SSJ 47

1.6K 179 7
                                    

Next.....

"Yuk"ajak Chika lalu menautkan tangannya dilengan kokoh Zeeran,mereka harus melewati gang yang cukup panjang sebelum sampai ke rumah Boby.Didepan gang mereka bertemu dengan Bu RT dan Sisca yang seperti nya akan pergi ke pasar dadakan itu.
     Seperti biasa wajah iri dengki mereka tak dapat ditutupi,ada rasa sesal juga melihat kehidupan chika sekarang ini.

"Eh Bu RT, Sisca assalamualaikum apa kabar?"Chika

     Sisca dan ibunya malah kompak melihat Chika dari atas sampai bawah banyak yang berubah Chika semakin glow up dengan gaya yang elegan dan dewasa.

"Lumayan sih sekarang udah mulai keliatan aura2 hirang kayanya! Berkat bang Zeeran,kalau bukan karena dia udah bisa ditebak sih nasib Lo kek gimana!"Sisca

     Zeeran sudah mencium aroma2 kedengkian dari kedua orang yang ada di hadapannya sekarang.

"Kek baru dapet door prize gede yah, beruntung banget sih kamu Chika"Bu RT

     Chika sudah terbiasa dengan sikap julid mereka waktu Chika masih jadi buruh pabrik juga seperti itu apalagi melihat kehidupan nya yang sekarang.

"Oh iya Bu RT, terimakasih yah karena udah mau jadi saksi disidang pernikahan kami kemarin,sampein terimakasih saya juga sama pak RT"Zeeran menyela karena kesal pada kedua orang itu yang terus saja menjulidti istrinya.

"Sama2"Bu RT judes

"Terimakasih juga sudah menikah kan kamu diteras rumah anda pagi itu!"Zeeran dengan nada sindiran

"Harusnya sih pernikahan itu nggk pernah terjadi!"Sisca

"Disadari atau nggk,sikap provokatif anda kepada warga telah berhasil menjodohkan kami! Dan kami bahagia sekarang! Terimakasih sekali lagi,sikap keras anda sedikit banyaknya adalah awal dari pernikahan sah kami saat ini"Zeeran

     Chika hanya tersenyum melihat cara Zeeran menghadapi nyinyiran benar2 tenang dan elegan.

"Harusnya saat itu aku aja yang dinikahin sama dia"bisik Sisca pada ibunya.

"Mari Bu assalamualaikum "Chika,lalu Zeeran dan Chika pergi meninggalkan Bu RT dan Sisca yang meradang.

"Ishh...sumpah ngeselin banget sih! Harusnya aku malem itu nggk ngomporin warga buat nikahin mereka,kok sekarang si Chika malah beruntung sih! Ngeselin! Harusnya hidupnya nelangsa! Dia nggk boleh bahagia!"Sisca

"Diem sis! Malu diliatin sama warga! Kamu bisa ngontrol nggk sih?!"Bu RT

"Aku nggk jadi jajan ah! Aku mau pulang aja! Mood aku ancur gara2 ketemu sama si Chika!"Sisca balik pulang kerumahnya

     Bu RT hanya geleng2 kepala melihat tingkah anak gadisnya itu, walaupun dia juga merasakan apa yang Sisca rasakan.Iri dan dengki.

*

*

      Begitu Chika dan Zeeran sampai Boby menyambut nya dengan tangis penuh haru yang selama ini ia tahan2.
Dia tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih pada Zeeran dan Chika,impian untuk pergi ketanah suci yang sebelumnya i pikir hanya sebatas impian yang masih jauh untuk digapai kini telah diwujudkan oleh kedua muda mudi dihadapannya ini.

"Bapak...bapak nggk tau harus membalas semua ini dengan apa,pastinya bapak nggk akan bisa membalas ini semua dengan materi"Boby dengan suara berat karena menahan harunya,sambil sesekali terisak dan menyapu air matanya.

"Bapak sama ibu itu orang tua aku,ngewujudin keinginan kalian itu adalah kewajiban untuk aku,mungkin dulu terasa susah tapi sekarang ada bang Zeeran yang bantuin aku buat wujudin semuanya.Apq yang kami kasih ini nggk ada apa2nya dengan semua yang bapak kasih sama aku selama 20tahun ini"Chika,suaranya juga terdengar berat karena menahan haru juga.

SAKINAH SAMPAI JANNAH (ZEECHIK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang