Day 16

223K 11.2K 361
                                    

Day 10-15 memang tidak ada, dikarenakan (ceritanya) Harris dan Winnie sedang menghadapi UTS, mereka tidak bertemu dan tidak ada kejadian maupun cerita yang kalian lewati. Tidak ada day(s) yang saya private.

---

Hari ini hari terakhir UTS!!!

Aku dan teman-teman sekelas berhamburan keluar kelas karena UTS telah selesai. Entah bagaimana hasilnya nanti, kami tak peduli. Kami butuh refreshing karena penat belajar.

Akupun tidak menyangka hari ini sudah hari ke 16 perjanjian sama Harris. Selama UTS, aku dan Harris tidak banyak bertemu. Hanya sekedar sms dan LINE ria. Kadang, Harris menelfonku malam hari setelah aku selesai belajar. Jangan bertanya apakah Harris belajar atau tidak karena jawabannya adalah tidak.

"Win, ke McDonald's yuk! Lapeerrr" ajak Gina sambil memegangi perutnya

"Ayok! Gue pingin McFlurry-nya" Kataku.

Aku dan Gina segera menuruni tangga namun berhenti ketika seseorang meneriakan namaku.

"Winnie!"

Aku menoleh kebelakang, "Harris?"

Harris dan ketiga temannya menghampiri aku dan Gina, "Kalian mau kemana?"

"Gak ada urusannya sama kalian" Jawabku singkat.

"Yaelah, masih kaku aja. Masih sok-sok jutek. Jujur nih ya, gue suka ketika lo nolak gue berkali-kali. Tapi, gue bingung kenapa. Gue kan ganteng? Kece? Gue aja bakal seneng banget kalo diri gue ngajak gue sendiri jalan. Maksud gue, gue ganteng! Ya kan?" Harris berbicara seenaknya. Ketiga temannya menertawainya dengan puas.

"Siapa juga yang sok-sok jutek? Narsis banget sih lo. Dengan lo ngomong gitu, kegantengan lo makin berkurang! Yaa, walaupun lo nggak ganteng sih Ris. Udah deh, kalian manggil ada apa?"

Harris tampak berfikir sejenak, "Hmm... Mending ikut kita, yang lebih seru!"

Gilang, Dimas, dan Andre menatap Harris kaget.

"Duh sorry guys, nyokap gue nyuruh gue pulang doi minta dianterin ke mall" ucap Andre tiba-tiba

"Cups lo!" Teriak Gilang tepat ditelinga Andre.

"Yee, gue kan anak berbakti pada orang tua! Emangnya elo, durhaka!" Balas Andre teriak pada Gilang.

"Udah sana buruan pulang" usir Harris sambil mendorong bahu Andre. Andre mengajak ketiga temannya bertos ala laki-laki.

"Duluan ya semuanya, sorry gak bisa ikut" kata Andre yang langsung berbalik badan dan menuruni tangga duluan.

"So? Kita berlima mau kemana?" Tanya Gilang

"Bandung? Abis itu kita ke Daylight, gimana?" Usul Harris

Gina menatapku dengan mata yang berbinar, menandakan ia ingin ikut. Ke Bandung? Kapan lagi.. Nonton Daylight pula..

"Yaudah deh" kataku akhirnya. Harris tersenyum puas lalu mengedipkan sebelah matanya padaku. ???

"Iya, gapapa kok" Gina menyahut

Dimas sedaritadi hanya diam dan sesekali memperhatikan Gina. Sepertinya ada sesuati yang belum kuketahui disini..

Tiba-tiba Gilang terbatuk, "Ehm.. Kayaknya gue gak bisa ikut nih bro"

Harris menaikan alisnya, "Kenapa? Nganter nyokap juga?"

Gilang tertawa, "Alesan gue nggak sebasi itu kali." Gilang tampak berfikir sebentar, "Gue gak enak badan"

Harris dan Dimas tertawa bersamaan, "Itu lebih basi lagi bego!"

"Udah ya, gue duluan!!" Namun sebelum Gilang benar-benar pergi, ia membisikan sesuatu pada Dimas yang membuat pipinya memerah namun menatap Gilang dengan tampang sok coolnya.

30 Days With The Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang