34.Ke Desa Konoha diMasalalu

179 24 4
                                    


Malam hari yang damai dengan purnama menemani bintang-bintang di langit. Suasana yang menenangkan untuk lelap di dunia mimpi, walaupun kebiasaannya sangat suka tidur tapi tidak kali ini. Haruko sedang mengutak-atik komputer di kamarnya dengan sebal. "Iya sihh gw gak suka sejarah, tapi ni benda muncul terus di berita, kan watashi jadi penisirin," sebalnya.

Dia mencaritahu tentang benda peninggalan sejarah yang baru-baru ini sering muncul di berita tv Konoha. "Nah ini dia..." ucap Haruko menemukan artikel tentang benda itu.

"Tim arkeolog Negara Api menemukan fosil yang diduga peninggalan kuno di bawah laut... bla blabla bla blaa...  Fuinjutsu yang di terapkan sedang dalam proses dihancurkan... blablaa bla bla...  tim arkeolog percaya itu berasal dari sejarah lama shinobi... bla bla bla... Peninggalan sejarah ini sedang diteliti oleh institusi penelitian arkeologi desa Konoha," Haruko membaca artikel itu secara ringkas seringkas-ringkasnya.

Dia memperhatikan foto peninggalan sejarah itu di komputernya dengan seksama. Saat Haruko tengah sibuk di kamarnya dia mendengar seseorang yang sepertinya keluar dari rumah, tapi dia tidak mempedulikannya dan segera mengganti bajunya dengan baju ninjanya. "Demi bisa tidur nyenyak, ayo kita meluncurrr!" serunya.

Haruko keluar rumahnya dan menuju ke Institusi Penelitian Konoha. Saat dia sampai di tempat itu dia melihat ninja yang terkapar di depan tempat itu. "Eh? Mereka kenapa sii? Woy kalo mau tidur pulang aja di rumah sono, tidur di sini nanti di rampok lagi,"  ucap Haruko.

Ketika ia sedang melihat para ninja yang terkapar itu ada yang memanggil nya. "Haruko! Apa yang kau lakukan di sini? Kau tidak menjalankan misi?" tanya Boruto yang datang bersama Sasuke. Sementara itu Sasuke mengecek para ninja itu.

"Chakra mereka diserap, dugaan mu benar, Boruto," ucap Sasuke.

Haruko melihat kedatangan guru dan kembarannya itu bingung. "Apa maksudnya, dan apa misi yang kau bicarakan?" tanya Haruko.

"Bicarakan itu nanti. Haruko, gunakan Byakugan mu untuk mencari keberadaan Urashiki di tempat ini," ucap Sasuke.

Untuk saat ini Haruko mengerti akan situasi yang terjadi apalagi Sasuke yang mengatakannya, diaa sedikit ngeri. Haruko lalu mengaktifkan Byakugannya dan melihat keberadaan Urashiki di tempat penyimpanan Arkeolog. "Aku menemukannya!! Dia mengambil sebuah benda yang ada di berita!" ucap Haruko berlari ke arah tempat penyimpanan arkeolog diikuti Sasuke dan Boruto.

Haruko melihat di ruangan mana Urashiki berada dan di sepanjang tempat itu banyak ninja yang berjaga terkapar pingsan sama seperti di pintu masuk tadi. Setelah beberapa lama menyusuri ruangan dan menaiki tangga akhirnya mereka sampai di tempat Urashiki berada. "Urashiki!! Ketemu kau -dattebassa!!" seru Boruto membuka pintu. Urashiki sudah membuka segel benda itu dan bercahaya.

"Untuk apa kau mencuri benda itu?!" Raya Boruto.

"Mencuri? Manusia memang sangat suka menuduh. Benda ini adalah milik Outsutsuki, aku hanya mengambilnya kembali," ucap Urashiki lalu dia melempar kail pancing merah ke arah mereka. Untungnya dapat dihindari

"Kau tidak akan bisa lolos!!" ucap Sasuke

"Ohh~ Kau seram sekali. Haruskah mengatakan hal seperti itu? Sangat terlihat jelas kalau kau tidak dalam kondisi yang baik. Aku ingin mengucapkan 'terimakasih' untuk tandukku, tapi sekarang aku tidak punya waktu bermain denganmu. Aku akan mengambil chakra si rubah," ucap Urashiki.

Mendengar penjelasan Urashiki Boruto dan Haruko berpikir tidak mengerti. "Apa maksudnya?

"Sudah terlambat, kau tidak bisa melakukan apapun," ucap Urashiki berjalan masuk ke dalam cahaya itu. Dan cahayanya mulai menyusut, melihat itu mereka bertiga berlari menyusul Urashiki karena hampir tidak sempat, Haruko melemparkan kunainya dan memegang Sasuke dan Boruto untuk dua bawa ber-Hiraishin masuk dalamnya.

Strange Fate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang