Diambang pintu seorang perfecto yang pernah aku jumpa sebelumnya, menyunggingkan senyumannya, mempersilahkan kami duduk disofa yang masih sama, bedanya kali ini Lee lebih bisa menguasai dirinya, ia lebih banyak , ia levih banyak menghabiskan pandangannya ke pangkuannya sendiri, wajah cantiknya tenggelam dalam keterkejutan, dan ketidak tahuannya.
Lee masih berbicara sendiri dalam hatinya, ia tak bisa menutupi keterkejutannya melihat kekasihnya itu masih ada ikatan darah dengan tuan Kim, masih belum bisa di terima oleh akalnya, beberapa kali terlihat Lee masih meremas tangannya sendiri. Andai saja ia hanya berada disebuah kerumunan, ia sudah lari menghindar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's play
Short StoryApa yang ditunggu dari sebuah hubungan??? Kepastian,ya benar kepastian! Lee nuna gadis belia, mungil, cantik masih terlalu 'cemen' ia tak berani mengambil keputusan. "kamu akan begitu sakit ketika putus hubungan dengan cowokmu." begitu kata perkata...