HUSBAND'S BROTHER (2)

127 5 0
                                    

THIS WORK BELONGS TO INACARRA (INACARRA)
VOTE DAN KOMEN YANG BANYAK

🔥🔥🔥


Andes berjalan dengan langkah gontai sebelum akhirnya beradu tatap dengan security kantor yang memberinya senyum penuh arti. Kode jahil antara sesama lelaki.

Ia mengeluarkan sebungkus rokok, memantiknya satu dan menyerahkannya sisanya pada pegawai adiknya. “Jika ada isu soal Bu Lyla dan saya besok pagi, jangan harap masih bertahan di kantor.”

Security mengangguk singkat lalu menunduk. Cengiran iseng dari ujung bibir petugas itu redup seketika. Kode antara sesama lelaki, Alpha akan selalu mendapat keinginannya. Andes membatin, Lyla boleh menolaknya sekarang tapi ia akan melakukan segala cara untuk menaklukkan adik iparnya itu.

Kawasaki Ninja H2 Carbon miliknya membelah sepi jalan Sunset Road menuju arah pulang, perhatian Andes sedikit teralih. Meski sempat berjanji menyusul Lyla ke rumah sakit tapi ia urungkan niat.

Dico selalu menjadi pusat perhatian, anak lelaki yang patuh dan suami yang sempurna. Kehadirannya di rumah sakit tidak akan menjadi nilai plus untuk ibu mereka yang perfeksionis. Andes merasa seharusnya ia yang menjadi adik dan Dico kakaknya. Atau bahkan, seharusnya ia tidak perlu dilahirkan agar ibunya tidak perlu repot menghadapi ulahnya.

Kenapa harus Lyla? Dari sekian perempuan di bumi ini, mengapa harus istri dari adiknya yang sempurna? Andes mengajukan pertanyaan di kepalanya sendiri.
Ingatannya ditarik jauh pada kejadian enam tahun lalu, saat ia pertama kali bertemu Lyla. Usianya masih pertengahan dua puluh dan gadis itu baru menyelesaikan skripsinya.
Pertemuan kebetulan mereka terjadi saat Lyla mendaftar kelas surfing dan Andes adalah pemandunya. Ia terlalu pemalu untuk mengajak kencan gadis seperti Lyla. Gadis itu memancarkan aura polos, suci dan tidak tersentuh.
Sampai kelas surfing selesai, ia belum berhasil mengumpulkan keberanian untuk mengutarakan perasaannya.

Beberapa bulan berlalu, setelah ia berhasil membulatkan tekad, Dico datang memperkenalkan kekasihnya yang baru pada ibu mereka.
Andes tidak menyangka kekasih adiknya adalah Lyla pujaan hatinya. Ia selalu merasa kalah dengan pencapaian Dico, ibu mereka akan selalu mendukung pilihan adiknya. Termasuk, saat Dico mengumumkan akan segera menikahi Lyla.

Roda motor kesayangannya sampai di sebuah klub, sebelum pulang ia harus melampiaskan keinginan si jantan untuk release. Bukan sombong, tidak perlu setengah jam baginya menunjuk perempuan manapun untuk memuaskan hasrat. Bahkan jika harus di sudut kamar mandi sekalipun.

Namun, Andes bergeming setelah melepas helm hitam miliknya. Ia terduduk memandangi klub yang ramai, perempuan remaja hingga usia mapan hilir mudik. Andes bahkan sempat disapa dan menerima kerlingan genit perempuan-perempuan itu.

Meski Dico bisa memenangkan hati ibu mereka dan Lyla tapi Andes tahu secara fisik dirinya menang banyak dari adiknya itu. Andes mewarisi wajah blasteran ayah mereka yang berdarah Italia, sedangkan Dico sangat mirip dengan ibu berdarah tanah dewata.

Wajah blasteran, tinggi semampai, otot-otot liat yang terbentuk karena berselancar setiap waktu, serta kulit yang terbakar matahari menjadi rumus mujarab bahwa dirinya tidak mengalami penolakan. Namun, rumusnya tidak berlaku untuk Lyla, adik iparnya.

Andes tersenyum kecut saat mengingat perkataan perempuan itu bahwa ia tidak boleh mengungkit kejadian lampau di antara mereka. Sebegitu jijik nya Lyla terhadap dirinya kah? Sampai-sampai momen ciuman masa lalu mereka harus dihapus begitu saja dari kenangan? Andes membatin.

THE WWG HOLIDAY PROJECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang