BECAUSE SHE IS YOU...

PART 15. Bad Family Dinner

Virgie menelan ludahnya keluh...

Harusnya ia tidak berada disini!!
Harusnya ia tidak termakan ucapan Manis Alex dan berakhir dengan situasi super menegangkan seperti ini.

"Kumohon percayalah padaku, semua akan baik-baik saja!! Aku hanya ingin memperkenalkanmu kepada kedua orang tuaku untuk membuktikan kalau aku benar-benar serius tulus mencintaimu!!

Kau maukan bertemu dengan orang tuaku. Sebentar saja!!
Aku berjanji, nanti kalau situasinya mulai memburuk... aku akan segera membawamu keluar dari rumah itu!! "

Virgie mengumpat dalam hati saat mengingat kata-kata manis Alex yang membuatnya luluh, dan mau-mau saja diajak masuk kerumah itu. Seharusnya ia sudah curiga dengan kalimat Alex yang mengatakan kalau situasinya mulai memburuk, ia akan segera membawa Virgie keluar dari rumah itu.
Dan saat Virgie mengerti maksud dari kata-kata Alex itu... semua sudah terlambat.

Ia sudah berada diruang makan di rumah itu, dengan empat pasang mata yang menatap penuh selidik kearahnya. Mama papa Alex, Luna, dan papanya luna menatap virgie seolah virgie adalah kuman yang harus dibasmi. Virgie yang merasakan tatapan tidak suka itu, cuma bisa menunduk sambil memilin ujung gaunnya untuk mengatasi kegugupannya, sedangkan Alex... seolah tidak ada masalah apa apa, dia cuma duduk tenang disamping virgie sambil menunggu introgasi yang pastinya akan ditujukan padanya. Ugh, ini buruk!!

Dan introgasipun dimulai!!

"Siapa yang kamu bawa itu, Alex?!! ... Apa mamamu tidak bilang kalau ini makan malam khusus keluarga, jadi seharusnya kamu tidak membawa orang luar untuk bergabung dalam makan malam ini!! " suara tegas nan berwibawah dari papanya Alex membuat udara semakin terasa mencekik bagi Virgie. Rasanya ia ingin berlari pergi dari ruangan itu dan secepatnya pulang untuk menangis saja... tapi Virgie gak bisa larikan ya, ah sayang sekali...
Ia cuma bisa berharap Alex yang kini duduk disampingnya itu segera memenuhi janjinya untuk membawanya pergi dari rumah itu saat situasi mulai memburuk.

Bukankah situasi ini sudah mulai memburuk?!! Jadi kenapa Alex tidak juga membawanya pergi??! Dasar Alex pembohong!!

"Kalau ini memang acara makan malam keluarga, bukankah seharusnya cuma kita bertiga... aku, mama, dan papa. Tapi nyatanya, papa juga mengundang orang luar kan untuk bergabung diacara makan malam ini!! " Alex berkata dengan santainya tanpa terpengaruh intimidasi dari ayahnya. Sepertinya ia sudah mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi papanya ini. Dan, oh... Luna serta papanya Luna yang dimaksud Alex sebagai orang luar, sepertinya mulai tersinggung dengan ucapan Alex barusan.

Dan ini membuat situasi semakin buruk!!
"Alex, mereka inikan bukan orang luar. Ini om didi sama putrinya... Luna!! Sebentar lagi kan kalian akan menikah, jadi mereka sudah jadi bagian keluarga kita!! " mamanya Alex yang menyadari ketegangan antara Luna serta ayahnya dengan Alex, mencoba menengahi walau sebenarnya ia juga tak habis pikir bagaimana bisa putranya membawa seorang gadis lumpuh keacara makan malamnya. Jangan bilang kalau gadis lumpuh itu yang...

Tidak!! Tidak!! Ini tidak boleh terjadi!!! Ia tidak mau mempunyai menantu lumpuh dan tidak akan membiarka putranya terjebak dengan gadis lumpuh itu.

"Iya Alex sayang... sebentar lagi akukan bakal jadi istri kamu. Jadi bisa dibilang aku sudah jadi bagian dari keluarga ini, jadi wajar dong kalau aku ada disini!! Sementara dia... iuh, ngapain sih kamu bawa gadis cacat kesini?!! Perasaan aku gak inget kamu punya temen cacat deh, apalagi saudara cacat...!! " Luna turut bersuara sambil memandang jijik kearah Virgie.
Alex yang melihat itu nampak mendengus kesal.

Dari awal ia sudah menduga kalau ia dan virgie tak akan mudah mendapatkan restu dari orang tuanya. Tapi bukan Alex namanya kalau ia mudah menyerah tanpa berusaha...