The Revenge [JUMIL]

Chapter 19

Setelah usai melayani beberapa tamu, Jaehyun menyuruh Taeyong untuk mengikutinya ke suatu tempat sunyi yang ada dihotel ini.

"Lee Taeyong. Apa maksudnya ini ha? Kenapa Lee Hyunjae dan Joel Lee bisa hadir diacara ini?" Jaehyun langsung bertanya amat sangat penasaran terhadap Taeyong dengan air mukanya yang tampak kelihatan cukup emosi disini. Marah.

"Kenapa kau diam saja? Jawab aku Lee Taeyong..!" Desaknya. Sebab Taeyong terdiam ditempat dan malah membuat Jaehyun merasa curiga akan sesuatu hal kepada rekannya tersebut.

Lagi pula mereka sama sama melihat isi dari daftar tamu tamu yang hadir diacara ini. Bagaimana bisa nama tamu yang tidak tercantum tiba tiba bisa hadir begini. Sudah pasti jawabannya karna daftar tamu tamu tersebut telah dimanipulasi.

Seberusaha mungkin Taeyong mengatur air mukanya yang sempat terlihat gusar. Ia harus tenang tidak boleh terlihat mencurigakan. Bisa bahaya bila Jaehyun mengetahui misi rahasianya bersama Johnny.

"A-Aku sama sekali tidak tahu mengapa bisa Lee Hyunjae dan Joel Lee turut hadir diacara ini. Kau terkejut, aku pun sama Jung Jaehyun. Ingat, kita sama sama melihat isi dari daftar tamu tamu yang hadir" jawab Taeyong berkelit.

Tidak bisa dipungkiri oleh Jaehyun bahwa apa yang dikatakan Taeyong barusan itu fakta. Mereka memang bersama sama melihatnya. Jadi apa maksudnya ini? Mengapa Lee Hyunjae dan Joel Lee..?

Meski merasa cukup curiga serta bingung bukan kepalang akan situasi yang mendadak diluar kendali mereka, pada akhirnya Jaehyun hanya bisa memejamkan mata erat lalu menghela nafas berat. Mencoba untuk tetap tenang.

"Kenapa Jaehyun? Kenapa kau kelihatan marah dan gusar seperti ini? Apa kau mengkhawatirkan Lee Hyunjae? Kau masih menyukai pemuda itu kah?" Celutuk Taeyong tiba tiba seraya memandang curiga terhadap Jaehyun. Sontak Jaehyun pun menoleh dengan raut wajah datar namun sorot matanya kelihatan cukup tajam membalas tatapan Taeyong.

Jelas sekali disini bahwa Jaehyun merasa tidak suka/kesal akan pertanyaan yang baru saja dilontarkan oleh rekannya tersebut.

"Sudah ku katakan berulang kali padamu agar kau tidak lagi bertanya mengenai hal yang sama secara berulang ulang kepadaku. Lee Hyunjae bukan lagi seseorang yang harus ku lindungi, paham?" Balasnya.

Reaksi Taeyong? Lelaki berparas manis itu hanya mendengus pelan. Seolah tidak habis pikir akan jawaban Jaehyun yang terlihat sok berkesan dingin dan tidak peduli begitu. Padahal faktanya jelas terlihat sekali kalau pria bermarga Jung itu masih amat sangat mengkhawatirkan serta menyukai sosok Lee Hyunjae.

Detik kemudian tiba tiba terdengar nyaring bunyi suara tembakan yang berasal dari tempat acara.

DORRRR!!!

Baik Jaehyun maupun Taeyong sontak terlihat terkejut lalu saling menatap satu sama lain. Tatapan mereka seolah berkata, 'apa yang sedang terjadi didalam sana? Mengapa bisa ada suara tembakan senjata api?'

Sebab pada dasarnya mereka berdua belum memberi aba aba kepada rekan rekan mereka yang lain yang ikut menyamar seperti mereka untuk memulai menjalankan misi mereka. Jadi mengapa bisa suara tembakan senjata api terdengar dari dalam sana?

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa-" pertanyaan Taeyong terputus ketika mendengar suara salah satu dari rekan mereka yang terhubung melalui radio penghubung masing masing.

'Tuan? Ada penyusup didalam acara ini. Ada orang lain selain kita disini'

"Apa?" Kejut Taeyong dan Jaehyun bersamaan.

"Bagaimana bisa ada orang lain selain kita disini?" kata Jaehyun yang lagi lagi harus dibuat shock akan situasi yang benar benar diluar kendali mereka.

DORRR!! DORRR!!