Suara triakan dan umpatan kasar Gisella terdengar di lorong apartement ketika di seret oleh orang- orang allan.
membuat allan tambah sakit kepala Allan semakin menyalahkan dirinya sendiri kenapa hatinya sempat goyah karna keberadaan gisella.
padahal kalo di ingat lagi gisella telah menyakiti allan dan sekarang gisella ingin menghancurkan hubungan yang di jalani allan dengan sofie.handphone sofie masih tergelegak di meja tidak ada tanda-tanda orang menghubungi sofie.
allan merasa sangat cemas apa yang harus ia lakukan untuk bisa memukan sofie.allan mengambil handphone sofie melihat- lihat fotonya bersama sofie ada foto dimana ia sedang memasak di dapur sofie memeluknya dari belakang, ada juga foto ia dan sofie sedang berpelukan di ranjang dalam keadaan setengah telanjang.
ada video tapi bukan videonya, itu video laki-laki lain sedang berada di antara bunga sakura di jepang allan sedikit ingat dengan pria itu tapi siapa?masih sedikit berfikir tiba- tiba allan ingat siapa pria itu, itu adalah jhony sahabat sofie ia pernah bertemu jhony sebelumnya waktu bertemu di bandara ketika ia dan sofie akan pergi ke prancis dua bulan lalu dan sekitar sebulan lalu ia mengantar sofi ke apartement jhony untuk mengantar kado ulang tahun jhony.
ohhh shhiitt allan mengumpat lagi kenapa tidak terfikir sebelumnya. betul rumah jhony hanya jhony sahabat sofie dan apa bila sofie pergi ke rumah paman dan bibinya itu sangat tidak mungkin.
sofie tidak mungkin akan merepotkan paman dan bibinya.Allan setengah berlari dan tergesa-gesa mengambil mantel musim dingin dan kunci mobil.
Allan langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan ucapan setan, jalan sangat sepi walaupun ini vegas jangan gila Allan ini jam empat tiga puluh pagi siapa yang mengunakan jalan sepagi ini orang- orang juga masih tidur atau masih berkutat dengan sisa mabuknya.dua puluh menit allan menyetir seperti orang sedang di kejar malaikat pencabut nyawa. ia berlari menuju ke lift menuju ke lantai jhony semoga masih ingat dimana letak rumah jhony.
dengan insthing allan memencet bell dengan tidak sabar membuat yang punya rumah berlari menuju pintu denan kadaan sangat berantakan
"ohhh Mr Allan ada apa? apa kau ingin menghancurkan pintuku." jhony berusaha bersikap bisa sambil mengetatkan ikatan jubah tidurnya
"Dimana sofie aku ingin bertemu sofie"
"kenapa kau yakin sofie disini, bukankah ia selalu bersamamu"
"jhony kau satu-satunya sahabat sofie tidak ada orang lain yang akan sofie datangi rumahnya sepagi- pagi ini selain kau sahabatnya"
"emmm masuklah dulu nanti orang kira kau salah satu kekasihku tampan"
pada waktu itu allan menyadari kalo jhony seorang gay . itu sangat menguntungkan allan karna di balik wajah tampan jhony ia tidak akan menyukai wanita manapun, termasuk sofie wanitanya.
Allan mengikuti jhony masuk ke ruangan tengah, jhony menunjuk sofa besar sambil bersender pada dinding depan kamarnya.
allan melihat wanita dengan wajah pucat sedang tidur meringkuk bagai janin di bawah selimut tebal motif kotak-kotak merah maroon . setelah menganguk sopan jhony masuk ke dalam kamarnya. meningalkan allan dengan raut tidak percaya tanpa sadar air mata allan mengalir tanda bahagia dan kelegaan karna sofie berada di tempat aman dan hangat.Allan melangkah perlahan mencopot mantelnya di letakan di sandaran kursi makan. allan melepas sepatunya dan pelahan tidur disebelah sofie membuat sofie sedikit bergerak tapi tidak bangun.
allan mencium jari-jari sofie berjanji pada diri sendiri ia tidak akan menyakiti wanita yang sedang tertidur di hadapannya.
allan menghirup hembusan nafas sofie mengingatkan bahwa memang ini nafas yang ia nginkan.
allan mencium ringan hidung sofie
membuat sofie membuka mata dengan kaget sofie memelototkan matanya karna di depan matanya ada pria yang ia benci sekaligus ia rindukan.."haayyy" allan memulai
"sorry" allan lagi
"maaf kan aku aku pria yang sangat bodoh maafkan aku"
allan ingin mengucapkan kata lagi tapi sofie mencium bibir allan sangat dalam menarik semua sakit yang ia rasakan sofie menggigit bibir bawah allan membuat allan membuka mulutnya sofie memasukan lidahnya mencari- cari lidah allan, allan membalas ciuman sofie tapi lebih pelan seakan itu ciuman permohonan maafnya atas kebodohan yang ia lakukan, sofie menarik diri ketika udara di paru- parunya sudah menipis.
