"Guys guys kalian menginap saja dirumaku okey jadi besok aku tak perlu menjemput kalian satu per satu okey." Ucapku yang sudah berhenti tertawa. "Anything for you princess" ucap madison dengan terkekeh. "I'm not your princess mad huft" ucapku dengan melakukan roll eyes. "haha just kid okey" ucap madison dengan masih mencoba menghilangkan kekehannya
***
"Guyss bangun sungguh kita sudah sampai." ucapku kesal dengan semua sahabat-sahabatku ini bagaimana tidak huh mereka semua tertidur dan dari kemacetan 2 jam yang lalu aku hanya ditemani oleh lagu-lagu saja huft aku yang menyetir juga mengantuk, brengsek sungguh.
"Uh apakah sudah sampai can?" tanya madison sambil mengucek matanya pelan. "YA KITA SUDAH SAMPAI." teriakku dengan sangat nyaring sontak membuat semua sahabatku terbangun dari tidurnya yang menjengkelkan haha rasakan kalian. "fuck you candy fucking bieber kau membuatku terbangun dan mengganggu mimpiku bersama romeo beckham huh." teriak chloe kesal haha rasakan kau! "wow-BIEBER haha lucu sekali kau beckham." pekikku tertawa. "why you laugh ingatlah mimpimu dari dulu kau bersumpah akan mengganti nama belakangmu dengan title 'BIEBER' haha" Jawab chloe dengan penuh tawa yang tak kalah nyaring dariku shit! "yayaya fuck it, it's imposible okey haha." ucapku yang juga ikut tertawa.
"nothing impossible candy, aku bersumpah suatu saat nanti itu pasti akan terjadi cause i believe it aku percaya kau pasti bisa mengganti nama belakangmu menjadi 'BIEBER' dan aku yakin jika tuhan berkehendak tidak ada yang tidak mungkin dan pengumuman besok kelulusan kita atau tidak itu adalah tahap awal untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita and remember always together no matter what happend okey." jelas madison panjang lebar. "but itu khayalan yang terlalu tinggi mad sekarang aku bukanlah seperti dulu penghayal yang handal haha. " ucapku tertawa but cuman aku yang tertawa disini how stupid i'm? "nope candy, madison right. nothing impossible candy mungkin saja perjalanan hayalan kita akan segera dimulai dikehidupan nyata ini cand." ucap chloe yang seketika berubah menjadi bijak haha.
"okay guys i believe my dreams is come true but promise with me too jika diantara kita ada yang menyukai seseorang yang sama kita harus jujur okey dan jangan hanya karena laki-laki kita terpisah okey." ucapku pelan dan dijawab anggukan oleh semua sahabat-sahabatku lalu kami melanjutkan melangkahkan kaki kami menuju rumahku.
"candyy where is my room for today?" ucap chloe merengek. "mph kelly with madison, gigi with chloe and me? i'm alone huft." ucapku pelan yang disambut kekehan dari sahabat-sahabat brengsekku. "haha makanya jangan single haha" ucap kelly tertawa. "fuck you!" pekikku kesal. "oh you wanna fuck her?" ucap chloe histeris. "no! and never i'm not lessbian i like boys okey huft" ucapku kesal. "haha ohh sure apa buktinya jika kau tidak lessbian?" goda kelly yang membuatku kesal. "buktinya adalah karena aku- masih bisa bergairah jika dihadapkan dengan kaum laki-laki, aku masih bisa menyukai sam and lou, aku masih bisa menaruh perasaanku padanya aku masih bisa membayangkan melakukan hal intim bersama justin nanti maybe i'm not sure okey forget it!" pekikku kesal tetapi semua dari mereka hanya tertawa terbahak-bahak arghh fuck you guys dan sekarang mereka menatapku geli begitu juga Madison."hey kenapa huh " bentakku kesal. "haha did you know lovely dengan perkataanmu tadi, itu menunjukkan kau mengakui semuanya" ucap madison sambil tertawa.
what i did?
"baiklah biar kuulangi ' buktinya adalah karena aku masih bisa bergairah jika dihadapkan dengan kaum laki-laki, aku masih bisa menyukai sam and lou, aku masih bisa menaruh perasaanku padanya aku masih bisa membayangkan melakukan hal intim bersama justin nanti maybe i'm not sure okey forget it!' haha how dare you are candy haha" ucap chloe penuh tawa brengsek aku mengakui bahwa aku masih mengagumi seorang justin fucking bieber itu huft. "ah terserah i dont fucking care i wanna sleep now! BYE MY BITCHES HAHA" ucapku sambil berlali kekamarku sambil menaikkan volume suaraku ketika mengatakan kalimat akhirku haha.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reality
De Todofriendship is never end, but if it has the end all of the memories never has the end.