Kata maaf yang terlambat 2

2.6K 129 6
                                    


udah lama gak ngepost udh kelas 12 :D semoga gak basi deh hehe

Sudah seminggu berlalu ospek dikampus baru mereka, akan tetapi Keyla merasa ada yang salah dengan Galih. Galih jadi jarang menghubunginya. Ia juga tidak pernah lagi kerumah Keyla sejak hari itu, Saat mereka bertemu di kampus saja Galih lebih banyak diam.


Apa Galih marah kepadanya? Apa salahnya? Keyla tidak merasa melakukan sesuatu yang salah. Tapi kenapa Galih seperti itu?

Sudah tiga tahun mereka berteman. Galih tidak pernah seperti itu sebelumnya.

Mereka memang pernah bertengkar tapi tidak seperti ini, biasanya Cuma perang dingin itu juga gak sampai sehari sudah baikan lagi.


'Huft.' Keyla menghela nafas berat. Sambil menggeser-geser home screen handphone nya tidak jelas.

"tuh kan... udah seminggu Galih gak ngechat gue, gue chat boro-boro dibales di read aja kaga." Keluh Keyla. "Kenapa sih tuh orang!" Dengusnya sambil menekan-nekan handphone nya tak jelas.

"Ah jangan-jangan dia ilfeel sama gue gara-gara gue nyatain perasaan?" tanyanya pada diri sendiri. "Ah tapikan itu udah lama, lagian kalo gara-gara itu aturan dia udah gamau temenan sama gue dari kapan tau kali." Timpalnya pada diri sendiri.

"Ah gue bingung!" Teriak Keyla frustasi. "Apa gue tanya aja ya, dari pada nerka-nerka gajelas kayak gini," Gumam gadis itu tiba-tiba. "Ah iya mending gue tanya aja." Timpalnya sambil tersenyum karena mendapat solusi.

Ia mulai mengetik nomor Galih yang sudah ia hafal diluar kepala dan menelponnya.



Seketika nada deringnya berubah menjadi suara berat khas Galih.


"Halo."

"Gal, keluar yuk!" Ajak Keyla

"Kemana?" Tanya Galih

"Makan baso kek, ngapain kek yuk. Gue bete nih dirumah." Rajuk Keyla

"Gue lagi males keluar rumah Key."

"Yah Gal, emang ngapain sih lo dirumah ngendep mulu juga."

"Ya gak kenapa-napa, males aja."

"Galih lo kenapa sih akhir-akhir ini Aneh banget, udah dikampus diem aja, gapernah ngechat gue, gue chat di read pun engga!" Tembak Keyla to the point.

'Hening' tidak ada jawaban dari Galih.

"Gal, halo? Kok diem sih. Lu marah sama gue?" Tanya Keyla hati-hati

Lagi-lagi tidak ada jawaban dari Galih.

"Galih gue minta maaf kalo ada salah, tapi jangan gini dong Gal. Emang gabisa kita omongin baik-baik aja?" Ucap Keyla.

"Gak, gue gak marah, nanti gue jelasin." Jawab Galih singkat sambil mematikan panggilan itu sepihak.


"Eh main dimatiin aja lagi," Gerutu Keyla sambil memandangi handphone nya. "Galih kenapa sih." Gumam Keyla pelan sambil merebahkan badannya ke kasur dan menatap langit-langit kamarnya.

Lagi-lagi suara ribut Mamanya dan tante Fani terdengar sampai ke kamarnya.

Keyla membuka handphone nya dan mengetik pesan ke Hani

'Han, gue kerumah lo ya. Berisik banget tante-tante' ketiknya dan mengirim pesannya ke Hani.

Keyla mendasah pelan.

Hey KeylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang