Bo young mengawali percakapannya dengan tuan Kim tae.
"Aku ingin menikahi Lee nuna hyung."Wajahnya tak berubah, masih datar tanpa menatap kami.
Bo young sempat terkejut dengan kedatangan lelaki tua bertubuh sedikit gempal, menopang sebagian tubuhnya dengan tongkat, berjalan mendekat ketempat kami duduk.
Bo young mengumpulkan kekuatan nya untuk berdiri membungkukan tubuhnya. Tuan kim juga tak mau kalah mengikuti Bo young.
Dia menatapku lekat lekat, seperti ingin menelan ku hidup hidup, Lee nuna mulai salang tingkah dengan kengerian yang ditampakan bapak tua yang baru dilihat nya. Kalo bukan karena pujaan hatinya, ia sudah terbirit -birit meninggalkan ruangan yang meniupkan aroma keangkuhan ini.
Ingin sekali Lee nuna menerobos melewati tiga jagoan dihadapannya ini.
"Siapa wanita ini."tunjuknya dengan mengangkat tongkat dihunuskan setengah meter diwajahku.
"Tidak sopan!" Lee mengumpat dalam batin.
"Ini lelaki tua, satu kali pukul saja roboh " Lee nuna menyerangai, kembali ia mengumpat.
"Anyeong haseong, saya Lee nuna." Ia bungkukan sedikit badannya, agar tak mengenai tongkat yang masih menghunu ke muka dihadapannya."Anak brengsek! Setelah minggat dari rumah, sekarang pulang hanya untuk mengabarkan berita buruk! "Hardiknya, suara menggelegak, matanya menyalak, hampir semua kekuatan ia kerahkan untuk menghasilkan suara senyaring ini.
" Maafkan saya, jika tak kau restui pun tetap akan aku nikahi wanita hebat disampingku ini."jawab Bo yong tak terpatahkan , meskipun terlihat bibirnya bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's play
Short StoryApa yang ditunggu dari sebuah hubungan??? Kepastian,ya benar kepastian! Lee nuna gadis belia, mungil, cantik masih terlalu 'cemen' ia tak berani mengambil keputusan. "kamu akan begitu sakit ketika putus hubungan dengan cowokmu." begitu kata perkata...