Mendengar apa yang baru saja dijelaskan Kevin, membuat bulu kudukku merinding. Aku tak pernah menyangka dunia segila ini. Aku tak pernah menyangka dengan semua ini.
dadaku terasa sesak. Kesal, sedih, marah, bingung semua menjadi satu. Ku harap ini hanyalah mimpi, tuhan..
Aku sayang Shane. Aku jatuh cinta padanya. Semua perlakuannya yang mnjadikan ku bak seorang putri, telah menjatuhkan hati ini padanya.
Aku juga sayang Emily. Aku memang gak selalu bersamanya. Tapi disaat kami susah, kami bersama. Disaat aku mendaptkan kebahagiaan, dia pun ada disampingku.
Tetapi mereka berdua bertolak belakang. Saling membelakangi tak ingin menatap. Bagaimana aku bisa hidup jika orang2 yang kusayang saling bermusuhan? Tuhaaannn tolong aku. Apa yang harus kulakukan?
Aku tau ini hanya salah paham antara mereka, tetapi aku tau Emily. Dia sudah sangat benci terhadap Shane. Terlebih dengan apa yang telah terjadi. Shane pun hanya cuek dengan apa yang terjadi. Aduh, mengapa jadi serumit ini???
Inilah salah satu pilihan yang takkan pernah bisa kupilih. Sahabat atau kekasih? Aku butuh keduanya. Aku tak bisa tanpa mereka. Jangan paksa aku memilih diantar mereka. Aku tak bisa.
Kevin hanya mengusap lembut punggung ku. Ia pasti tau apa yang aku rasakan saat ini. Emily benci dengan orang yang sangat aku sayangi, Shane. Mungkin Emily juga akan membenci ku jika aku semakin dekat dengan Shane. Aku tak ingin itu terjadi. Tapi, aku juga tak iingin menjauh dari Shane. Berada didekatnya, tenangkan jiwa ini meski jantungku terus berdebar kencang.