The Reality

Chapter 21

-candice pov's-

Sungguh kebahagiaanku tak bisa dibendung aku sangat bahagia sungguh justin memang laki-laki dingin but aku tak menyangka dia bisa seromantis ini

Aku baru saja bangun dari tidurku aku mengerjapkan mataku berkalikali menetralkan cahaya yang masuk keretina mataku

Sesaat nyawaku sudah terkumpul penuh aku dudu aku ingin mandi seenarnya but bagaimana bisa aku mandi jika ada seseorang lagi disini selain aku siapa lagi kalau bukan justin dia duduk disofa yang menghadapku dengan blue rose ditangannya dan boneka kecil yang bertuliskan

"Merry chrismast and happy birthday"

Lalu ia tersenyum melihatku yang sudah bangun dia berdiri dan derjalan kearah ranjang king size ini lalu duduk tepat didepanku

"Hey honey good morning beautiful" ucap justin seraya mencium keningku
Aku teraenyum lalu mendongakan wajahku dan bertemu mata hazel itu

"For you babe" ucap justin seraya memberikan blue rose yang lumayan besar itu

"Thanks honey but justin why you always give me flowers everyday?" Tanyaku ya jujur justin selalu memberikan bunga setiap paginya hingga rumahku dan temantemanku ini penuh dengan bunga bagaimana tidak hampir disetiap ruangan memiliki vas bunga dengan blue rose didalamnya aku saja bosan melihat bujga setiap hari

"Apakah itu salah maafkan aku candyy, aku hanga ingin membuatmu bahagia sayang maafkan aku baiklah aku tidak akan membelikan bunga lagi sampai kau yang memintanya maafkan aku"ucap justin dengan penyesalannya

"NONONONO BUKAN ITU MAKSUDKU SAYANGGGGGG AKU SENANG KAU MELAKUKAN ITU BAHKAN SANGAT JUJUR BUT BLUE ROSE ITU TIDAK MURAH JUSTINN AKU TIDAK MAU KAU MEMBUANG-BUANG UANGMU HANYA UNTUK HAL SEPERTI INI SAYANG" ucapku dengan tekanan disetiap katanya

"Tidak cand bahkan ini kurang seharusnya aku memberikanmu lebih dari ini dan tidak barang-barang murah seperti ini aku hanya ingin menjadi lakilaki romantis but sepertinya aku ti-" ucapan justin dipotong oleh candy yang mencium bibir lelaki itu

"Kau romantis sungguh bahkan kau membuatku terharu malam tadi, justin i don't want you change your way cause i love you the way you are okey and don't try to change your self babe" ucapku seraya mengelus pipi justin dengan senyuman yang terulas dibibirku maupun bibirnya

"Jadi tidak apaapakan kalau aku membwakan bunga buat kekasihku hahaha" ucap justin dnegan kekehannya

"Whatever just" ucapku dengan meroll eyes

-chloe pov's-

Aku,romeo,kelly,harry,mad,cam,gigi, nash kami sedang berada diruang makan kami menunggu justice yang sedang dikamar

"Lama sekali justice apa yang mereka lakukan huft apakah mereka bercinta" ucap kelly kesal dan mendapat kekehan dari semuanya

"Bahahaha bodoh tidak mungkin kelly,biarkan saja mereka bermesraan btw aku bingung tumben beberapa minggu terakhir justin selalu ingin bersama candy tumben sekali" ucapku dengan nada bertanya

"Iya benar chloe aku juga bingung bahahaha" ucap gigi dengan tawanya

"Tidak ada yang lucu menggosipkan orang dipagi hari huh" ucap candy yang tibatiba yang turun dari tangga bersama justin

"Krik krik" ucap harry tibatiba

"Ish " ucap candy kesal sungguh kami semua disini ingin tertawa but kami menahannya

"Kenapa?" Tanya harry yang membuat kami bingung

"Apanya" jawab candy mendekati meja makan

"Tidak kamu kenapa BAHAHAHHAHAHAHAHAHHA" ucap harry yang mendapat tawaan dari kami semua

"Brengsek kau" ucap candy seraya menarik rambut harry

"Masa" tanya kelly yang purapura kesal

"Iya" jawab candy bingung

"BODOO" ucap justin yang mendapat tawaan dari kami semua

"Hm" ucap candy kesal

"Candy udahlah kau sudah terlalu tua untuk ngambek sayang" ucapku dengan nada pelan

"Siapa" tanya candy dengan mata memincing

"Hah aku chloe candd" ucapku bingung begitu juga dengan yang lain

"Siapa yang tanya BAHAHAHAHA kena kau" ucap candy yang diikuti kekhan semuanya ooo jadi mereka juga mengerjaiku brengsek huh

"Huh" ucapku kesal wkwkwk purapura kesal tepatnya

"Bacot kalian semua intinya aku lapar temannn" ucap mad tibatiba dengan raut wajah kesal dia memang tidak bisa menahan lapar haha

"Baiklah baiklah ayok"ucapku lalu menyuruh candy dan justin mengambil tempat lalu kami breakfast

"Cand kau sudah mandi?" Tanya harry tiba tiba

"Belum why?" Jawab candy sambil memakan makanannya

"Pantas saja" ujar harry lagi

"Pantas apa?" Tanya candy bingung

"Pantas saja kau - pantas saja kau bau baby candyy" ucapan harry dipotong oleh seseorang dari arah pintu sontak kami semua menoleh ternyata ada the boys (liam,niall,louis,zayn) tetapi yang mengatakan itu liam

"Aku tidak bau daddy liem kau yang bau" ucap candy kesal dan mendapat kekehan dari justin

"Iya kau bau candy bajuku saja sampai ikut bau " ucap justin sambil mengulum tawa dan mendapat lototan dari candy

"BAHAHAHAHHAHAHA" tawa gigi dan kelly lepas

"Yayayayaata teruskan saja ejek aku terus " ucap candy kesal

"Candy ku mohon jangan ngambek okey karena disini ada yang patah hati jadi kau jangan ngambek okey" ucap niall meluruskan

"Siapa yang patah hati?" Tanya candy kepo

"Liam and zayn mereka break up" ucap niall santai lalu membuat kami semu membelalakkan mata

"Wow daddy what happend with mom shopiiiii" ucap candy bingung

"Iya liem ada apa dengan shopia kalian cocok mengala harus putus?" Tanyaku dengan nada serius

"Modest"ucap zayn parau

"Again? Louis done and now you're guys? Amazing" ucap candy kesal

"Brengsek " geram gigi kesal

"Bahkan modest akan membuat berita baru yaitu louis menghamili brianna" ucap liam parau

"FUCK" pekik candy dan kelly kaget

Lalu aku menyuruh liam dan yang lain menceritakan semuanya kami duduk di sof ya untuk hari ini kami akan menikmati waktu bersama sahabat-sahabat gilaku ini sekaligus mendengarkan cerita liam zayn dan louis cause besok kami sudah harus mulai bekerja huh