Chapter 2

2.9K 50 6
                                    

YEAAAHHH!!! inilah part 2nya.. maaf kalau rada kaga nyambung. aku masih belajar nulis soalnya.. mohon commentnya, ya. biar aku bisa perbaiki yang salah dan menambah semangat dalam menulis :)

i love you guys!!

ENJOY!!!

"NADINE!! AMANDA!! BANGUUUUUNNNNNN!!!" teriak mama.

"cepat bangun! ini sudah jam setengah tujuh tapi kalian masih saja tidur. ini hari pertama kamu masuk SMA, amanda. ayo cepat bangun!!!" mama menggoyang-goyangkan badanku.

"apa?" mataku terbelalak. "setengah tujuh?"

segera aku melempar selimut dan lari kekamar mandi. aku tidak ingin apa yang kak Nadine katakan semalam, terjadi padaku. menjadi tenar hanya karena datang terlambat. oh tuhan, aku tidak mau tenar. ini hari pertama aku menjadi siswi SMA, dan aku datang terlambat? ini sungguh mengerikan.

kubiarkan kamarku yang masih berantakkan. handuk kugeletakkan dilantai dan dengan cepat aku memakai seragam yang sudah kusiapkan semalam. aku panik. panik banget. paniknya engga cuman pake aja. super panik dan panik to the max.

saking paniknya, aku sampai lupa bagaimana memakai baju seragam, bagaimana memakai dasi, bagaimana menyisir rambut. sumpah ini lebay tapi ya memang beginilah.

"AYO AMANDA CEPATLAH!" teriak mama dari luar kamar.

"SEBENTAR LAGI, MA."

cepat aku mengambil tas, sisir, sepatu, kaos kaki, ikat pinggang dan berlari keluar rumah. kulihat mama sudah siap didalam mobil. segera ku masuk dan duduk dikursi penumpang depan. "ayo, ma. cepat. waktuku tinggal10 menit lagi." kataku sambil menutup pintu mobil.

"pakai seatbelt, kamu." pinta mama lalu tancap gas sekencang-kencangnya.

"hayo, ma. lebih cepat lagi. aku tidak mau datang terlambat. aduh, rambut aku masih berantakan pula. tadi kaos kakinya aku taro mana, ya ma? ikat pinggang mana ikat pinggang? ini gimana sih dasinya gamau bener-bener? ma, aku lupa cara pakai dasii????"

"aduh, kamu ini bisa tenang? ikat pinggang, kaos kaki, tas, sisir kamu lempar kekursi belakang, kan tadi." ujar mama.

"oh, iya. terima kasih, ma."

aku sangat gelisah. kulihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangan kananku. 06:56am. 4menit lagi bel masuk sekolah akan berbunyi dan pagar sekolah akan ditutup. bagaimana bila aku tidak diperbolehkan masuk? ya tuhan, aku mohon agar itu semua tidak terjadi.

gerbang sekolahku sudah didepan mata. banyak siswa-siswi yang berlarian masuk kedalam sekolah. "sepertinya gerbang akan segera ditutup" pikirku.

"aku sekolah, ya ma. bye." aku keluar dari mobil dengan tergesa-gesa. bahkan aku sampai lupa menutup pintu mobil dan mencium tangan mama. aku berlari masuk kedalam sekolah, melewati gerbang yang mulai tertutup rapat.

"YES!" sorakku begitu berhasil masuk kedalam sekolah sebelum gerbang tertutup.

"aku berhasil. semoga ini awal yang menyenangkan. amin." doaku dalam hati.

ku berjalan cepat menuju kelas. kelasku berada dilantai 2. aku sangat malas karena ini semakin memperlambatku masuk kekelas. aku berjalan cepat menelusuri tangga dan lorong-lorong sekolah. kenapa aku harus bersekolah disini, sih?

"akhirnya sampai juga" ujarku dalam hati saat tiba didepan kelasku yang baru. ku langkahkan kaki masuk kedalam kelas.

kelas ini tidak berbeda jauh dengan kelasku saat SMP. hanya kursi dan mejanya saja yang berbeda. saat SMP, kami duduk satu meja dua orang. tapi kali ini, satu meja satu kursi dan hanya untuk satu orang. posisi seperti ini akan membuatku sulit saat ulangan nanti. hehehe.

Cerita CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang