part 1

636K 4K 39
                                    

Sofie mariana wicaksono
pov..
.
Debbuukkk"""
"Maaf-Maaf sir saya tidak sengaja saya sedang Terburu-buru saya sudah terlamabat"
Sial batinku, nasib sial apa lagi yang akan datang padaku.

Aku bekerja di salah satu club malam di vegas aku sanggat menikmati pekerjaanku. Yang paling aku suka dari pekerjaanku adalah uang tips yang di berikan para pelanggan. awal kerja ngantuk mata jadi lebar melihat dolar selalu mengalir di dompetku, bahkan uang tips sebulan sama dengan dua kali gajiku setiap bualan.

"Maaf sir "
"sir...sir...Sssiiirrr!!!!!
Aku mulai berteriak pada pria yang tadi menabrakku
"Haahh?
Kenapa?
Apa kau terluka?
Apa aku harus membawamu ke rumah sakit?
Apa aku harus ganti rugi?
Sebutkan saja berapa yang kau inginkan ""

Dasar tolol batinku, 100% Aku yakin kalo orang yang di hadapanku ini sedang mabuk, terlihat dari cara dia berdiri dan uuhhhh nafasnya memunculkan aroma alkohol sangat kuat.

Aku bukannya anti alkohol aku juga suka minum tapi sebatas menghormati orang yang mengajak aku minum atau pas sedang ada pesta bersama teman - teman

"Maaf sir disini tidak ada yang perlu ke rumah sakit atau ganti rugi. kalo memang anda tidak kenapa-napa  saya mohon pergilah saya sudah terlambat bekerja"
"ini jass anda apa perlu saya panggilkan taksi??"

"Tidak-tidak... saya tidak butuh Taksi supir pribadiku sedang menuju ke sini hhoooeekkk uuuhhukk-uhuukkk"

Apa-apaan ini  kenapa dia pakai muntah di jalan segala. Sial karna jarakku yang begitu dekat dengan dia membuat sepatu hak tinggi dua belas  sentiku kena muntahannya.

"Siialll....siiaalll"
"sir mana supir anda ???
"apakah ada no telfon yang bisa saya  hubungi
"siiiirrrr"
suaraku mulai Meninggi.

"Haaahhh apa???" pria yang sedang jongkok di hadapanku mulai bersuara kembali dia seakan sedang lupa inggatan

"apakah ada no telphone yang bisa saya hubungi untuk membawa anda pulang  """
"Huuhh supirku pasti sedang menikmati Blow Jobb dari para pelacur di club ini"
pria itu menjawab sambil sempoyongan

"Ini uang untuk mengganti semua Kerugianmu , aku bukan tipe pria yang melupakan tanggung jawab""

"Buukkk"
Tiba-tiba pria di sebelah ku jatuh terjungkal ke atas rumput di trotoar

"Tuhan semoga dia tidak amnesia itu akan sanggat menjengkelkan kan dan  menyusahkan""
"Dompet, Diman dompet pria ini aku harus menemukan dompetnya setidaknya ada kartu tanda pengenal atau tanda mengemudi.

Aku membuka dompetnya dengan tanggan gemetar aku melihat isi dompetnya, karna penasaran aku nengintip isi dompetnya. Mataku  membulat tidak percaya ada sekitar 50 lembar uang pecahan seratus dolar dan kartu. yang aku tahu kartu ini tidak ada limitnyaa

Dengan susah payah aku mencoba melupakan uang seratus dolar dan black card milik pria ini.

Dan aku menemukan tanda pengenal dari pria ini.. Ohh Noo dia tinggal di salah satu apartman paling mewah di kota ini ..

Aku memanggil taksi yang kebetulan lewat " sir tolong bisa kah anda bantu saya mengangkat teman saya yang jatuh karna mabuk"

"Iya nona"
dengan susah payah aku dan supir taksi mengankat Allan MacGregor

Iya Allan Macgregor adalah namanya.. Namanya sempat aku lihat tadi.
"Uuuhhhh makan apa sihh kamu badan kamu sampe tinggi dan sebesar ini"
kebetulan supir taksi yang aku pangil adalah orang chennisse di vegas jadi seolah-olah aku dan supir taksi sedang mengangkat raksasa. aku yang orang indonesia dan supir taxsi yang orang china sama-sama berperawakan mungil dan dia bule yang tingi dan badan besar karna otot kerasnya.

"Oohh akhirnya setelah susah payah mengangkat tubuh Allan, akhirnya Allan bisa masuk kedalam Taksi
"Sir tolong antar saya ke apartemen ini!"
Sambil menunjukan kartu penggenal Allan .
Kenapa aku sanggat mudah mengucapkan nama pria yang baru aku temui aku paling susah dalam menghafal nama orang"

Setelah 45 menit menempuh perjalan karna kalian tau sendiri kalo vegas adalah kota yang tidak pernah tidur bunyi sirine Polisi selalu terdengar setiap lima menit sekali, jadi waktu awal-awal aku di bawa oleh om dan tenteku ke kota ini. aku tidak pernah bisa tidur selama sebulan awal.Tidur selalu bangun dan bagun lagi tapi setelah aku hidup selama 20 tahun di kota ini aku sudah terbiasa mungkin apa bila polisi menaruh sirine di sebelah kupingku saat tidur aku tidak akn terbangun"

Aku di bawa oleh Tanteku saat aku masih berumur lima tahun karna Mamahku Dua bersaudar dan Papahku anak tunggal. Dulu aku tinggal di bandung besama kedua orang Tuaku.

Mamah dan Papahku meninggal saat mereka pulang dari resepsi pernikahan kerabat di puncak. mobil yang di tumpanginya tergelincir masuk ke jurang dengan kedalaman seratus meter.
Pada saat itu aku tidak ikut karna aku sedang demam. Pasti itu takdir dari Tuhan membuat aku sakit dan tetap tinggal di rumah ...

Yahhh itu yang tanteku ceritan padaku, disaat aku sudah merasa  nyaman dengan kota ini.
Tanteku tinggal di Apartman yang jauh dari kota, karna mereka sudah
tua katanya mereka ingin mendapat  kedamaian. Tanteku membuka mini market di ruko Apartemenya yang selau ramai dan mempunyai dua pegawai, semua pegawai adalah  penghuni apartemen tersebut.

"Sudah sampai Nona"
Oohh..ohh aku tegagap menjawab supir Taksi karna menyadarkanku dari lamunan Ku.

"Bayar pakai kartu ya sir "
Aku memberikan salah satu kartu milik Allan ,yang aku tau kartu itu milik Bank ternama, salah siapa pakai  mabuk dijalan segala. Sudah untung Aku antar sampai ke ruamahnya enak saja kalo sampai aku harus membayar ongkos taksi juga, sudah untung tidak aku tinggal  di pinggir jalan.
satpam menghampiri taksi yang aku tumpangi
"Selamat malam nona ada yang bisa saya bantu"
"Ini sir tolong bantu saya mengangkat teman saya "
"Boleh nona"
"Mr Allan tidak biasanya mabuk "

"sir boleh tau tempat tinggal Mr Allan"

"Iya nona saya Bantu mengangkat Mr.Allan

"Oke cepat sedikit saya sudah sanggat  capek sekali...

Setelah menggesek kartu apartemen milik Allan Aku langsung membaringkan Allan di sofa tidak mungkin aku masuk  kekamar orang yang tidak aku kenal.
Aku melepas sepatu,baju,celana denim dan menyisakan celana dalam model celana pendek yang sanggat ketat.memberikan  pemandangan yang sanggat indah, pantat yg seksi, otot perut yang kota-kotak,otot paha yang kencang,dada yang sangat bidang dan satu lagi kejantananya sungguh besar. Ohhh  aku tidak bisa melanjutkan imajinasiku.

Setelah selesai aku ambil baju yang terkena muntahan. ku masukan ke dalam mesin cuci yang ada di sebelah kanan lorong aku baru sadar bahwa tempat ini sanggat indah semua perabotan berwarna hitam cuma horden yang berwarna putih dan sebuah piano yang juga berwarna putih selebihnya berwarna hitam semua

Setelah selesai mataku menjelajah apartemen Allan aku ambil slimut yang ada di sandaran sofa aku slimuti allan Allan MacGregor selamat tingal semoga kita tidak bertemu lagi dasar menyusah kan bye..bye..."Tangan ku tidak bisa diam untuk tidak menjitak kepala Allan Byee....Byeee

MAKING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang