Author - My Daddy 2

39.7K 2.5K 50
                                        

=My Daddy=

~•~

Malam hari tiba dengan cepat. Sekarang mereka berada di ruang makan. Menikmati masakan Oma dan pembantu yang ada di rumah Oma. Sedari tadi Revon memperhatikan putri kecilnya Ratu. Melihat betapa bahagia-nya Ratu dapat memakan makanan yang selama ini tidak ia makan setiap hari.

"Memangnya kalau di rumah Mommy masak apa sayang?" Tanya Oma pada cucu bungsu-nya.

"Kalau di rumah Ratu makan sayur asem sama ayam goreng tapi ayamnya gak sebesar ini. Kalau di rumah, Ratu juga makan-nya sama Mommy, Om Fian dan Revo aja. Pokoknya beda banget sama sekarang. Kalau sekarang lebih ramai" jelas Ratu panjang lebar yang berhasil membuat Revon mengeluarkan air mata. Bagaimana tidak? Ia setiap hari memakan makanan yang enak sedangkan putri dan istrinya memakan makanan biasa.

Mata Ratu tak sengaja menatap ayahnya yang sedang menangis.
"Daddy? Kenapa Daddy menangis? Ratu nakal ya? Soalnya ngomong waktu makan?" Tanya Ratu dengan polos. Tidak ada jawaban dari Revon.

Ratu berusaha turun dari kursi kebesaran dan ketinggian bagi-nya. Dengan bantuan Revan akhirnya ia bisa turun dari kursi. Berjalan menghampiri Revon. Semua keluarga barunya menatapnya dengan bingung. Tangan mungilnya ia rentangkan ke atas, sedangkan kaki - kaki mungilnya ia jinjitkan berusaha mengapai wajah tampan ayahnya. Revon yang melihat menatap putrinya bingung.

Apa yang akan dilakukan Ratu? Pikirnya.

"Dad, apa Daddy bisa membungkuk sedikit? Tangan Ratu tidak sampai di wajah Daddy" ujar Ratu yang masih berusaha mengapai wajah tampan ayahnya.

Revon pun menundukkan badannya sampai tangan mungil Ratu sampai di wajahnya. Tangan mungil Ratu pun mulai menghapus air matanya. Membuatnya terharu.

"Daddy jangan nangis lagi ya. Ratu juga gak akan nakal lagi" ucap Ratu. Revon mengangguk mengiyakan. Memegang tangan mungil Ratu. Menikmati halusnya tangan Ratu.

Semua keluarga yang melihat itu tak meyangkah Ratu akan berbuat seperti itu.

***

Dengan berat hati Oma, Opa, abang, kakak dan Daddy-nya mengembalikannya pada Mommy-nya.

Oma memeluk Ratu dengan erat. Perasaannya tak rela jika Ratu meninggalkan keluarganya lagi. Dengan adanya Ratu di rumahnya terasa ramai dengan senyum bahagia bukan ramai karena suara tangis merindukan sosok Ratu dan Keisha lagi. Melainkan ramai karena celotehan lucu Ratu.

"Ratu besok main sini lagi ya. Kita main boneka Barbie lagi" ucap Nita mengajak adik manisnya agar main kembali ke rumahnya. Ratu mengangguk-kan kepalanya dengan antusias.

"Iya besok Ratu mau main sini lagi. Tapi Ratu bilang sama Mommy dulu ya kak" balas Ratu.

Revon telah siap dengan pakaian santainya untuk mengantarkan Ratu beserta ia ingin mengucapkan sesuatu hal yang penting kepada istrinya itu.

Ratu dan Revon berpamitan pada Oma, Opa, Revan dan Nita. Melambaikan tangannya ke udara.

Dengan bantuan alamat yang Revon dapat dari Revan ia melajukan mobilnya ke rumah Ratu. Hatinya terasa berbunga - bunga. Merasakan senang-nya bertemu dengan istrinya.

Tak memerlukan waktu yang lama mereka sudah sampai di depan rumah sederhana yang tak sebesar rumahnya. Ratu telah turun terlebih dahulu. Berlari ke arah pintu depan. Revon menyusulnya dari belakang.

Tok... tok... tok...

"Mommy... ini Ratu sudah pulang" teriak Ratu dengan lucunya membuat bibir Revon melengkung keatas.

Rambut panjang Ratu yang dikuncir dua terayun - ayunkan keatas karena Ratu melompat - lompat sambil mengetuk pintu.

Mungkin ia kesal karena pintunya tidak ada yang membuka. Pikir Revon.

Clek...

Pintunya sudah terbuka menampakkan sosok yang ia rindu-kan. Tiba - tiba tubuhnya menjadi menegang.

"Daddy Ratu masuk dulu ya. Besok Ratu main lagi ke rumah Daddy" setelah mengucapkan itu Ratu berlari masuk ke dalam rumahnya. Keisha yang baru menyadari adanya suami-nya karena suata Ratu tadi membuatnya merasa takut.

Ternyata Mas Revon sudah bertemu dengan Ratu. Pikir Keisha.

Matanya tak berani menatap sosok tampan yang ada di hadapannya.

"Bagaimana kabarmu? Kita sudah lama tidak bertemu" ucap Revon basa - basi. Dengan gugup Keisha mengangguk-kan kepalanya.

"Terima kasih sudah mengantarkan Ratu pulang. Jadi silahkan Mas pulang saja ini sudah malam" Keisha dengan cepat menutup pintu tetapi sayang ia kalah cepat dengan Revon.

"Kembalilah ke rumah, ku mohon" ucapan Revon sukses membuat Keisha terkejut.

=My Daddy?=

Updated: 19 Agustus 2015

Next? Vote dan comment ya.

Makasih...

Revisi : 13 Juli 2017

[ML1] My DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang