Setelah puas melamun beberapa menit,Chika langsung mencuci mukanya dan berganti pakaian,Chika tidak mungkin membiarkan Jessi dan Eli menunggu lebih lama lagi.
Chika tidak menceritakan kejadian tadi karena takut Jessi dan Eli mengadu pada Zeeran saat dia pulang kerja nanti. Chika belum siap mengatakan kejadian tadi takut akan memperkeruh suasana apalagi kalau Zeeran tau Alex terlibat juga.
*
*
Malam hari......
Chika dan Zeeran saling bercerita menjelang rasa kantuk yang belum juga datang berbaring bersama saling berhadapan.
"Nggk tau juga tujuan utamanya apa tapi papa makin percaya sama Abang,yakin banget pasti dia ada maunya"Zeeran
"Pasti papa kamu mau kamu makin percaya diri,bang. Percaya deh walaupun selama ini papa kamu keliatan cuek tapi setiap ayah pasti menginginkan masa depan yang baik buat anak-anak nya"Chika
"Entahlah"Zeeran
"Nggk kebayang gimana kerennya Abang mimpin rapat penting diperusahaan! Vibes seorang CEO muda yang keren abis ngelekat didiri Abang sekarang"goda Chika
"Belum,belum jadi CEO"bantah Zeeran
"Iya sih,tapi otewe jadi"Chika
Chika tetap tidak mau bercerita tentang apa yang dialaminya hari ini. Dia tidak siap melihat reaksi Zeeran kalau dia menceritakan semuanya secara detail.
"Oh iya,tadi kalian ngapain aja? Semoga temen2 kamu bisa bikin kamu makan banyak hari ini"Zeeran
"Iya,tadi kita masak2,aku udah mulai nafsu makan kok"Chika
"Syukur deh kalo gitu,besok mereka bisa Dateng lagi nggk buat nemenin kamu?"Zeeran
"Besok mereka ada kegiatan di paud,nggk ditemenin juga nggkpp kok ,aku udah makin baikan bang"Chika
"Ikut ngantor aja yah"Zeeran
"Mmm....."Chika tampak berpikir
"Mau ya? Kayaknya kalo ada kamu Abang makin tambah semangat kerjanya"Zeeran
Chika rasa dia harus menghargai ajakan suaminya.
"Yaudah,besok aku bakal ikut kekantor kalo emang Abang mau"Chika
"Okedeh"Zeeran
"Maaf kalo aku harus nyembunyiin kejadian tadi siang dari kamu bang,aku nggk mau kamu marah terus negur kak Vonzy sama kak ashel. Aku rasa itu justru bikin mereka makin benci sama aku! Aku nggk mau musuhan sama siapapun,jadi aku rasa lebih baik diam"batin Chika sambil menatap wajah Zeeran yang terlihat sangat senang karena besok dia akan ikut kekantor.
*
*
Sebenarnya Chika dihantui rasa takut,takut kalau tiba-tiba Zeeran tau kejadian kemarin dari orang lain. Tapi sungguh Chika maju mundur untuk bercerita. Begitulah dia terbiasa terkekang karena tidak enakan,terlalu banyak memikirkan orang lain dan mengesampingkan diri sendiri.
Sesuai rencana,hari ini dia ikut kekantor,pagi ini dia tampil cantik serasi dengan Zeeran yang tampil maskulin dengan kemeja hitam favoritnya.
Mereka masih dalam perjalanan menuju kantor,terjebak kemacetan dijalanan ibu kota.
"Oh iya,Abang lupa cerita soal pertemuan Abang sama papinya vonzy kemarin"Zeeran
Chika tiba-tiba agak tersindir,apalagi Zeeran membawa bawa nama Vonzy.
"Ohh....pa-papinya kak Vonzy? Apa....kalian ngomongin sesuatu yang penting?"Chika jadi agak gugup
"Awalnya sih kita diagendain ketemu buat ngenandatangani lembar kesepakatan kerjasama antara perusahaan kita! Tapi setelah obrolan soal bisnis itu selesai dia malah tiba-tiba nyinggung soal pernikahan kita"Zeeran

KAMU SEDANG MEMBACA
SAKINAH SAMPAI JANNAH (ZEECHIK)
SonstigesTak ada pernikahan yang tak diinginkan Tapi semua itu seolah ditepis oleh pasangan muda mudi yang menikah atas dasar keterpaksaan dan tiba-tiba tersebut. Next?langsung baca aja.