MAKING LOVE

part 6

Jam di nakas menunjukan pukul lima pagi dua anak manusia yang kelelahan seperti habis lari maraton dua puluh kilo meter padahal mereka cuma bergulat di ranjang dengan dahsyat.

Allan memainkan rambut sofie dengan manja. a
Allan sangat puas dengan apa yang di rasakannya saat ini karna mendapatkan vagina seorang perawan karna selama ini allan tidak pernah mendapatkan seorang perawan.

"Apa yang membutmu masih virgin sofie"

Allan menatap sofie dengan mata yang bertanya-tanya tangannya tidak bisa diam bahkan sedetikpun.

Allan membalikan badan menindih sofie melirik payudara yang kencang dan sanggat mengoda.
Allan menelan ludah memikirkan untuk melakukan ronde yang kedua tapi akal sehatnya menyatakan sofie baru saja kehilangan keperawanan tapi kau sudah memikirkan ronde kedua. kemana saja otakmu Allan.

"Dulu tiga tahun lalu aku pernah di jebak oleh seorang pria yang baru aku temui di clubmu, ia berkata sangat manis dan bodohnya aku terlena olehnya, aku mengikuti sebuah party yang di adakan oleh pria itu ternyata di sana bukan party sembarangan di sana ada seks party dan aku sangat ketakutan,tapi aku tidak tau apa yang harus ku lakukan di di tempat itu aku tidak mengenal siapa pun ,dan cowok yg mengajakku ke pesta itu itu sudah pergi entah kemana dengan wanita,a. tempat itu sanggat remang jadi aku tidak bisa melihat dengan jelas apa yang ada di situ .setelah beberapa lama pria yang mengajakku datang dengan lima atau tujuh temannya menyuruhku minum alkohol apa bila aku tidak mau aku di tampar dan di bentak aku sangat ketakutan,di sana tidak ada yang membelaku bahkan wanita di sana juga ikut menertawakanku semakin lama aku semakin tak sadarkan diri ,aku tidak bisa mengingat apa pun hanya suara-suara orang tertawa yang aku dengar,

Keesokan paginya aku tersadar sudah di depan tempat tingalku,dengan badan yang biru-biru rambut berantakan dan bibir pecah, aku merasakan sakit di selangkanganku dan nyeri di vaginaku, aku tidak berani mencerita kejadian itu kesiapapun, termasuk om dan Tanteku, mereka pasti akan khawatir setetangah mati,selema satu minggu aku di rumah sendiri , dan perlahan luka lebam di tubuhku berangsur sembuh, aku mulai berani keluar dari tempat tinggalku untuk membeli makanan, dalam perjalanan pulang aku dihampiri oleh tiga orang pria berbadan besar dan berkulit hitam, mereka mengatakan jangan pernah libatkan polisi dalam kasus ini, karna mereka bilang percuma,
kau hanya akan mempermalukan dirimu sendiri di depan umum ,kau akan kalah melawan hukum, kau tau siapa yang sedang bermain denganmu, ia adalah anak seorang penguasa di kota ini, jadi diam dan lakukan seperti tidak terjadi apa pun, mereka melemparkan amplop berisi uang sebesar lima ratus ribu dolar, Aku hanya diam di tempat dan seluruh tubuhku bergetar pada saat itu hanya takut yang ku rasakan, mereka langsung pergi setelah melemparkan amplop berisi uang itu,

waktu berlalu dalam hati aku sanggat takut kalau aku hamil tapi aku sampai saat ini tidak mengandung , hanya itu yang aku syukuri dari kasua itu, selebihnya aku sangat marah kepadA setan-setan biadap itu.

Allan mengetatkan pelukannya pada sofie mengungkapkan janji bahwa ia tidak akan menyakiti sofie apa lagi meningkalkanya.
Allan bangkit dari ranjang berjalan menuju kamar mandi sebelum sampai pintu Allan berbalik badan melihat tubuh telanajang sofie di ranjang miliknya dalam hati Allan berjanji hanya sofie satu-satunya perempuan yang akan telanjang di ranjang miliknya.
Allan membasuh wajah mengambil handuk kecil di basahi dengan air hangat di wastafel.. Allan keluar kamar mandi mendapati sofie sudah tertidur dan berselimut putih tebal miliknya..

Allan tersenyum melihat wajah tanpa dosa milik sofie ia menghampiri dan duduk di pinggir ranjang menyibakkan selimut

"Aku harus membersihkan dirimu"

Sofie hanya mengerang pada
Allan karna badan sofie seakan remuk dihantam truk tronton karna Allan tidak tangung-tangung saat bercinta..

Allan mulai membersihkan tubuh sofie dari kaki naik ke paha dan keinti sofie membuat sofie merinding menikmati sentuhan handuk hanggat

Allan hanya tersenyum melihat reaksi dari tubuh sofie karna sentuhannya..

"Sudah selesai kau boleh tidur sekarang sweet heart"

Allan mengecup bibir sofie sebagai lagu pengantar mimpi sofie..

TBC vote coment kalo ikhlas