Virgie nampak ragu untuk masuk ke restoran seafood yang kata chela adalah tempat pertemuannya dengan pemuda yang chela kenal lewat situs cari jodoh online untuknya. Meragukan. Yah, itu yang Virgie pikirkan...
Lagi pula pemuda macam apa yang mau dengan gadis lumpuh seperti Virgie. Apa mungkin ada niat terselubung dibalik ini semua?! Atau mungkin saja pemuda itu dibayar oleh chela agar mau jadi pacar virgie. Hmm... itu mungkin sajakan. Chela sangat ingin agar virgie bisa punya teman pria dekat.Virgie menggeleng-gelengkan kepalanya berusaha mengusir pikiran-pikiran buruk tentang chela yang terus menari-nari dikepalanya.
'Ya Allah, apa yang kupikirkan?!! Kak chela itu baik, dia ingin melihatku bahagia dan menemukan pria yang tepat untukku!! Bisa bisanya aku tak mempercayai kakak ku sendiri dan berpikiran buruk tentangnya. Dasar dinda bodoh.. bodoh!! Bodoh!! Gak tau diri!! Gak tau malu!!! ' rutuk virgie dalam hati dengan penuh penyesalan karna sudah berprasangka buruk pada kakaknya sendiri.
"Ayo, virgie sayang!! Pangeranmu sudah menunggu!!! " Suara bersemangat chela menghentikan semua pikiran aneh Virgie.
virgie cuma tersenyum tipis saat chela mulai mendorong kursi rodanya memasuki restoran seafood didepan mereka, setelah tadi chela membantu Virgie turun dari mobil dan duduk di kursi rodanya. Tapi baru mau melewati pintu masuk restoran, pikiran bimbang virgie kembali berkecamuk. Ditahannya kursi rodanya agar berhenti, dan itu membuat chela menatap virgie dengan bingung.
"Tunggu kak chela... emmm... kira-kira seperti apa ya orangnya?!! Aku takut kak!! " ada nada takut dan cemas dalam nada suara Virgie, dan chela sangat mengerti alasan kecemasannya. Hanya saja... nanggung kalo pergi sekarang, paling nggak temuin dululah orangnya... masalah ntar cocok nggak nya pikirin nanti aja.
"Tenang aja, din... kalo tu orang berani macem macem sama lo, atau lo gak suka sama dia... biar gue yang urus semua!! Gak perlu khawatir. Ada chela disini!! " dengan semangat dari chela itu, virgie kembali memantapkan hatinya untuk memasuki restoran tersebut.
Kalo cuma ketemu aja gak bakal jadi masalah kan. Yah, gak mungkin jadi masalah.
Chela kembali mendorong kursi roda virgie masuk ke dalan restoran tersebut, sementara virgie masih berusaha meyakinkan dirinya kalau ini tidak akan masalah.
"Mbak, meja atas nama Alex Virgie dimana ya?! " Chela bertanya pada salah seorang pelayan disana.
Chela dengan pria bernama Alex yang ia kenal lewat situs cari jodoh online itu memang sudah janjian akan bertemu di restoran seafood yang chela tentukan, dan Alex yang memesan meja atas nama 'Alex virgie' di restoran itu untuk mereka.
"Mari saya antar!! " pelayan itu mengantarkan chela dan Virgie ke salah satu meja disudut restoran, dimana Alex dan Marcel sudah menunggu disana. Eh, nggak deh... cuma Alex yang nunggu, karna Marcel terus sibuk dengan tablet nya tanpa peduli dengan apapun.
Mereka semakin dekat ke meja yang mereka tuju...
Semakin dekat...
Dan semakin dekat... hingga Alex bisa melihat dari dekat keseluruhan penampilan virgie yang semakin membuat jantungnya berdentum kencang.
Dress berwarna baby pink selutut, tanpa lengan, dengan kerah berbentuk V, serta pita cantik menghiasi bagian pinggangnya terlihat pas dan anggun saat dikenakan virgie. Ditambah tatanan rambut yang diikat sederhana dan dihiasi pita bunga-bunga, makin membuat Alex tak bisa mengalihkan pandangannya dari Virgie. Bahkan sampai chela dan Virgie sampai didepannya, Alex masih terus terfokus memandang virgie tanpa berkedip.
"Silahkan!! " suara sang pelayan restoran mengejutkan Alex dari keterpesonaannya. Bukan cuma Alex, tapi chela dan Virgie juga ikut terkejut. Sementara Marcel cuma melirik sekilas, lalu kembali sibuk dengan tabletnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE SHE IS YOU...
Любовные романыKelumpuhan membuat rasa tak percaya diri selalu hinggap pada dirinya... Kisah cinta baginya hanyalah hal yang mustahil. Logikanya... siapa pula pria yang mau menerima kondisi cacatnya dan mau mencintainya apa adanya. Namun ternyata pria itu ada. P...