Aku membuka mataku dan melihat keseluruh isi ruangan. oh, ternyata hanyalah mimpi. buktinya, aku berada dikamarku sekarang. diatas kasurku yang empuk bersama boneka-boneka kesayanganku.
kulihat jam pokemon yang tergantung didinding kamar. jam 04:29.
"kalau tidur lagi, tanggung. nanti jam 5 pasti mama bangunin. kalau ga tidur lagi? ngapain dong sekarang?" pikirku.
kuambil iphone ku yang tergeletak dimeja. tidak ada notif sama sekali. ku ketuk icon twitter. mulai scrool timeline. baca tweet-tweet following. ga ada yang seru.
'adamshane' tiba-tiba saja aku kepo. hasrat ingin stalk timeline shane. ga salahkan?
profile shane mulai muncul. ava shane ganteng banget gila! aku save foto ava shane dan mulai stalking. dia jarang ngetweet. kalau ngetweet ya cuman ngereply. selebihnya biasa aja. tapi lumayanlah buat korek dia orangnya kayak gimana.
dia sering banget nih mention-an sama cewek yang satu ini. namanya rizka_ami. saking keponya, aku buka profil dia. aku lihat fotonya, bionya, tweetnya. dia itu ternyata teman smpnya shane. aku tau dari bionya. '10jhs 2009'. kalau yang aku lihat dari tweet-tweetnya rizka dan shane itu ngomongin satu hal yang engga aku ngerti. kayak soal hardware komputer gitu deh.
"udah bangun? tumben banget." ujar seseorang tiba-tiba. aku langsung close twitter karena gamau ketahuan kalau lagi kepoin orang. dan ternyata yang ngomong itu adalah kak Nadine.
"udah dari tadi, kak." jawab aku males.
"mandi duluan gih. kakak masih ngantuk nih. masih males juga."
sebagai adik yang baik, ya aku nurut aja. aku mandi. abis itu pakai seragam, sarapan, berangkat sekolah. sama aja ama pagi biasanya.
"ekhm.." orang dibelakang aku berdehem. dan sepertinya itu shane. karena dia yang duduk dibelakangku.
"kenapa?" tanyaku rada jutek. ya gatau kenapa ya, sebel aja liat tweet dia ke rizka. jangan-jangan aku beneran suka sama shane? oh my god!!!
"ngapain lo stalking twitter gue?"
oh ya, mungkin karena ngerasa terlalu kaku pake 'aku-kamu' jadi aku dan teman2 yang lain termasuk shane, ngomongnya, manggilnya, jadi pake 'gue-elo'
"what?? stalking twitter lo?"
"iya. tadi pagi. bukan twitter gue doang sih. tapi twitter ami juga."
"ami siapa? kenal aja kagga."
"rizka_ami. tau?"
aku diam. aku bingung. aku panik tapi coba untuk tetap keliatan tenang dan biasa aja.
"kok diem sih? hayoooo kenapa lo pagi-pagi udah stalking orang? mmmm, jangan-jangan ........"
"apasih. kepo deh lo" sebelum aku ditanya lebih banyak, lebih baik aku kabur dari shane sekarang.
------------------------------------------------------------------------------------------------
aku lempar tasku entah kemana. sepatu dan kaos kakikupun begitu. aku sangat lelah. mungkin karena pelajaran olahraga tadi. tanpa mengganti pakaian, aku tertidur. diatas kasur yang sangat mencintaiku apa adanya.
baru saja ingin terlelap, mama memanggilku.
"ada telpon nih." kata mama begitu melihatku keluar dari kamar.
"halo?" ujarku sambil menguap.
"hallloo putri tidur." suaranya khas. aku kenal. aku tau. tapi aku sulit mengingatnya.
"kenapa diam? atau jangan2 kau tertidur?"
"ada apa shane?" akhirnya aku bisa ingat.
"judes banget sih." dumel shane. "gue boleh kerumah lo gak?"
"gue tau pasti lo mau nanya kenapa. hohoho." sial. tebakannya benar. "gue kagga ngerti nih sama math yang tadi. gue tau kok lo pinter matematika. ajarin gue ya? oke. gue jalan sekarang. bye putri tidur." telpon ditutup begitu saja.
kenapa sih nih anak? awalnya baik banget. sopan. romantis. kok jadi kayak gini ya? atau mungkin dia emang gini aslinya? tapiiiii keren sih.
engga nyampe setengah jam, shane tau-tau udah nongol dirumah aku. dan kalian tau apa? tiba-tiba aja emily dateng, liat aku dan shane berduaan, terus pergi gitu aja. aku bingung. aku heran. aku gatau apa-apa. aku melirik ke shane. dan shane hanya mengangkat kedua bahunya. memberi jawaban kalau dia juga tidak tahu apa-apa.
ada apa ya dengan emily? kenapa dia datang tiba-tiba dan pergi gitu aja?
