putri yong in

mulai tertarik

Yong in berbaring diranjangnya,sungguh ia amat shock dengan kejadian yang barusan menimpanya.pangeran samuel menciumnya..dia tak habis pikir dengan hal ini,seorang yang tidak menyukai wanita,menciumnya dengan sangat bergairah.dan apa dia bilang tadi?? bibirnya manis,gilaaa....memang ada bibir berasa manis,kalau bibir yong in berasa manis..bagaimana rasa bibir samuel.

yong in membayangkan rasa bibir samuel..bahkan dia tidak menemukan padanan kata untuk rasa bibir samuel,hanya rasa hangat,yang kemudian menjalar kedadanya,menimbulkan getar getar seperti sengatan lebah,turun ke perut membuat gelenyar seperti kupu kupu berterbangan,sampai pada inti tubuhnya berdenyut aneh,dan membawa denyutan itu kekakinya dan merubah kakinya menjadi seperti jelly.

"Putri apakah anda baik baik saja?"

"Apa?"yong in terlonjak dengan pertanyaan ruby barusan,mungkin benar dia sedang tidak baik baik saja sekarang

"Anda terus mengusap usap bibir anda putri,apakah tadi anda digigit lebah atau terkena bulu ulat?"

Yong in membeliak kemudian tersenyum.

"Kurasa keduanya ruby"ruby terlihat bingung dengan jawaban yong in,

"Benarkah putri..kenapa bisa sampai dua binatang itu mengigit bibir anda"

"Aku juga tidak tahu pasti..sepertinya tadi  tersengat lebah,tapi kenapa rasanya jadi gatal sehingga aku ingin sekali menggaruknya"

ruby semakin dibuat cemas dengan jawaban yong in,tangan nya sibuk mencari cari minyak oles dilaci

"Olesi ini putri..agar besuk bibirmu tidak bengkak,kurasa itu bukan lebah ataupun ulat yang menggigitmu,aku khawatir hewan lain yang berdampak buruk bagi bibirmu"yong in terkekeh melihat ketulusan ruby

"Aku tidak apa apa ..sungguh.."

"Benarkah??"yong in mengangguk,diperhatikannya ruby yang mengembalikan kembali minyak oles tadi dilaci.

"Ruby..apa kelebihanmu?"

"Kenapa putri tiba tiba bertanya seperti itu?"

"Aku diberitahu seseorang untuk jangan menilai seseorang berdasarkan kekurangannya saja,apa kelebihanmu?"

"Aku bisa menafsirkan mimpi putri"

"Oh ya?"kalau begitu apa kelebihan tania?selain berat badan dan kecerewetannya tentu saja"ruby terkekeh dengan candaan yong in

"Tania bisa mendengar orang lain berbicara dalam radius beberapa kilometer,oleh sebab itu hampir semua rahasia di mazela dia tahu"

"Oooh" yong in mengangguk angguk

"Pangeran azarel..dia mepunyai kelebihan mempengaruhi orang untuk mengikuti kemauannya"

"Aku tidak menanyakan pangeran zarel."bantah yong in

"Aku kira putri tertarik memilihnya,jadi aku memberitahukannya pada putri"

"Kalau pangeran yang lain?"

"Pangeran philip bisa mengirimkan penyakit ke orang lain,pangeran fabio dia bisa membuat orang tergila gila padanya,pangeran cristoper dia bisa memanggil orang yang dikehendakinya walaupun jaraknya ribuan mil"

"Pangeran samuel..?"

"Aku pikir putri tidak tertarik membicarakannya..dia..ah putri..biasanya apa yang keluar dari mulut tania 99% mendekati kebenaran".

"Tapi aku ingin tahu kelebihannya"

"Dia sanggup membaca pikiran orang lain hanya dengan melihat mata orang tersebut"

yong in terdiam,dia mengingat percakapannya dengan samuel tadi sore,mengapa kau begitu cepat menyerahkan hatimu pada orang lain

Mungkinkah sejak pertama bertemu dia telah mengetahui ketertarikannya pada zarel

"Ruby.."yong in memanggil ruby kembali saat ruby akan beranjak meninggalkan kamarnya.dia tiba tiba teringat samuel mengatakan telah menunggunya sejak 7 tahun setelah mendapatkan sebuah mimpi

"Ya putri.."

"Apakah para pangeran pernah bertanya tentang mimpinya padamu?"

"Sayang sekali kemampuanku ini lemah putri..tapi kebanyakkan dari mereka jarang terbuka mengenai diri mereka terhadap orang lain,tapi.."

"Tapi apa ruby.."

"Temanku bilang pangeran samuel pernah bertanya perihal mimpinya padanya..kebetulan level temanku sudah jauh diatasku"

"Memangnya mimpi apa yang ditanyakan pangeran samuel?"

"Itu sudah lama putri dan aku pun sudah sedikit lupa..sejak saat itu dia menjadi aneh..sangat dingin terhadap wanita,kalau tidak salah..temanku membicarakan wanita dan anak,wanita tersebut meninggalkanya sendiri..dan dia menjadi tidak ingin mengenal wanita,kurasa pangeran samuel takut patah hati putri."

"Apakah itu sekitar 7 tahun yang lalu?"

"Sungguh aku tidak ingat putri..tapi ..oh ya benar saat aku mendengar temanku bercerita aku baru saja menikah dengan suamiku dan itu sekitar 7 tahun yang lalu.."ruby menautkan kedua alisnya

"Bagaimana putri tahu itu 7 tahun yang lalu?"

Yong in tergagap,merasa terpojok dengan pertanyaan ruby ia mengalihkan pembicaraan

"Kau sudah kelihatan lelah ruby..pulanglah"

Ruby menunduk hormat

"Baiklah putri,selamat malam"

Dan benar saja ucapan samuel,ketika yong in sendirian begini tiap kelopak matanya mengerjab dia hanya mengingat bibir samuel menyapu bibirnya.hangat..