-candice POV'S-
Setelah menenangkan justin tadi aku turun kebawah untuk mengantar justin yang ingin pulang
"Candd aku pulang okey jaga dirimu -cup" ucap justin seraya mencium kening candy lalu berjalan kearah mobil kesayangannya itu,
Setelah justin pergi candy menutup pintu lalu masuk kedalam dan mendatangi chloe yang sedang menonton tv.
"Bagaimana tadi hm?" Tanya chloe yang membuat candy meroll eyes
"Dia cemburu karna daniel menelfonku dan memanggilku babe dia terlalu berlebihan huft " ucapku dengan senyuman pasrahku
"Ooooo my lovely balabala harusnya kau bersyukur mempunyai justin yang begitu takut kehilanganmu candd ya mungkin sekarang kau kesal dengan sifat cemburunya itu tetapi nanti disaat dia tidak berada disisimu lagi kau pasti akan menyesal dan merindukan omelannya candd bukankah kehilangan orang yang kau cintai itu menyakitkan? Kau pasti tau rasanya candd dan jangan ulangi kesalahanmu itu lagi. selagi kau dan dia masih bersama jangan sekalipun kau meremehkan sifat overprotectivenya padamu candd" ucap madison yang tiba-tiba datang dengan beberapa popcorn ditangannya, mendengar perkataan madison membuatku sedikit khawatir jika suatu saat nanti justin tidak disisiku lagi dan aku akan kembali merasakan kejadian 4 tahun lalu sewaktu aku membiarkan lou pergi nonono tidak tidak boleh aku tidak boleh mengulangi itu.
"Mad omongan adalah doa kau mau candy dan justin putus huh" celetuk kelly dengan muka yang penuh dengan tepung
"Shtttt stop it guys mad benar selama ini aku selalu meremehkan semua orang disekitarku terutama justin, aku tidak pernah bersyukur dengan apa yang aku miliki sekarang aku tidak pernah puas" jawabku dengan menghembuskan nafas berat
"Hey cand tidak pernah puas itu adalah sifat manusiawi dan yang harus kau rubah adalah kau tidak boleh selalu meremehkan sekitarmu " ucap madison dengan tersenyum
"I'll try to changes it" jawabku dengan tersenyum
"And now sudah hampir jam 10 kita harus bersiap dan kembali bekerja seperti biasa yeayy" ucap kelly dengan semangat yang diikuti semuanya termasuk aku.
Aku segera berlari ke kamar mandi dan membersihkan tubuh, setelah beberapa menit aku mengambil baju santai karena hari ini aku ada pemotretan dipantai dan di jalan raya utuk mengiklankan produk baru dari valentino untuk sport dan aku berpasangan dengan selena,liam and justin juga yaya sebenarnya aku harus senang karna ada justin but yang merusak moodyku ialah selena kenapa dia harus diaitu huft.
"CANDY JUSTIN SUDAH MENUNGGUMU CEPATLAH" teriak seaeorang dari luar kamarku yang tidak lain adalah chloe
"Ya aku sudah selesai" jawabku dengan santai lalu setelah itu aku berjalan menuju keluar dan menemui justin yang sedang duduk diruang tamu
"Hey babe" sapa justin yang langsung mencium pipiku dengan menggoyang-goyangkan wajahnya dan membuat kumis-kumis tipisnya itu bergesekkan dengan kulitku.
"Justin sungguh itu geli stop it just" ucapku seraya mendorong wajah justin yang terus menekan di wajahku
"I love you more babe" celetuk justin tiba-tiba setelah itu ia menjauhkan wajhnya dariku lalu merangkul pinggangku menuju mobil
Sesampainya di depan mobil ternyata justin memakai audi pintu empatnya tumben sekali dia memakai mobil ini.
Lalu setelah itu justin membukakan pintu dibelakang untukku, sungguh tidak biasanya justin menyuruhku duduk dibelakang but yasudahlah dia yang punya mobil and aku hanya penumpangnya.
"Sayang masuklah" ucap justin lalu setelah itu akh masuk kedalam mobilnya
And
Fuck
Off
Didepan ada selena dengan kacamata hitamnya sungguh apa maksud justin dengan ini damn him.
Tidak lama setelah itu justin masuk kedalam mobil lalu ingin melajukan mobilnya
"Justin aku akan berangkat sendiri" ucapku seraya membuka pintu mobil justin dengan memendam amarahku yang sudah memuncak dengan langkah cepat aku melajukan kakiku kedalam rumah untuk mengambil kunci mobilku, but tiba-tiba ada yang menarik lenganku siapa lagi kalau bukan justin
"Candy what happened?" Tanya justin dengan tersengal-sengal
"Nikmati saja waktumu dengan selena aku akan pergi sendiri" ucapku dengan lembut seraya berlalu pergi
"Candy wait what do you mean honey?" Tanya justin dengan nada penuh tanya
"Fuck off justin untuk apa kah menjemputku kalau kau sudah bersama selena hah? Jika kau ingin bersamanya silahkan aku bisa mengendarai mobilku sendiri" tegasku lalu mengambil kunci mobil dan berlalu ke garasi dan mengeluarkan lamborghini vererro galaxyku ya aku sengaja mengeluarkan mobil kesayanganku ini karna aku tau jika selena sangat menginginkan mobilku ini.
Dengan cepat aku melajukan mobilku dan seingatku justin masih berada diluar mobil dengan mengacak rambutnya frustasi.
-justin POV'S-
Shit
Sekarang candy marah padaku fuck argh, ya aku tau aku salah tidak seharusnya aku menyuruhnya duduk dibelakang karena posisi dia adalah gadisku dan seharusnya dia disampingku bukan selena huh bagaimana ini pasti dia tidak akan mudah memaafkanku, tapi aku harus meminta maaf padanya karena aku salah ya aku salah.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reality
Randomfriendship is never end, but if it has the end all of the memories never has the end.