HEHE semoga ada yang baca :D
Key yang baru saja selesai mandi, menghempaskan badannya dikasurnya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk.
'Ding' Bunyi pesan masuk dari handphonenya dengan segera ia mengecek handphone yang tak jauh dari jangkauannya.
Satu pesan masuk dari Galih, bibir Key tak kuasa menahan senyumnya yang lepas begitu saja
"Key, jalan yuk!"
"Yailah, gue kira siapa yang sms lo lagi lo lagi."
"Yeee ndut, songong banget lu yak! Mau jalan gak nih lu?"
"Boleh boleh, jemput gue yak Gal."
"OTW!"
"Duh gue pake baju apa yak."Gumam key
Sudah satu minggu setelah Key menyatakan perasaannya pada Galih , tapi tidak ada yang berubah dari hubungan mereka. Key sangat bersyukur tentang hal itu karena Galih tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut. Jangan kan dipermasalahkan, diomongin aja gapernah seakan-akan kejadian itu memang tidak pernah terjadi.
"Ngaca dululah." Batin Keyla sambil melihat dirinya dalam bayangan cermin, tidak ada perubahan yang signifikan dari badannya. Sudah seminggu ia mencoba diet, hasilnya? Tidak memuaskan! Ternyata diet itu jauh lebih sulit dari apa yang ia bayangkan. Dalam 1 minggu ia hanya bisa menurunkan tiga kilogram saja, kenyataan pahit itu ia telan bulat-bulat mengingat tidak sanggupnya ia melihat makanan di malam hari yang begitu menggoda.
"Key.. ada Galih tuh diluar." Suara teriakan mamanya menggema dari luar kamarnya.
"Iya mah, bilangin Galih suruh tunggu bentar!" teriaknya lagi pada mamanya .
Dengan terburu-buru keyla menyambar tas selempang diatas mejanya dan berlari keluar kamarnya.
"Mah pergi dulu yak!" Teriaknya lagi pada mamanya yang sudah kembali berada di dapur setelah membuka kan pintu untuk Galih.
"Ya, pulangnya jangan malem-malem ya!" Teriak mamanya dari dapur dan tidak dibalas lagi oleh keyla.
"Yee lama banget lo ndut!" Sungut Galih sambil memberikan helm kepada Key.
"Lu nya aja yang datengnya cepet banget, ngebut ya lu!" Sambil menaiki motor Galih
" Kaga ndut, eh berat lu udah turun berapa?" Tanya galih tak sabar
"Pengen tau aja lu galih kubur!"
"Nih bocah, ditanya nyolot banget. tinggal kasih tau aja turun berapa susah amat!"
"Tiga kilo doang Gal, gakuat gue liat makanan." Ucap keyla sedih.
"Ya gimana sih lo, gue bantuin deh! setiap harinya mumpung liburan, gue bakal ajak lo lari terus entah pagi atau siang gimana?" Tanya Galih bersemangat.
"Ya bolehlah." Ujar Key asal sambil mengibas-ngibaskan tangannya di udara
"Oke, mulai besok ya."
"Terserah lu aja Gal, oh iya lu ngampus dimana?"
"Gak tau Key, kayaknya bakal swasta deh mengingat gue gak tertarik sama SBMPTN. Lu sendiri kemana?" Ujarnya santai
"Najis!, bukan lu yang gak tertarik sama SBMPTN, emang lu nya aja yang kaga bakal keterima" Tawa Keyla meledak melihat bibir Galih yang mengkerut dari kaca spion
"Kampret lu ndut!" Sungutnya "oh ya jadi lu mau dimana?" Tanya Galih
"Dimana apanya?" Tanya balik Key
"Oon!, mau ngampus dimana?!"
"Oalah hehe, sorry Gal gue ga konek tadi. Rencananya sih gue..." Keyla menggantungkan kalimatnya
"Rencananyaa?" galih menunggu tak sabar
"Gue ngikut lo ajadeh Gal mau ngampus dimana." Ujar keyla sambil nyengir tiga jari
"Yee emang lo mah pengennya deket-deket gue mulu ndut!" Ujarnya sarkasme sambil menghentikan motornya dipinggir jalan, disamping tukang warung nasi uduk sedap malam.
"Turun." Perintah Galih.
"Kok makan? Kan gue lagi diet Galih kubur!" Omel Keyla sambil mengerucutkan bibirnya.
"Ye gak ada yang ngajakin lo makan, lu liatin aja gue pen makan laper bgt dari siang belom makan." Ujar Galih sambil berlalu dari hadapan Keyla dan masuk kedalam warung nasi uduk
"Galih kampret!" Sambil bersungut-sungut mengikuti Galih ke dalam.
voment boleh ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Keyla
Teen Fiction"Galih, lo mau jadi pacar gue gak?" Tanya cewek gendut itu tiba-tiba. "Lu kurus dulu baru gue bisa jadi pacar lo." Ujar cowok itu kalem. 'Andai kurus secepat dan segampang di FTV'