part 2

416K 3.6K 34
                                    

Allan pov

Pusing itu yang ku rasakan saat ini untuk apa aku membayar begitu mahal untuk satu botol vodka yang pada akhirnya memberi rasa pusing yang sangat menyakitkan"itu sebuah hukuman" mungkin Tuhan berkata seperti itu.

Dan yang lebih mengejutkan lagi aku tidak berpakain dan tidak bercelana, hanya underwear yang masih tersisa di tubuhku. seingatku aku tidak membawa pelacur mana pun untuk di bawa ke sini.

"Aaakkkkhhh"""
walaupun pusing aku paksakan bangun, untuk membuat kopi dan memanggang roti aku putuskan mandi agar pusing di kepalaku berkurang. selesai mandi aku meminum kopi dan makan roti dengan selai strowberry ..

Aku masuk ke ruangan kerjaku untuk melihat cctv yang ada di ruang tamuku. Yahh memang Aku cuma memasang cctv di situ, karna aku juga masih mengiginkan ruang pribadi untuk diriku sendiri. Wanita rambut panjang sepunggung berwarna hitam lebat yang aku pastikan bukan orang asli sini pasti wanita itu orang asia yang jelas dari postur tubuh warna kulit dan mata khas orang asia.

Aku harus menemukan wanita ini bagai manapun caranya.
Aku mengambil handphone yang di letetakan oleh wanita itu di meja. "george kau dimana?"
("......)
"Bisakah kau carikan wanita yang mengantarku pulang tadi malam
("......)

"Makanya kau jangan sibuk sendiri dengan penismu... tak bisakah kau jauh sebentar dari para pelacurmu. Bagai mana pun kau harus menemukan wanita itu, nanti aku kirim foto wanita itu yang aku ambil dari cctv... Aku kasih tahu langkah pertama kau cari wanita itu di sekitar night club yang semalam kita datangi.

Sofie pov

Setelah melewati malam yang sangat kacau. Aku menelfon Bella menager Club, memberi tahu kalau Aku tidak bisa masuk kerja.
Aku berbohong padanya kalau aku sakit.
Jam masih pukul sembilan pagi,rasanya Aku tidak pernah bangun jam sembilan selama aku bekerja di club. Biasanya aku tidur jam 6pagi bagun jam 7 mlm dan berangkat kerja jam sepuluh malam selalu seperti itu. kemarin malam aku terlambat sampai klub jam 12 karna aku kerumah Om dan Tanteku yang harus ku tempuh agak jauh mengunakan taksi....

Karna masih pagi Aku berencana ingin mewarnai rambutku, mungkin warna merah kecoklatan akan serasi degan warn Kulitku yanf kuning langsat khas wanita indonesia. Selesai mandi Aku langsung berangkat ke salon langganan.
Biasanya aku cuma memotong poni dan memangkas ujung ujung rambutku yang sudah mengering tapi kali ini aku ingin membuat agak ekstrim.
Umurku sudah dua puluh lima tahun siapa yang akan melarang diriku melakukan apa pun..

"Hallo Jhony apa kabarmu?

"Im good baby

"Jhony Maukah kau merubah warna rambutku

"Woow selam ini aku tidak pernah melihat kau mewarnai rambutmu ada apa? Apa kau mendapatkan Kekasih baru

"Jangan bercanda Jhony aku tidak mendapatkan kekasih manapun dan dimanapun

"Ohh lalu untuk apa kau mewarnai rambutmu?

"Aku sudah terlalu tua untuk takut mewarnai rambutku

"Oke.. kau mau warna apa baby

"Dark red mungkin

"Ohh pilihan yang bagus, sangat cocok dengan warna kulitmu

"Bisa mulai sekarang

"Oke sweet heart kita mulai

Setelah aku menunggu selama enam jam akhirnya semua selesai.
Sekarang Aku sangat lapar.
Aku kerestoran cepat saji dekat salon Jhony , satu dada ayam, satu double cheesse burger, soft drink ukuran besar dan kentang goreng .
Aku seperti orang yang satu minggu belum makan..
masa bodo dengan orang yang melihatku dengan tatapan aneh...

"Sendirian saja nona??""

Oh My God.
Allan....Allaannn... apa-apaan ini.
Apa dia menguntitku apa dia seorang psycopat soalnya kalo dibilang kebetulan sangat tidak mungkin.

"Allan?

"Apa yang kau lakukan di sini??

"Bagaimana kau tahu aku disini

"Aku sengaja menyuruh orangku untuk mengikuti wanita yang semalam menelanjangiku dan masuk apartemenku waktu tengah malam.
Lalu menggunakan kartuku tanpa seizinku"

Allan bicara dengan wajah yang sangat cool dan tampan

"Apa katamu

"Pertama aku menelanjangimu karna baju yang kau kenakan semua terkena muntahanmu.

"Kedua Aku masuk ke apartemenmu karna aku kasihan padamu, apa kau ingin ku tinggalkan di trotoar dalan keadaan mabuk

"Ketiga kartumu aku gunakan untuk membayar taksi yang kau tumpangi.

"Aku saja pulang dari apartmanmu mengunakan uang ku sendiri.

"Kalau aku tahu kau akan mengomeliku seperti ini, maka kubiarkan saja kau tidur ditrotoar.

"Atau aku tidak akan menelanjangimu, Tapi aku akan langsung memasukan kau dan bajumu ke dalam mesin cuci.

"Aku tidak perlu susah-susah menelanjangimu, kau tau betapa berat tubuhmu.

"
"woow...wooww.... santai nona kau tidak perlu bicara panjang lebar karna aku sudah tau semuanya""

"Terus kenapa kau meminta ku supaya menjelaskan kejadin semalam?

"Emmm aku cuma penasaran masih ada orang sebaik dirimu di vegas ini dan tidak mengambil ke untungan apa pun dariku "

Allan berbicara sambil menarik kursi di depanku

"kenapa kau duduk disini kau lihat orang-orang disini menatapku aneh?"

"Jangan takut mereka sedang menatapku bukan menatapmu.
mereka berfikir kenapa ada manusia setampan aku"

"woow tidak kusangka kau sangat percaya diri"

"Kau makan sangat banyak tapi tidak ada lemak sedikitpun ditubuhmu"

Allan memmulai percakapan lagi sambil menyomot kentang goreng yang ada di depanku

"Itu karena aku bekerja pada malam hari dan tidur pada siang hari.
Jadi mungkin lemak-lemak yang ada di tubuhku terbawa angin malam.
Tapi kenapa kau mengambil makananku kau bisa memesan semua makanan disini dengan uangmu atau kau bahkan bisa membeli resto ini.

"kalau kau mau makan disini setiap hari, aku bisa membeli tempat ini agar aku bisa bertemu kau setiap hari.

"Mr kalau kau mau bertemu denganku setiap hari kau bisa membelikanku apartemen. bukan membeli resto ini.

"Oke aku akan menelphone asistenku untuk melihat apartemen baru didaerah sini.

"Apa kau sudah gila?
kau tidak perlu membeli apa pun Mr

"kau tadi baru mengusulkanku untuk membeli apartemen buatmu.

"ohh Mr itu hanya bercanda kau tau itu.

"oke untuk saat ini. tapi suatu saat kau akan mendapatkan itu dariku.

"kau mau keluar dan jalan bersamaku?"

Allan mengajakku sambil menyodorkan tanggan untuk menggandengku



maaf banyak tipo dan mohon vote.a walau pun mungkin ini gak bnyak peminatnya buat ngebaca mudah-mudahan aku tetep semangat nuliss makasih semuaaaaaaaaaaaaaa

MAKING LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang