Bab 9

968 32 0
                                    

Romeo

Tidak ada wanita yang acting nya terbaik didunia ini selain Juliet sang musuh tercinta ku, kemarin aku mengajak nya untuk bertemu dengan Ferli mantan pacar ku yang peran berhianat, awal nya dia ingin kabur dari ku tapi dengan cepat aku menangkap nya, aku saja mau membantu nya masa dia tidak mau membantu ku, dia gadis yang sangat kejam.

Dan juga kalian ingat saat aku izin ke wc? Sehabis aku kembali dari toilet aku merasakan hawa yang berbeda antara July dan Ferli, Ferli yang menatap Juliet dengan tatapan benci nya pada Juliet dan July memasang wajah santai nya sambil memakan pesanan nya.

Dan saat aku dan Juliet pulang sehabis bertemu Ferli, Juliet memarahi ku habis habisan....

"Bagaimana bisa kamu mempunyai mantan seperti dia!!" Juliet menggeram kesal disebelah ku.

Aku yang menyupir mobil hanya diam tidak berani menjawab July yang tengah marah.

"Jawab Romeo!!"

Baiklah dia sekarang menuntut jawaban.

"Aku juga tidak tau dari mana aku menemukan dia, kami hanya saling suka lalu berhubungan badan dan berpisah" aku menjelaskan kebenarannya.

"Gadis itu! Berbokong besar! Wajah menyebalkan, mulut pedas! Ingin aku jahit saja mulut itu"

Aku penasaran apa yang dikatakan Ferli pada July sehingga membuat nya meledak marah.

"Memang nya dia berbicara apa pada mu?" tanya ku penasaran.

"Dia mengatakan bagaimana bisa kamu mau tunangan dengan ku, maksud nya aku tidak pantas begitu untuk mu?" July mendengus kesal.

"Jadi kamu mau dengan ku? Tenang sayang, kau sangat sangat pantas bersanding dengan ku" aku tersenyum menggoda.

'Dug!'
July memukul ku dengan tas tangan nya sambil memasang wajah garang nya, oke aku salah berbicara.

"Bukan seperti itu bodoh" dia memelototkan mata nya.

"Lalu?"

"Dia mengatakan bahwa makan ku seperti babi! Hei! Lebih baik diri ku yang makan seperti babi tapi badan ku tidak seperti badan nya yang kurus kering tapi berbokong besar" Juliet menggebrak dashboard mobil ku dengan keras.

Dengan cepat aku langsung mengelus dashboard mobil ku.

"Astaga Juliet, mobil ku bisa rusak"

"Jadi kamu takut mobil mu rusak oleh ku!? Kamu tidak suka aku disini! Iya!? Begitu!?" July memutar tubuh nya sepenuh nya pada ku.

"Tidak July---Aku---"

"Kamu sama saja dengan mantan mu itu!"

Blablablablablabla dan Juliet mengoceh terus didalam mobil sedangkan aku hanya diam mendengarkan semua omelan nya, saat itu aku merasa seperti suami yang tengah di ocehkan oleh istri nya karna mereka baru saja bertemu mantan nya sang suami yang menyebalkan, sekarang aku bisa merasakan bagaimana rasa nya menjadi suami yang diomeli istri.

Aku penasaran apa hari ini Juliet tengah datang bulan sehingga membuat nya marah marah.

Nah itulah kisah kejadian kemarin yang berhasil membuat ku terdiam begitu saja, aku baru tau bahwa July lebih kejam bila dia sedang marah seperti kemarin, saat aku mengantar nya sampai didepan apartemen nya, dia tidak mengatakan terima kasih dan membanting pintu mobil ku.

Aku rasa besok besok kalau aku meminta bantuan nya untuk bertemu dengan mantan ku, sebaik nya aku membawa mobil yang jelek saja. Karna bisa saja mobil ku hancur karna kemurkaan nya.

Romeo and JulietTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang