PART 1. PERTEMUAN TAKDIR

2.2K 100 7
                                    

Pertemuan itu takdir...

Baik yang direncanakan maupun yang tidak.

Dan... bisa jadi... pertemuan yang tak terencanakan itu adalah awal dari berubahan yang akan menentukan masa depan kita.

Tak peduli pertemuan itu menyenangkan, menyebalkan, atau bahkan menyedihkan. Karna saat takdir yang bicara, tidak akan ada yang bisa merubah atau melawannya.
Tapi seburuk apapun takdir itu... yakinlah, pasti ada kebaikan dibaliknya.

Seperti kata pepatah... selalu ada pelangi sehabis badai. Selalu ada kebahagiaan yang terselip dalam sebuah penderitaan. Kau hanya perlu menunggu dan bersabar... sampai bahagia itu datang menebus semua duka dan lara.
....

**
JAKARTA, 19 Agustus 2008

Jalanan di sudut ibu kota itu menjadi saksi bisu pertemuan dua kelompok siswa berbeda sekolah yang saling serang, saling pukul, saling tendang dan saling tinju di siang yang terik itu.

Rantai besi, pemukul baseball, batu, linggis, cutter, serta beberapa benda tajam lainnya mereka pakai untuk saling melukai.

Tanpa mempedulikan situasi jalanan yang ramai... para anak-anak berseragam itu terus saling melancarkan serangan mereka tanpa henti. Bahkan tak jarang kendaraan yang melintas serta rumah-rumah disekitar jalanan itu menjadi target serangan membabi buta mereka... membuat para warga sekitar serta pengguna jalan jadi resah karna tak jarang mereka jadi korban para remaja labil tak terkendali itu.

Cuma suara sirine polisi yang mampu membubarkan perseteruan dua grub remaja beda sekolah itu. Begitu puluhan polisi turun ke jalanan, para remaja itu pada lari kocar kacir karna takut tertangkap.

Salah seorang siswa yang ikut tawuran itu nampak melarikan diri dengan melompat masuk ke sebuah bus umum yang kebetulan melintas di jalan tersebut. Dengan cepat pemuda itu berbaur dengan penumpang lain sehingga para polisi yang mengejarnya tidak menemukannya... sikap penumpang lain yang nampak cuek bebek di dalam bus malah membantu si pemuda untuk lepas dari kecurigaan polisi.

Setelah merasa sudah aman, pemuda itu mulai mengatur nafasnya yang tersenggal-senggal.

"Tangan kamu berdarah... "
Sebuah suara lembut membuat pemuda itu reflect menoleh dan mendapati seorang gadis tengah berdiri disampingnya. Menatapnya dengan tatapan khawatir.

Pemuda itu memperhatikan sekilas gadis tersebut yang juga mengenakan seragam sekolah namun berbeda dengan seragam yang dikenakannya, lalu pemuda itu memperhatikan lengannya yang baru ia sadari terkena luka sayatan yang cukup dalam. Tadi karna terlalu sibuk berlari ia tidak menyadari luka itu, tapi begitu sekarang ia sadar... rasa sakit dan pedih langsung menjalar di lengannya.

"Jangan depegang begitu, nanti malah tambah infeksi dan darahnya makin banyak!! " ucap gadis itu lagi saat si pemuda meremas lengannya yang terluka.
Dengan lembut gadis itu mengikatkan sebuah sapu tangan berwarna pink dengan bordiran bertuliskan *VIRGIE* di ujungnya yang ia ambil dari sakunya ke lengan pemuda itu untuk menutupi lukanya. Sementara itu si pemuda cuma diam merasa aneh saja dengan perhatian yang diberikan gadis yang baru ditemuinya itu.

Dasar gadis aneh. Mungkin itu yang tengah dipikirkan si pemuda saat itu.

"Yup, selesai!! Dengan begini pendarahannya bisa dihentikan sebentar. Tapi luka ini tetep harus segera diobati biar gak makin parah!! " lanjut si gadis setelah selesai mengikatkan saputangannya di lengan pemuda itu.

Tidak ada tatapan kagum, terpesona, atau kasihan di mata gadis itu yang jadi alasan untuk mau menolong pemuda yang baru ia kenal. Yang ada cuma ketulusan dan rasa simpatik saja yang tidak tega melihat orang lain terluka. Gadis yang menarik, terutama dimata pemuda itu.

Bus berhenti sebentar di sebuah halte... gadis itu turun dari bis seolah ia tidak pernah melakukan apa apa untuk pemuda disampingnya itu. Tanpa ia sadari ternyata si pemuda mengikutinya turun di halte itu... niat hati sih si pemuda ingin mengucapkan kata terimakasih yang tidak sempat ia ucapkan tadi, eeh... malah ketemu segerombolan musuh tawurannya tadi. Mana si musuh bawa celurit lagi, kan serem... bisa langsung death nanti kalo ngeladenin musuh tawurannya itu. Alhasil si pemuda lebih memilih lari menyebrang jalan untuk menghindari musuhnya... sedang masalah ngucapin terimakasih sama si cewek tadi bisa dilakukan lain waktulah.

Lalu lintas tengah lenggang waktu itu, jadi si pemuda langsung nyebrang aja tanpa nengok kanan kiri. Terlebih musuh-musuh tawurannya tadi sudah melihat keberadaannya dan mulai mengejarnya... kan jadi makin panik.
Tanpa pemuda itu sadari, sebuah mobil sedan berkecepatan tinggi melaju ke arahnya, dan...

BUUGGGHH!!

Seseorang mendorong tubuh pemuda itu sebelum mobil sedan tersebut menyambarnya. Tubuh pemuda itu terhempas tapi akhirnya ia terselamatkan dari musibah yang hampir merenggut nyawanya... tapi sebagai gantinya, orang yang menolong pemuda tadi yang menggantikan posisi tertabrak mobil sedan itu.

Bau anyir langsung menyebar diudara... darah mengalir di tengah aspal... dan orang-orang langsung berkerumun untuk melihat korban kecelakaan tersebut,tak terkecuali si pemuda tadi. Sedang musuh tawuran pemuda itu sudah melarikan saat sirene polisi kembali terdengar.

Dia. Ternyata gadis yang tadi.
Tanpa tau harus berbuat apa, pemuda itu cuma mematung ditengah jalan melihat sebuah mobil ambulance membawa tubuh bersimbah darah gadis yang sudah dua kali menolongnya itu.

Sapu tangan pink dengan bordiran bertuliskan *VIRGIE* di ujungnya yang membelit lengan si pemuda adalah satu-satunya barang yang pemuda itu miliki sebagai kenang-kenangan dari sang bidadari penolongnya.

Suatu saat nanti... yah, suatu saat nanti... jika tuhan mengijinkannya untuk bertemu dengan gadis itu lagi... pemuda itu bertekat akan membalas kebaikan sang bidadari penolongnya. Bagaimanapun caranya.

"Kau harus selamat... kau tidak boleh mati, sebelum aku membalas kebaikanmu yang pasti akan kubalas dengan seluruh hidupku!! " gumam pemuda itu penuh tekad.

BERSAMBUNG

MAAF BERIBU MAAFFFFF!!!

Cerita yang lama saya ganti karna menurut saya alurnya lambat, dan karakternya tidak kuat serta terlalu dipaksakan. Maaf banget.

Secara garis besar sih ceritanya sama... cuman ceritanya dipercepat ,diperjelas, dan karakternya dipertegas biar ceritanya lebih pas dan terkesan gak janggal.

Sekali lagi maaf yaa... dan mohon dimaklumi keplinplanan saya ini -,-

BECAUSE SHE IS YOU...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang