-gigi pov's-
Sinar matahari masuk kedalam retina mataku perlahan dan membuatku sedikit menggerang, aku memutarkan badanku kekanan kekiri lalu setelah selesai wajahku tepat berada di depan nash aku melihat wajahnya yang terlihat seperti laki-laki polos yang sedang tertidur. Aku sangat senang melihat nash yang seperti ini bukannya maksudku nash yang biasanya itu jahat atau bagaimana tetapi melihat dia tertidur dengan ketenangan itu juga membuatku damai
"gigi kau sudah bangun?" ucap seseorang yang membuyarkan lamunanku siapa lagi kalau bukan Kelly
"yes keyyyy I'm a wake" jawabku pelan
"mandilah lalu kemeja makan" ucapnya pelan lalu tersenyum dan pergi sebelum aku bisa menjawabnya
Aku kembali memperhatikan wajah nash aku kembali mengingat kejadian beberapa minggu yang lalu kejadian dimana kesalah pahaman antara kami aku dan nash untung saja ada justin but itu semoat membuatku merasa takut untuk kehilangan nash lagi, kesalah pahaman yang terjadi membuatku benar-benar merasakan sisi nash yang sangat-sangat berbeda
-Flashback on-
"hey gi, where are you going?" ucap candy yang sedang duduk di sofa
"aku ada urusan sebentar candd" ucapku dengan senyuman
"oyayayaya" jawab candy santai
"candy where is justin?" tanyaku karena aku tidak melihat justin sedari tadi
"dia ke club gi, party selena gi" ucap candy dengan datar yaya dia sangat membenci selena karena bagaimanapun selena adalah mantan kekasih justin dan justin masih menyayanginya
"baiklah aku pergi dulu okey bye " ucapku lalu berlangsung pergi tanpa menunggu jawaban darinya
"BECAREFULLLLLLLLL MY LESBIAN" teriak candy yang masih bisa terdengar olehku
Aku memasukki mobilku lalu menjalankannya dengan kecepatan tinggi aku ingin ke club, aku mendapatkan kabar dari joe kalau nash ada disana sedang berpesta dengan teman-temannya sementara dia bercerita padaku bahwa dia harus berangkat karena ada tugas dari magcon sungguh rasanya aku ingin menangis aku ingin menghilang dari dunia ini, bagaimana bisa kekasihku sendiri membohongiku brengsek!
Setelah menempuh beberapa waktu perjalanan akhirnya aku sampai di salahsatu club terkenal didunia ini yang katanya hanya bisa dimasukki oleh para manusia-manusia yang berkantong tebal, dengan acuh aku memasukki club itu dan setelah berada didalam dentuman music kencang serta cahaya lampu yang sedikit membuatku kesulitan untuk mencari nash tetapi tiba-tiba ada yang menarikku aku tidak bisa melihatnya tetapi aku menebak dia adalah justin karena dari cara dia berjalan itu seperti justin ya aku yakin rambut blondenya yayayaya itu justin justin
Setelah berhasil membelah kerumunan padat itu aku dan justin sampai pada tempat parker halaman belakang
"gi what are you fucking doing in here? Dengan pakaian yang sexy seperti ini? Kau tidak sadar kau diperhatikan banyak lelaki?" ucap justin dengan menyelidik
"what? Kenapa kau menjadi protective just? You're not my bf okay?" ucapku bingung
"I know but candy call me and said that I've to take care of you cause she know kau akan kesini" ucap justin dengan datar
"dia tau aku akan kesini?" tanyaku bingung
"yes she is" ucap justin datar
"dan aku tau maksudmu kesini, kau ingin mencari nash bukan?" ucap justin dengan menaikkan satu alisnya
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reality
Randomfriendship is never end, but if it has the end all of the memories never has the end.