"Yaa buka pintunya! Turunkan aku! Yaa kubilang buka pintunya dan turunkan aku..!!" Menjerit frustasi Hyunjae. Sumpah, dirinya tidak ingin dibawa oleh mereka, kemanapun itu-tidak. Ia hanya ingin balik, pulang.
"Tuan tenanglah, kami tidak akan menyakiti anda. Kami akan membawa anda ke tempat yang aman" kata seorang pria yang duduk disebelah kursi kemudi.
"Apa aku bisa mempercayai kalian ha? Kita tidak saling mengenal, bagaimana mungkin aku bisa percaya kepada orang asing seperti kalian!!" Teriaknya geram. Tidak ada satupun dari mereka yang mengidahkan perintahnya sejak tadi sehingga membuatnya kesal setengah mati.
"Kami adalah bawahan Tuan Jeffrey, Tuan. Anda tidak perlu takut kepada kami. Seperti yang saya katakan sebelumnya anda akan aman bersama kami" pria itu menerangkan lagi.
Jeffrey? Mereka adalah bawahan Jeffrey? Siapa lagi si Jeffrey ini? Apa dia yang menyuruh Jaehyun untuk membawanya kepada orang orang ini? Pikirnya.
"Jeffrey? Apa dia atasan kalian?"
"Maafkan saya, Tuan. Maksud saya adalah Tuan Jaehyun"
Heh? Jaehyun? Jeffrey? Maksudnya Jaehyun adalah Jeffrey, begitu kah?
"Maksudmu Jeffrey adalah Jaehyun?" Klarifikasi Hyunjae. Diangguki pria tersebut.
"Benar, Tuan. Tuan Jaehyun yang menyuruh kami untuk membawa anda. Maka dari itu anda tidak perlu merasa khawatir"
Jadi mereka semua ini adalah bawahan Jaehyun? Bagaimana bisa? Maksudnya bagaimana bisa Jaehyun memiliki para bawahan begini dibawah perintahnya langsung bukan dibawah perintah Kakeknya?
Eh, tunggu dulu! Jika benar memang benar yang memerintah mereka untuk membawanya pergi adalah Jaehyun bukan Kakeknya, tapi untuk apa? Apa alasannya?
"Jika kalian diperintahkan oleh Jaehyun untuk membawaku pergi lalu apa alasan Jaehyun melakukan ini?" Tanyanya begitu penasaran.
Pria itu meliriknya. "Maaf, Tuan. Untuk saat kami tidak bisa memberitahukan jawaban mengenai hal itu. Jika Tuan Jaehyun sudah kembali, anda bisa langsung bertanya sendiri kepada Tuan Jaehyun, Tuan" jawabnya.
Gila. Bolehkan dirinya saat ini mendadak gila? Baik Jaehyun dan orang orang ini berlaku sok misterius sejak tadi. Tidak ada satupun jawaban yang bisa mereka berikan untuk menjawab pertanyaan intinya.
Sumpah, sebenarnya ada apa ini? Kenapa Jaehyun menyuruh mereka untuk membawanya pergi coba? Untuk apa?
Ditengah rasa keterpakuan itu, mobil yang membawanya tiba tiba berhenti secara mendadak. Ketidaksiapan menyebabkan dirinya terjungkal ke depan, dahinya menabrak punggung belakang kursi yang ada didepannya.
Dugh!
"Argh!" Ringisnya. Belum sempat bertanya alasan mereka menghentikan mobil semacam ini, para pria yang ada didalam mobil tersebut keluar secara terburu buru.
Bukan hanya mereka saja, orang orang yang ada dimobil belakang mengikuti mobil mereka pun terlihat ikut turun, bergegas ke depan sana. Atensi Hyunjae mendapati dua buah mobil sedan mewah berwarna hitam disana. Dan bisa langsung disimpulkan olehnya, sepertinya mereka lah penyebab mobil yang membawanya ini berhenti secara mendadak.
Terkejut sekaligus menegang tubuh Hyunjae tatkala mendengar suara tembakan yang dilayangkan diudara, entah ulah siapa pelakunya diantara mereka, tidak tahu.
"S-Sebenarnya ada apa ini? Kenapa mereka-" membelalak kaget matanya ketika melihat pria pria didepan sana saling baku hantam satu sama lain.
Terlebih ketika suara tembakan kembali terdengar dan menumbang seseorang tepat didepan mata kepalanya sendiri. Rasa takut seketika menderanya. Benar benar takut, sangat.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Revenge [JUMIL]
Hayran KurguHyunjae adalah sosok lelaki yang cukup keras kepala dan tidak suka diatur. Tidak ada seorang pun yang berhak mengatur kehidupannya termasuk Kakeknya sendiri. Akan tetapi pertemuan tak terduga Hyunjae dengan seorang pria asing berwajah tampan nan mas...