10. Simple - Zia [heavenity_]

244 31 14
                                    

Made by @heavenity_, 06 Juli 2015

I Really Like You – Carly Rae Jepsen

"GIO! GIO!" Suara melengking itu membuat cowok bernama Gio itu menolehkan kepala nya ke arah belakang.

Cowok itu tersenyum kecil melihat siapa yang dilihat nya.

Cewek itu berhenti di hadapan Gio dengan nafas yang terengah-engah. "Haduh... Sissy capek... Gi-o..."

"Cewek lo tuh, Gi." Ledek seorang cowok di sebelah Gio.

Gio melotot sekilas ke arah cowok di samping nya tersebut. "Diem lo." Ancam Gio tanpa suara.

Sementara cewek di hadapan mereka menatap mereka bergantian.

Cowok di sebelah Gio terkekeh pelan melihat calon pasangan di hadapan nya saat ini.

"Brisik lo nyet." Ujar cewek di hadapan Gio kesal.

Cowok di samping Gio tanpa segan menoyor kepala cewek di hadapan nya. "Sok tua lo." Cibir nya pelan.

"Eh iya ya?" Cewek itu menggaruk kepala nya pelan. "Gue ngalah deh sama yang tua." Cewek itu terkekeh pelan.

Ucapan cewek itu membuat Gio ikut terkekeh singkat.

Entah apa yang membuatnya tertawa. Gio hanya ingin selalu tertawa jika di dekat nya.

"Udah ah, gue duluan. Males di sini, jadi obat nyamuk. Bhay." Ucap teman Gio tersebut dengan nada merajuk.

"GIH SANA!" Usir Sissy dan Gio bersamaan mengundang semburat merah di pipi kedua nya.

Cowok di hadapan mereka menyeringai kecil. "SEMOGA CEPET JADIAN!" Teriak cowok itu sambil berlari meninggalkan Sissy dan Gio dengan raut terkejut.

Gio menghela nafas nya sejenak. Gio gugup.

Oh, apa yang dipakai gadis di sebelah nya ini sehingga membuat jantung Gio berdetak lebih cepat? Gio sendiri tidak tau.

"Lo mau ngomong apa tadi, Sis?" Tanya Gio yang sedang mati-matian menahan bunyi detak jantung nya.

Sissy tersentak, sedetik kemudian ia melingkarkan kedua tangan nya pada leher Gio erat.

Gio terdiam sementara gadis di hadapan nya masih meloncat-loncat gembira dengan jarak yang sangat dekat.

'Apa coba alay gini jantung gue dag-dug-dag-dug.' Batin Gio.

"GIOOO," pekik Sissy di telinga Gio yang membuat Gio meringis pelan.

"Apa sih, Sis? Lo kayak anak monyet baru ketemu induk nya tau gak?"

Sissy berhenti dan melepas lingkar tangan nya pada leher Gio. Ia menggembungkan pipi nya kesal.

"Lo mah gitu sih, Gi. Moodbreaker lo ah!" Sissy melipat kedua tangan nya di depan dada seraya menatap Gio tajam.

'Bau bau bau. Tadi ngapain coba gue kelepasan meluk Gio segala. Kampret lah.' Batin Sissy menyesalkan perbuatan nya barusan.

Gio tergelak pelan kemudian merangkul pundak Sissy.

"Maap deh, Sis. Abis lo tadi gak jelas gitu meluk-meluk gue. Naksir ya lo?" Goda Gio menaik turunkan alis nya.

Sissy memukul kening Gio cukup keras. "Ge-er lo bikin gue geli tau gak?" Ucap Sissy sarkas.

Gio meringis pelan sambil mengusap kening nya dengan tangan kanan nya yang bebas.

"Jahat lo, Sis. Buru deh mau ngomong apaan?!" Tanya Gio tidak sabar.

Book 1: Melodies [song-fict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang