=My Daddy=
~•~
REVAN ANDHIKA {18 Tahun}
5 Tahun kemudian...
Hai... ketemu sama aku lagi. Perkenalkan namaku Revan, Revan Rama Andhika. Anak Papa Revon dan Mama Keisha yang paling tampan dan keren. Anak paling tua dari 5 bersaudara. Kalian jangan bingung kalau aku punya adik 4.
Sekarang aku berada di kelas. Menunggu guru pengajarku datang. Aku menatap sekeliling kelasku. Tampak bersih, dan indah karena disekelilingnya terdapat berbagai hiasan ruangan. Sampai mataku tak sengaja menatap sosok menjijikkan bagiku.
Dia mengedipkan matanya ke arahku dengan senyum menggodanya. Ish... senyum apaan itu tidak menggoda sama sekali malah aku jijik melihatnya.
"Hai... Revan-ku yang gantengnya maksimal" sapanya. Aku mengedik ngeri mendengar sapaannya.
"Ngapain lo kesini. Hush... hush... sana lo" usirku sambil mengayunkan kedua tanganku.
"Yayang Revan lucu deh pake gaya Syarini" katanya apa?! Lucu? Lucu apanya?
"Deeva duduk di tempatmu!!" Syukurlah gurunya sudah datang. Kau penyelamatku bu Rinda. Udah cantik, pintar, baik masih muda lagi. Umurku dan umurnya saja hanya berjarak 2 tahun. Muda kan dia?
"Iya bu"
"Kalau gitu aku balik dulu ya yayang Revanku yang ganteng" bisiknya lirih. Membuat telinga-ku geli saja.
Hah!!! Kenapa hidupku jadi seperti ini? Kenapa gak bu Rinda aja yang deket sama aku. Kenapa harus Deeva yang selalu menggodaku. Cantik sih cantik tapi entah kenapa aku sungguh jijik dengan kehadirannya.
***
Suasana kantin hari ini sangat ramai. Sebenarnya aku sangat malas ke kantin kalau ramai. Tapi gara - gara temanku Aldi mengajakku ke kantin dengan berat hati aku menerima ajakan itu.
Kami berdua duduk di kursi dekat dengan jendela. Aku menatap lapangan sekolah yang sangat luas itu dipenuhi oleh para siswa yang sedang asik bermain basket.
"Mau pesan apa?" Seorang waitters kantin datang mendekatiku. Aku melihatnya dari bawa sampai atas. Sepertinya aku mengenalnya.
"Gue pesen American Macchiatto ya. Kalau lo apa Van?" Tanya Aldi. Apa dia gak menyadari ada yang aneh dengan waitters ini.
"Gue moccachino" waitters itu menulis pesananku dengan gugup. Sepertinya benar ada yang aneh dengan waitters ini.
Setelah waitters itu pergi. Aku melihat Aldi melihati waitters itu.
"Di lo kenal sama waitters itu?" Tanyaku padanya. Dia menganggukkan kepalanya.
"Ya jelaslah kenal dia kan Deeva. Anak yang paling cantik, pinter yang suka jailin lo. Tapi sayang dia anaknya orang gak mampu. Kalau gue pacaran sama dia gue udah kasih apa aja plus bantuin dia" ucap Aldi panjang lebar. Ja...jadi dia Deeva? Yang benar saja? Aku baru tau kalau dia anak orang gak mampu.
***
"Bro kenapa lo murung aja 2 hari ini?" Tanya Aldi mengagetkanku. Ya benar apa kata Aldi kalau selama 2 hari ini aku selalu murung.
"Gak papa" jawabku enteng. Bohong lagi.
"Gue gak percaya. Karena gue gak mudah lo bohongi"
"Gue gak papa kok suer dah" seru ku meyakinkannya. Tetapi dia sepertinya masih gak percaya.
"Lo lagi mikirin Deeva ya?" Tanyanya. Oh Tuhan dari mana dia tau? Dengan cepat aku menggelengkan kepalaku.
"Eng...enggak buat apa gue mikirin dia yang ada gue malah seneng kalau dia gak masuk.selama 2 hari jadi gak ada tuh yang gangguin gue" kataku. Oh sangat berbanding terbalik dengan hatiku.
Selama 2 hari ini selalu memikirkannya. Tidak bisa tidur, gak nafsu makan sama sekali. Terus pegang handphone karena ragu mau telfon apa gak.
"Hahaha... lo suka ya bro sama Deeva?" Tanya Aldi membuatku gugup. Oh apakah wajahku terlihat seperti itu?
"Halah bro gue tau kalau lo sudah jatuh ke pesona Adeeva Nesya Valeri. Cewek yang suka jailin lho itu" Cinta? Aku baru tau itu. Kata banyak orang cinta itu sungguh menyenangkan apa lagi kalau kita dicintai seseorang yang kita cintai. Tapi aku tak pernah mau mencintai dan dicintai orang lain selain keluargaku sendiri. Karena cinta yang memisahkan kedua orang tuaku dulu. Sampai aku berumur 10 tahun aku baru bertemu dengan Mama cantik dan tercintaku lagi.
"Iyuh. Cinta sama tuh cewek gila aja gue. Gue itu sukanya sama bu Rinda bukan sama Deeva" jelasku. Dia tersenyum mengejekku.
"Ya udah kalau lo gak suka. Itu berarti gue ada kesempatan buat deketin dia. Lagi pula dia cantik pinter lagi. Jangan nyesel ya" ucapnya setelah itu berlari meninggalkanku di kelas.
Apa dia mau deketin Deeva? Jangan harap berhasil Aldi meskipun lo temen deket gue tapi lo harus langkahi dulu gue kalau mau deketin Deeva.
=My Daddy?=
Updated : 30 Agustus 2015
Ekstra part Revan selesai.
Makasih.
Revisi : 13 Juli 2
KAMU SEDANG MEMBACA
[ML1] My Daddy
Diversos[REVISI COMPLETE] (beberapa bab diprivate) "Mommy" anak kecil itu memanggilku. berlari mendekati ku. "Mommy apa aku punya daddy?" pertanyaan macam apa itu. "Seperti teman - temanku?" Tentu saja kamu punya sayang tapi dia tidak menginginkanmu. Dia...