"peluk aku "
sofie merasa sangat rapuh saat ini.allan ikut masuk kedalam selimut. memeluk erat sofie mencium kening sofie menghirup wangi rambut sofie.
sofie kembali tertidur di bawah pelukan Allan.
Allan perlahan ikut tertidur.jam menunjukan pukul sebelas siang suara di dapur membangunkan sofie dan allan sofie langsung bangkit sofa besarnya menuju ke kamar mandi jhony mengbaikan allan yang masih ingin memeluknya.
karna tidak tau apa yang akan di lakukan allan mencoba mencari remote tv menyalakan tv sedikit mengusir kesunyian di apartement jhony.
kekasih jhony sudah pergi dari pagi, sebelum merek semua terbangun, sofue keluar dari kamar mandi langsung menuju ke dapur mengambil air minum di gelas sofie langsung menghabiskan air dalam hitungab detik. gelas yang sudah kosong ia isi lagi lalu di berikan kepada allan yang sedang menonton acara tv entah apa yang ia tonton.
Allan akan meraih tangan sofie tapi buru- buru sofie meningalkan allan membantu jhony di dapur.Dalam hati allan mengumpat tapi ia berjanji tidak akan mengumpat di depan wajah sofie lagi, Atau ia akan menerima akibatnya sofie akan pergi meningalkannya lagi atau lebih parahnya sofie akan menigalkannya pulang ke indonesia.
Allan merasa asing di apartement Jhony apalagi setiap pertanyaan yang ia lontarkan selalu di jawab seperlunya oleh Sofie.
sofie selalu ngobrol dengan Jhony walau di sisi lain Jhony juga tidak nyaman karna jhony pun tau bahwa ia hanya di gunakan bahan pelarian oleh sofie untuk menghindari allan."Apa kalian akan tinggal di sini terus ?? aku akan pergi ke salonku," Jhony sengaja mengusir mereka karna ia sudah tidak tahan dengan kepengapan dua orang di hadapannya itu
"Tentu kita akan pulang" allan menjawab dengan mantap
"pulanglah sendiri Allan aku akan tetap tinggal di apartement jhony untuk beberapa hari kedepan" sofie menjawab sambil menyenderkan pungungnya ke kursi karna ia sangat kekenyangan
"Tidak sweet kau harus ikut denganku"
"aku tidak ingin serumah dengan wanitamu yang lain"
"Gisella sudah pergi"
"ohh mungkin aku juga suatu saat nanti akan bernasib sama seperti Gisella"
"jaga ucapanmu sweet"
"Aku takut setelah kau menemukan wanita yang mebih menarik dariku aku akan bernasib sama seperti gisella" air mata sofie sudah di ujung mata siap untuk jebol dan mengalir
"Tidak sweet kau berbeda bukan aku yang membuangnya tapi ia yang telah membuangku, kau tau dulu aku sangat miskin semua harta menjadi kuasa ayahku , setelah ayahku meninggal baru aku mendapatkan semua kekayaan yang bisa aku nikmati seperti sekarang, Gisella meningalkanku dan memilih bandot tua yang mempunyai uang banyak.
percayalah kau berbeda""Tapi aku melihat sendiri bagai mana kau khawatir kepada Gisella..kau bahkan membentakku"
"ohh sweet kau salah paham, aku bukan membetakmu tapi kemarin aku berada di posisi yang sangat bingung, Gisella babak belur, dan kau sakit tapi tidak mau di panggilkan dokter"
"aku bingung allan aku tidak ketergantungan terhadap pria mana pun selain kau. jadi ini begitu sakit untukku.
"percayalah semua akan baik-baik saja tidak ada yang akan menggangu kita ... ."
jenggg...jengg akhirnya update di hari minggu ... sebenarnya udh mau update dari hari jumat cuma banyak rintangan yang menghadang...
enjoy
TBC
vot and coment di tunggu
thaks
gomawo
trimakasih

KAMU SEDANG MEMBACA
MAKING LOVE
RomanceCinta Dan Nafsu sangat beda tipis setipis lapisan es di sungai yang membeku. Allan dan Sofie di takdirkan menjadi sepasang manusia yang sarat akan nafsu Tapai di tengah-tengah kobaran percintaan mereka ada orang dari masa lalu Allan yang siap memis...