Chapter 10 : Asap dan Api

588 70 29
                                    

Seminggu berlalu begitu saja dengan cepat setelah pembicaraan antara EG Group dan Hendra soal penyerangan yang direncanakan oleh lawan mereka. Setelah pertemuan itu, EG Group dan Hendra juga merencanakan strategi balasan untuk Underground. Kini, hari saat mereka akan menghadapi dua kelompok Underground itu tiba. Seven Wonder sudah siap, dan mereka akan menantang bahaya malam ini.

Untung sekali karena Hendra sudah boleh keluar dari rumah sakit sehari sebelum mereka melakukan penyerangan ini. Keadaan Hendra sendiri membaik dengan cukup cepat, dan dokter memperbolehkan Hendra untuk pulang setelah memastikan kalau keadaan Hendra sudah kembali normal. Hendra sendiri bersyukur karena dia tidak perlu berlama - lama berada di rumah sakit dan bisa melaksanakan penyerangan ini pada waktu yang tepat. Kan tidak seru kalau Hendra tidak ikut dalam penyerangan ini.

Sementara Hendra berada di rumah sakit, EG Group menyiapkan beberapa hal yang diperlukan. Pak Indra memperingatkan masalah ini kepada para atasannya, dan mempersiapkan pasukan yang akan menolong mereka beserta perlengkapan yang diperlukannya. Anggota lain dari EG Group juga ikut membantu, dengan dikomandoi oleh ketua sub divisi mereka.

Di sisi lain, Hendra juga tidak diam saja selama beristirahat di rumah sakit. Selama menganggur, Hendra memikirkan akan bagaimana caranya dan taktik apa yang akan mereka gunakan menyerang lawan. Setelah melalui berbagai macam pertimbangan, akhirnya Hendra mendapatkan strategi apa yang akan mereka gunakan dalam pertarungan mereka kali ini.

Strategi yang direncanakan oleh Hendra kali ini tidaklah terlalu ribet, tapi sepertinya cukup berguna. Karena dua kelompok lawan tentunya akan terintimidasi kalau mereka mendapatkan musuh yang datang dengan beramai - ramai dengan pasukan yang mereka sudah siapkan, Hendra membentuk sedikit rencana bagi pasukan mereka. Jadi, akan lebih baik jika Seven Wonder yang pertama kali datang ke hutan lindung itu dan menemui lawan mereka. Setelahnya, mereka akan mendatangkan pasukan secara diam - diam melalui dua gelombang untuk membantu mereka. Dengan cara begitu, maka semuanya akan lebih terorganisir dan rapi.

Setelah semua itu ditentukan, kini mereka hanya perlu untuk mempersiapkan diri. Mereka mengecek kembali perlengkapan yang akan dibawa dan digunakan dengan baik, agar tidak terjadi masalah saat di lapangan. Selain itu, semua orang berusaha untuk membuat kesan tidak mencolok mulai dari pakaian dan cara mereka muncul agar tidak ada yang tahu kalau mereka akan melakukan penyerangan malam itu. Semuanya bisa disiapkan dengan baik, dan mereka cukup optimis kalau mereka dapat memenangkan pertarungan mereka hari ini.

Satu hal yang tidak terduga dari rencana mereka kali ini adalah adanya Nira. Pada titik ini, EG Group akhirnya tahu kalau Hendra sudah memberikan Nira pengetahuan akan bagaimana cara menembak yang baik dan benar. Kalau mau diakui, Hendra bisa bilang kalau Nira sudah menguasai apa yang diajarkannya dengan cukup baik. Hanya saja, ada sedikit pertentangan ketika Nira memutuskan untuk ikut dalam penyerangan ini.

Keikutsertaan Nira ini tentunya ditentang oleh Hendra. Si pria beralasan bahwa dia tidak ingin temannya terluka, dan hal itu tentunya tidak salah. Sejak awal, toh Nira memang tidak terlibat dalam masalah ini, dan seharusnya dia tidak perlu terlibat di dalamnya.

Tapi, Nira tetap mengotot untuk ikut. Dia mengatakan kalau dirinya ingin membantu Hendra dan teman - temannya. Toh, tidak ada salahnya kan kalau Nira sekekali terlibat dalam penyerangan? Hendra berusaha mendebatnya, untuk menghentikan niat gila Nira itu. Tapi setelah melalui pertentangan yang cukup panjang, akhirnya Hendra menyerah.

Inilah salah satu kelemahan dari Hendra. Hendra akan selalu berusaha untuk mencegah Nira untuk terlibat dalam masalah yang dia miliki. Tapi di satu sisi, Nira kadang ngotot kalau dia ingin membantu atau melakukan sesuatu. Hendra selalu mencoba untuk mencegahnya, tapi kadang dia tidak bisa menolak permintaan Nira itu. Hendra mengerti apa keinginan Nira, dan dia tahu bagaimana rasanya ketika dia ingin membantu orang lain seperti itu. Pada akhirnya, Hendra memutuskan untuk menyerah saja dan memperbolehkan Nira melakukan apa yang dia mau.

The Detective 7 : Killer SpiderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang