Justin pov's
"tapi sayangnya aku mendengar itu semua mom, Justin." ucap seseorang dari arah belakang dan membuatku tersentak, candy? Aku, mom dan mom san langsung menoleh dan mendapatkan Candy yang berdiri dengan infusannya but wait ia menangis. "Candy, nonono maksud mom- maksud mom ialah menyembunyikan hal penting yang berkaitan denganku yaitu aku yang sangat TIDAK MUNGKIN memiliki seorang anak bukan?." ucap candy dengan menangis. "honey nothing impossible right?" ucapku dengan lembut berusaha membuatnya tenang
"yes you right nothing impossible just, but in the fact aku ditakdirkan bukan untuk menjadi wanita normal yang memiliki seorang bayi dan menjadi seorang ibu itu adalah kenyataannya" ucapan candy dengan tersenyum lalu ia masuk kedalam kamarnya lagi
Sementara aku dan yang lain (chloe,gigi,Madison,Kelly,Cameron,romeo,harry,zayn,Louis,nash,liam) yang juga mendengar perkataan candy hanya bisa memisahkan bibir atas dan bawah mereka dengan terkejut, sedangkan aku hanya diam dan mengacak rambutku frustasi sungguh apa yang akan terjadi lagi. Tuhan aku mohon jangan kau sakiti gadisku atas perbuatanku di masa lalu tuhan aku mohon, kembalikan lagi senyum indah gadisku aku mohon tuhan.
"justin tenangkan candy, atau dia akan semakin drop" ucap Madison lalu tersenyum miris aku mengangguk asal lalu masuk kedalam kamar candy
Aku melihatnya duduk dibalkon rumah sakit yang tertutup kaca anti camera dengan pandangannya lurus tetapi kosong, ia duduk dengan memeluk kedua lututnya
"hey" tegurku dan membuat ia menoleh kesamping tetapi tidak kearahku
"are you okay?" ucapku lagi lalu memluk tubuhnya dari belakang
"justin, I wanna tell you something" ucapnya lalu memegang tanganku lalu mendudukkanku di kursi sebelahnya
"what is that babe?" tanyaku seraya mengelus tangan dan pipinya
"aku bukanlah wanita sempurna justin, aku tidak bisa memberimu seorang malaikat kecil, aku tidak bisa memberikanmu hadiah terindah dihidupmu nantinya, aku tidak akan bisa membuatmu bahagia lagi, and now aku ingin kau bahagia, aku ingin kau bisa merasakan menjadi sosok ayah, aku ingin kau bisa menggendong malaikatmu di masa depan, aku ingin kau mencari penggantiku just, aku akan melepaskanmu demi kebahagiaanmu, kau sudah cukup banyak bekorban untukku just dan sekarang biarkan aku bekorban satu kali ini saja untukmu, mengorbankan dirimu seutuhnya untuk seseorang yang lebih pantas, aku ingin melihat kau menggendong bieber jr, aku ingin melihat tawamu mengembang ketika bermain pistol air atau apapun dengan seorang malaikat kecilmu, aku janji just aku akan bahagia jika melihatmu bahagia, aku ingin kau menjauh dariku mulai sekarang, jangan berhubungan denganku lagi, but ijinkan aku untuk mencintaimu dalam diamku, dalam tatapanku, dalam air mataku, dalam apapun yang selalu ada dihidupku, thanks for everything just aku akan merindukan apapun darimu, your kiss, your hug, you laugh, your voice when you said that you love me, your angry, your hand, your body, your lips, your hair, your personality, your heart , and tha last your eyes. I always hope that you will find another girl who better than me. I love you justin always and always" ucapan candy membuatku tersentak hebat ia mengucapkan itu tanpa melihat kearahku ia hanya mentap kosong lalu setelah ia mengatakan semua itu ia menatapku lalu tersenyum setelah itu mencium bibirku pelan dan tersenyum lagi seraya meninggalkanku di balkon rumah sakit ini
Aku tersentak hebat mendengar ucapannya, ucapan yang membuatku merasakan kesalahan tebesarku. Sungguh walaupun ia tidak memiliki satu kakinya atau bahkan dua kakinya pun aku akan tetap menerimanya dan sekarang hanya masalah seorang anak, aku akan selalu bersamanya dan selalu mencintainya dan aku akan tetap mencintainya saat dia tidak mencintai dirinya atau bahkan dikeadaan terburuk didalam hidupnyapun aku akan tetap mencintainya. Hanya dia yang bisa mengubahku menjadi justin yang dulu, hanya dia yang bisa membuatku menjadi ramah kembali, hanya dia yang mengertiku melebihi diriku sendiri, no I never can let her go.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reality
Randomfriendship is never end, but if it has the end all of the memories never has the end.