Made by @pithecanthropus, 08 Juli 2015
You Belong With Me – Taylor Swift"Apa? Kau mencintainya lou? Dia sangat pantas untukmu louis. Aku tidak menyangka kau menyukainya lou. Lebih baik kau kejar saja dia. Dia pantas lou untuk mu " Lirihku di bagian terakhir.
"Yes Stell. Aku mencintainya. Tetapi aku tidak yakin kalau Perrie akan mencintaiku juga. Dia orang terkenal stell, aku yakin dia tak akan mencintaiku." ujarnya seolah hanya dia yang merasa sedih.
"Kau sangat tampan lou, dia pasti juga akan mencintaimu. Kau juga orang terkenal lou, tak seperti aku. Hanya gadis biasa, yang entah kenapa kau memilihku untuk menjadi sahabatmu" ucapku terlihat sedih.
"Kau jangan bicara seperti itu stell, kau sudah ku anggap saudaraku sendiri. Adik maupun kakak stell, aku sangat menyayangimu stell."
Hanya sebatas saudara ya lou?
"Terserah kau sajalah" ucapku sambil memencet tombol end
Kau tak tau lou?aku sangat mencintaimu. Apakah kau tak lihat aku? Aku yang selalu ada untukmu, aku selalu mengerti semua keadaanmu, aku tau semua cerita tentang mu bahkan tentang mimpi yang kau impikan.
Tidak seperti Perrie. Lihatlah lou, Perrie sangat tidak pantas untukmu lou. Dia hanya perempuan brengsek yang mau dengan semua lelaki. Perempuan yang sangat murahan. Ya aku tau, dia memang artis yang sangat terkenal. Tapi dia tidak tau semua tentangmu lou, hanya aku saja yang tau semua tentangmu lou.
Terdengar sangat miris, seorang wanita yang mencintai sahabatnya diam diam, bahkan sahabatnya itu sama sekali tidak memiliki perasaan kepada dia. Sahabatnya hanya menganggap dia sebagai seorang saudara.
*****
"Kenapa kau mengajakku mengelilingi setapak demi setapak jalanan lou?""Aku hanya ingin bersenang senang denganmu stell sebelum aku memberikan semua waktuku untuknya."
Jadi, mereka sudah jadian. sungguh kasian kau stell.
"Jadi kau dengan Perrie sudah resmi berpacaran? Jadi itu penyebab kau sama sekali tidak menghubungiku selama hampir tiga minggu ini? Sungguh tega kau lou. Hei ingatlah lou, aku sahabatmu. Jadi aku berhak mengetahui semua tentangmu"
"Maafkan aku stell, aku hanya ingin memberimu sebuah surprise dengan memberitahumu mengenai hubunganku dengan perrie" ujarnya seakan aku turut berbahagia.
Itukah yang disebut surprise? Oh ayolah, ini hanya mimpi stell. Louis hanya untukmu stell.
"Stella? Gimana? Kau senang kan? Kenapa hanya diam saja" sambungnya membuat lamunanku buyar.
"Oh yah, aku sangat senang mendengar kabar baik itu. Selamat ya aku turut bahagia jika kamu juga bahagia" terdengarnya aku bukan pembohong yang handal.
"Kau tidak apa apa stella?" Yash, benar tebakanku. Aku memang pembohong amatiran.
"Tentu tidak lou! Aku sangat senang."
"Baiklah, sampai ketemu nanti ya diacara one direction. Jangan lupa datang. Aku yang mengajakmu ya dan jangan lupa juga untuk berkenalan dengan Perrie. Nanti aku juga akan mengajak Perrie!see you!"
"Baiklah lou!"Ini bukan mimpi, ini kenyataan. Lou sudah berpacaran dengan Perrie. Buruk sekali kisah cintamu nak. Seburuk itukah aku?mencintai seseorang yang sudah menjadi milik orang lain.
*****
"Leluconmu sangat garing lou!"
Aku mendengar seseorang berbicara di handphone lou. Ku harap itu bukan dari Perrie.

KAMU SEDANG MEMBACA
Book 1: Melodies [song-fict]
Truyện NgắnEvent kedua persembahan dari para member Author Club. Kami membuat event ini, bertujuan untuk mengasah kemampuan menulis dari para member kami. Kami memang belum sempurna, namun kami berusaha memberi yang terbaik agar bisa dinikmati pembaca sekalian...