dia menikmati kebersamaan itu.

Suasana diruang keluarga menjadi semakin hangat, ngga terlalu terlihat sepi karena ada kakaknya udah pulang dari kampus dan kakaknya Mella seorang laki laki bernama arshaka, kuliah, di universitas Brawijaya, jurusan ilmu hukum, Mella dengan kakaknya jaraknya beda 7 tahun.

arshaka melihat Mella dan ibunya terlihat senang ia bisa merasa bahagia karena bisa membuat mereka senang

" kak hari ini gimana kampusnya? Apakah semua baik baik saja? " Kata Alina bertanya dengan arshaka

" Semua baik baik aja ,Ma. hari ini kampusnya cukup sibuk karena ada beberapa banyak kegiatan yang diadakan oleh himpunan mahasiswa " jawab arshaka bernada santai

Mella mendengarkan percakapan antara ibunya dan kakaknya dengan tersenyum lebar ia merasa bahagia karena melihat sosok kakak yang sayang banget sama Mella, dan melihat kakaknya keadaan baik baik saja, lalu alina pun mengangguk " Jangan lupa beristirahat sayang.... kamu harus bisa menjaga kesehatanmu kak " menjawab Alina

Arshaka bersemangat dengan hormat kepada Alina, ibunya. " siap Ma! Kakak akan menjaga kesehatan, kakak ngga mau melihat mama khawatir, bersedih. " Kata arshaka penuh semangat

" Mama percaya kamu kak, ini sudah malam sekarang kalian pada tidur " jawab Alina

" Baik Ma, kakak akan tidur sekarang, besok juga kakak harus pergi ke kampus lagi " kata arshaka sambil mengangguk dengan suara lembut

Alina menoleh ke arah Mella dan berkata " Lihat lah Mella, kakakmu ini bener bener sibuk banget "

" Iya, Ma. Kakak arshaka memang sibuk banget, Mella bangga dengan kakak arshaka " kata Mella ia merasa bangga dengan kakaknya

" Makasih, dek! Kakak juga bangga dengan mu " Jawab arshaka dengan suara penuh kasih sayang dan memeluk Mella

Azkina [  Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang