Romeo and Juliet

Bab 12

Juliet

Hari ini aku mengajak Romeo ke toko buku untuk membantu ku membawa ku yang banyak aku beli, aku yakin seratus persen kalau dia pasti menyangka diri nya akan menikmati membaca buku ditoko buku, oh ayolah Romeo, aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

Aku kembali melirik kedalam toko buku dan melihat Romeo tengah berbincang dengan Angel didalam sana. Sekarang aku tau siapa gadis yang sedang Romeo suka, ternyata gadis itu, tapi aku seperti pernah melihat gadis itu.

"July" aku mendengar suara Romeo memanggil ku, aku menoleh.

"Sudah selesai?"

"Tentu saja, ini" Romeo menyodorkan dua kantung berisi buku milik ku. Maksud nya? Aku harus membawa?

"Apa?" aku menyeritkan alisku.

"Oh ayolah, July, ini milik mu, okey?"

"Lalu?"

"Aku dan Angel ingin makan siang bersama dan kita tidak pulang bersama, jadi ini buku mu" Romeo kembali menyodorkan buku buku itu.

Aku mendengus kesal lalu mengambil kantung buku milik ku dengan kasar, dasar pria kejam! Dia lebih memilih makan siang bersama angel dari pada membantu ku membawa buku seberat 20 kilo ini! mata ku menelusuri Romeo dengan tatapan tajam ku.

"Lalu aku pulang dengan apa? Bodoh, aku tidak mau naik taksi atau bus umum"

"Tentu saja tidak, nona Juliet" Romeo mengeluarkan kunci mobil milik nya lalu menyodorkan pada ku sambil membungkuk, "ini kereta kuda nya, nona"

Aku mengambil kunci mobil Romeo dengan kasar, entah kenapa aku sangat kesal dengan tindakan Romeo kali ini.

"Terima kasih, aku pulang" aku melangkahkan kaki ku pergi meninggalkan nya.

Uh sialan, berat sekali buku buku yang ku beli ini, baru beberapa langkah aku pergi meninggalkan Romeo tiba tiba saja tubuh ku miring ke kanan karna beban yang begitu berat lalu kembali sempoyongan ke arah kiri, demi tuhan ini sangat berat.

Aku berhenti sejenak dan kembali melangkah berjalan, baru beberapa langkah tubuh ku kembali sempoyongan dan berhasil membuat kantung buku itu terjatuh ke jalan, aku mendengus kesal.

"Lihat saja kamu Romeo! Aku akan balas dendam!" aku memunguti buku buku itu dengan kesal.

"Biar aku bantu, nona" aku mendengar suara pria dihadapan ku dan jari tangan yang membantu ku memunguti buku buku.

Selesai memasukan semua buku itu kedalam kantung plastik, aku bangkit berdiri dan mendongak menatap pria yang menolong ku, saat itu juga jantung ku berdegub kencang melihat pria tampan yang ada dihadapan ku dengan senyum manis nya, aku membalas senyum nya itu.

"Terima kasih" aku mencoba membuka suara ku.

"Tidak masalah, aku tau itu berat, boleh aku membantu?" tawar pria itu dengan ramah.

Dengan ragu aku menganggukan kepala ku, setelah mendapat anggukan pria itu langsung mengambil kedua kantung belanjaa ku lalu kembali tersenyum pada ku, oh tuhan pria ini sangat tampan...

"Kamu naik taksi atau..."

"Mobil" aku menjawab nya dengan cepat lalu berdeham, "maksudku, aku membawa mobil"

"Baiklah" pria itu terkekeh pelan.

Aku berjalan disamping nya sambil terus menatap wajah tampan nya itu, aku kembali menoleh kebelakang dan mendapati Romeo yang tengah menggandeng tangan Angel berjalan kearah yang berlawanan dengan ku, entah kenapa aku merasakan ada hal yang mengganjal tapi apa?