FOURTEEN

119 24 1
                                    

Matahari baru saja terbit, cahayanya masuk melalui celah-celah reruntuhan gedung yang menjadi tempat perlindungan mereka. Mina perlahan membuka matanya dan menyadari dirinya berada di pelukan Newt. Dia tidak ingat dia berbaring di sekitar Newt tapi ia saat ini terfokus pada tubuhnya yang terasa lelah, namun kehangatan yang ia rasakan memberinya sedikit ketenangan di tengah kekacauan ini.

"Hey, kau baik-baik saja?" tanya Newt dengan suara lembut, perhatiannya terpancar dari tatapan matanya.

Mina mengangguk pelan, meski pikirannya masih dibebani oleh kejadian semalam. Ia duduk tegak, melepaskan dirinya dari Newt dengan hati-hati. Chuck, yang tidur tak jauh dari mereka, masih terlelap. Thomas, Minho, dan Teresa sudah terjaga, berbicara dengan suara rendah di sudut ruangan.

"Kita harus segera pergi dari sini," kata Thomas ketika melihat Mina sudah bangun. "WICKED pasti sedang mencari kita."

Mina mengusap wajahnya, mencoba mengusir kantuk yang masih tersisa. "Aku tahu ke mana kita harus pergi," ucapnya dengan suara serius, menarik perhatian semua orang.

"Apa maksudmu?" Minho bertanya, melipat tangan di dadanya.

Mina berdiri dan menatap mereka satu per satu. "Ada kelompok perlawanan di pegunungan utara. Mereka dikenal sebagai Right Arm. Mereka melawan WICKED dan mungkin satu-satunya harapan kita untuk selamat. Jika kita bisa sampai ke sana, kita mungkin bisa mendapatkan perlindungan."

Newt mengangguk, seolah menyetujui ide itu. "Bagaimana kau tahu tentang mereka?"

Mina menarik napas dalam. "Ibuku... dia pernah bercerita tentang mereka. Sebelum aku terjebak di Maze, dia bekerja dengan orang-orang yang menentang WICKED. Aku ingat dia menyebut Right Arm sebagai kelompok yang mencoba menghentikan semua ini."

Thomas menatap Mina dengan penuh perhatian. "Jika itu benar, maka kita tidak punya pilihan lain. Kita harus pergi sekarang sebelum WICKED menemukan kita."

"Apa kau yakin mereka bisa dipercaya?" Minho masih tampak ragu.

"Mereka mungkin bukan pahlawan, tapi mereka bukan WICKED," jawab Mina tegas. "Itu cukup baik untukku."

Teresa yang selama ini diam akhirnya angkat bicara. "Aku setuju dengan Mina. Kita butuh sekutu. Right Arm mungkin satu-satunya peluang kita untuk melawan WICKED."

Dengan cepat, mereka mulai mempersiapkan diri. Mina mengumpulkan senjata yang mereka temukan semalam, membagi-bagikannya kepada semua orang. Ia memberikan sebuah pisau kecil kepada Chuck, memastikan anak itu bisa melindungi dirinya sendiri.

"Pegang ini baik-baik, Chuck," ucap Mina dengan lembut. "Hanya gunakan jika benar-benar diperlukan."

Chuck mengangguk, meskipun terlihat sedikit gugup. "Aku akan berusaha."

Setelah semuanya siap, mereka keluar dari tempat persembunyian mereka dengan hati-hati. Udara pagi terasa dingin, dan jalanan sepi. Mina memimpin jalan, dengan Newt dan Thomas di belakangnya. Mereka bergerak cepat, mencari jalur aman untuk keluar dari kota menuju pegunungan di utara.

Perjalanan itu tidak akan mudah, namun untuk pertama kalinya dalam waktu yang lama, mereka memiliki tujuan yang jelas. Harapan kecil mulai tumbuh di hati mereka. Meskipun WICKED masih membayangi, Mina tahu bahwa selama mereka tetap bersama, mereka memiliki peluang untuk bertahan.

.....

Kelompok yang dipimpin Thomas melanjutkan perjalanan mereka setelah melarikan diri dari fasilitas WICKED. Udara gurun terasa mencekik, dan angin yang membawa pasir membuat mata mereka perih. Di kejauhan, gurun tampak tak berujung, dengan hanya bayangan pegunungan sebagai panduan samar.

𝑻𝑯𝑬 𝑸𝑼𝑰𝑬𝑻 𝑮𝑰𝑹𝑳 - 𝑵𝑬𝑾𝑻 [𝑻𝑯𝑬 𝑴𝑨𝒁𝑬 𝑹𝑼𝑵𝑵𝑬𝑹]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang