13

10.2K 389 12
                                    

Typo bisa berada dimana - mana jadi waspadalah :D

Happy Reading♥
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

( Author POV )
Sekarang tepat 1 bulan orang tua Emily meninanggal. Dan sekarang Emily tinggal di rumah Taylor. Pada saat minggu - minggu pertama Emily masih mengurung diri.

Dan sekarang Emily kembali menjadi gadis yang ceria riang dan bersemangat tapi berbeda seperti yang dulu. Jika ia diingatkan oleh kematian orang tuanya, maka ia akan marah , menangis , dan bahkan ia dapat melukai dirinya sendiri.

"Emel bangun...", panggil seorang pemuda dan itu Taylor. "Hmm 5 menit lagi", kata Emily dengan suara serak bangun tidur. "Kau akan telat Emel!", kata Taylor lagi.

"Mmm...", hanya gumanan yang keluar dari mulut Emily. Karena Taylor sudah kesal iya langsung menangkat Emily seperti karung beras.

"Hei turunkan aku.", kata Emily sambil memukul punggung Taylor dan Taylor tidak merasakan apapun. "Tidak kau sudah membuatku kesal. "Taylor .... iya ampun... ok aku akan mandi sekarang turunkan aku.", jawab Emjly memelas.

"Ok kiss me", kata Taylor yang membuat Emily terkejut sangat. "Tidak mau ...", jawab Emily cepat. "Ya sudah, kalau begitu.". Taylor semakin kuat mengangkat Emily.

"Ok... turunkan aku and i will hmm kiss you. Ok cepat", jawab Emily ragu. Dan Taylor menurunkan Emily. "Now.", kata Taylor. "Ok", jawab Emily cepat.

Emily mendekatkan wajahnya ke wajah Taylor.

*haching

Well, Emily bersin di tepat di depan wajah Taylor. "Itu morning kiss - ku. So sweet kan? Aku mandi dulu byeee", Emily lari menuju kamar mandi.

"EMEL!!!", teriak Taylor yang hanya dibalas dengan tawa Emily.

( Emily POV )

Mom, dad aku cukup bahagia sekarang. Cukup. Aku sangat merindukan kalian. Huftt... aku harus belajar merelakkan kepergian mereka. Entah apakah air mataku juga mengalir saat ini? Saat aku diguyur oleh shower.

Selesai mandi aku memakai croptee dan pink skirt. Memoles wajahku dengan makeup natural.

*ping

Bbm dari Jane,
Jane : Morning babeee :* kamu sekolah kan hari ini?

Aku membalas bbm dari Jane.
Emily : Morning too beb :* iya aku sekolah hari ini. Tapi tumben kamu bbm aku pagi - pagi buta seperti ini?

Jane : Huh! Dasar alay! Pagi - pagi buta? Perasaan sudah jam berapa ini nak? Jam 7. 15 lebay ! Lily alay :p

Emily : Awas kau disekolah nanti, :p

Jane : I don't care :p

Emily : Ok fine ! BYE :(

Jane : Lyly sayang ayolah ini hanya bercanda... kau mengerti aku kan? ;;)

Emily : Semoga aku mengerti , doakan supaya aku mengerti :p udah ah semakin ngelantur lo bbmnya. Sampai nanti aku takut pacarku tercintaahhh :* :* nunggu Bye Single :3

"Emel, ayo turun sarapan dulu.", tuh kan baru aja diomongin, panjang umur banget nih pacarku. Amin.

*cetung
Eh thor kok cetung sih bunyinya. ( kamu ini jangan banyak protes Emily :p ) Iya deh maaf :3 ini authornya malah ikut - ikut masuk cerita hush hush sana.

Bbm dari Jane,
Jane : Ishhh!! Awas kamu... !!! :p

Aku hanya membaca bbm Jane tanpa membalasnya. "Emel ayo makan.", astaga. "Iya ya honey bunny sweety", kataku membuka pintu kamarku dan tertnyata Taylor di depanku.

My Teacher = My BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang