NJ-42

9.9K 402 29
                                    

Bukannya turun ke lantai satu dengan mengenakan gaun cantik yang telah disiapkan oleh Sapphire, Aisley justru mengenakan seragam sekolahnya di hari Senin.

Kehadirannya ditengah-tengah perayaan pesta ulang tahun itu tentu membuat semua orang yang ada disana keheranan lantaran ia malah mengenakan seragam sekolah. Padahal dirinya lah yang tengah berulang tahun!

Sapphire sama kagetnya dengan yang lain, tapi ia segera menghampiri putrinya itu.

"Kok kamu pakai seragam, sayang?"

"Gaun yang mom siapin jelek ya?"

"Apa gaunnya kurang mewah?"

Pertanyaan demi pertanyaan Sapphire lontarkan sembari memegang pundak Aisley.

Namun tidak hanya mendapat protesan berbentuk lontaran pertanyaan dari Sapphire, Aisley juga mendapat tatapan sinis dari Zeven dan tatapan peringatan dari Mack.

Keluarga sinting! hina Aisley dalam hati.

Tapi kalau mereka pikir ia akan takut lalu menurut pada mereka begitu saja, maka mereka sangat-sangat lah salah!

Meski tadinya Aisley kepikiran dengan omongan Mack tentang Dex, bahkan ia sempat berpikir kira-kira apa yang akan Dex lalukan dimasa mendatang, tapi setelah berpikir panjang lagi ia memutuskan untuk mengesampingkan hal itu dulu.

Jika ia langsung menuruti perintah Mack, pasti Mack akan berpikir bahwa ia mudah ditundukkan hanya dengan melenyapkan orang terdekatnya.

Dan ia tak mau hal itu terjadi!

Ia tidak mau Mack kedepannya semakin meremehkan nyawa orang lain. Padahal nyawa seseorang tidak bisa ditukar walau dengan harta yang banyak ataupun kekuasaan yang tinggi.

Mack akan semakin menjadi-jadi untuk bisa mengikatnya di keluarga ini jika sampai hal itu terjadi.

Maka dari itu, ia kali ini memberontak.

Dibanding mengenakan gaun cantik yang telah disediakan, ia lebih memilih memakai seragam sekolahnya. Lagipula Aisley memang akan berangkat sekolah. Persetan dengan perayaan ulang tahun yang keluarga Hayes adakan untuknya!

"Nggak ada yang salah sama gaunnya. Aku cuma mau berangkat ke sekolah aja," ucap Aisley sambil membenarkan tatanan rambutnya sesekali.

"Oh, jadi kamu tuh khawatir sama sekolahmu ya? Aisley, ingat kamu itu dari keluarga Hayes yang masih merupakan salah satu donatur di sekolahmu! Sesekali gunain kuasa kamu sebagai anggota keluarga Hayes itu nggak papa, sayang.

Dan lagipula sehari izin nggak masuk sekolah nggak bikin kamu langsung bodoh." Perkataan yang sangat tidak membangun generasi emas itu tentu terlontar enteng dari mulut Sapphire.

Mack pun ikut menimpali sebagai bentuk perwujudan dari dukungannya pada sang istri.

"Apa yang istri saya bilang barusan benar, Aisley. Lagipula saya sudah mengizinkan kamu dan Zeven hari ini ke wali kelas kalian untuk tidak masuk sekolah hari ini saja."

"Maaf tapi aku nggak setuju sama omongan kalian barusan. Aku punya prinsip lain tentang perizinan sekolah. Ini bukan masalah langsung bodoh atau semudah itu menggunakan kekuasaan. Yang jelas, aku punya prinsip dimana kalau aku masih dikasih sehat sama Tuhan, aku bakal terus masuk sekolah. Kalau pun aku lagi sakit tapi aku ngerasa masih kuat aku bakal tetep maksain buat masuk sekolah juga.

Kali ini tolong hargai prinsipku, bisa kan?" Aisley menerangkan hal itu dengan mimik wajah yang sangat serius. Alhasil, semua orang kecuali keluarga Hayes, atau lebih tepatnya seluruh pekerja di mansion ini terpukau dengan pola pikir Aisley meski dia merupakan anak orang kaya.

new journey!! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang