Hey Keyla

Kata maaf yang terlambat

aku dedikasi buat ka bellawrites yang udah bikin cherryblossom aku tergila-gila sama mario ^^

Yasudahlah kalo gaada yang baca :D

"Halo."

"Keyla! Katanya lo mau kerumah gue" Omel gadis di sebrang telfon

"Iya ini gue lagi siap-siap bawel!"

"Oalah hehe, hati-hati ya mbul."

"Ya.. gue matiin ya." 'klik' tanpa menunggu jawaban, Key mematikan sambungan teleponnya.

Sebenarnya Keyla sudah ga mood lagi mau kerumah hani, bukannya dia gak kangen. Tapi kejadian tadi bikin dia males banget buat kemana-mana, mana matanya bengkak abis nangis, terus si Galih yang tiba-tiba ngilang dua hari ini, kangen sih tapi..

Keyla menghembus kan nafasnya panjang 'hari yang menyebalkan' pikirnya sambil membuka pagar rumahnya.

"Loh ndut, mau kemana?" Tanya suara yang gak asing buat Key.

"Baru aja dipikirin udah nongol aja" Gumam Key sambil tersenyum. "Mau kerumah sahabat gue Gal." Jawab Key.

"Oalaah, sini dah gue anterin?"

"Yey numben baik lo, mayan ngirit bensin motor gue" Seru Key sembari menaiki motor Galih.

"Gue emang anak baik Key, lo nya aja yang gak ngakuin" Timpal Galih

"Ya dah terserah lu." Jawab Keyla pasrah, ia tidak mau berdebat dengan Galih saat ini. Mood nya sedang tidak bagus.

Keyla memencet Bel rumah Hani dan menengok ke belakang masih ada Galih duduk diatas motornya.

"Ngak pulang lu?"

"Gak ah, gue mau ketemu sahabatnya temen ndut gue ini." Jawab Galih sambil menaik turunkan Alis.

Keyla memutar bola matanya malas "Terserah lo." Sambil mengibas-ngibaskan tangannya.

"Keylaaaaaaaaaaaaaaaa." Teriakan cempreng menggema

Cewek cempreng itu memeluk Keyla erat "Omaigaaat." Teriaknya lagi didepan kuping Keyla "Lo kurusan." Keyla melepas paksa pelukan sahabatnya. "Kebiasaan lo gaberubah! Rusak gendang gue lama-lama." Sungutnya sambil mengusap-usap kupingnya.

"Ada angin apaan lo bisa kurus? Bukannya lu bilang dulu lo benci banget diet? Katanya lo gendut aja udah keren?" Tanya cewek cempreng itu beruntun.

'EKHEM' suara deheman dari belakang Keyla. Ia lupa kalau Galih ikut bersamanya, ia malah mengabaikannya.

"Wah Keyla bawa temen, eh temen apa pacar Hayo."

Keyla mendelik kesal kearah temannya itu, Hani cuman nyengir tiga jari langsung melesat ke arah Galih.

"Hai, gue Hani Cetta Early sahabatnya Keyla Achilles dari orok! Lu bisa panggil gue Hani atau Cetta, tapi jangan panggil Early!" Seru Hani sambil mengulurkan tangannya.

Galih membalas uluran tangan Hani dengan senyuman lembutnya yang lagi-lagi membuat jantung Keyla Salto.

"Hai juga Hani, Gue Galih Agam Agler temennya Keyla salam kenal ya."

Hati Keyla mencelos

Ia tahu Galih dan ia masih berteman, bahkan Galih belum menunjukan ketertarikannya sebagai laki-laki dengan wanita kepada Keyla. Padahal Keyla sudah mati-matian berusaha kurus agar Galih bisa jadi pacarnya. Apa segitu susahnya Galih membuka Hati untuknya.