Maaf kan ke typo an authors soalnya ngetiknya di tab jadi susah... Sekali lagi maaf yaaahhh
Happy reading...
**********************"Hoaaaamm ngantukk" kataku.
Aku terdiam melihat ruangan yang ku tiduri. Bukan seperti kamar tasya.
Ini kamar ku dan rio errrrrr....
Tiba2 aku melihat sosok yang tidak ingin kulihat. Seperti mengerti dengan tatapanku, rio pun berkata
"Ohh kamu sudah bangun, ini makan dulu. Tadi malam aku nyariin kamu di rumah lyssa tpi lyssa bilang kamu di rumahnya tasya jdi pas sampai di sana aku langsung izin bawa kmu pulang" kata rio sambil memberikan roti bakar isi keju.
Belum sempat menjawab kata2 rio, aku pun merasa ada sesuatu yang naik ke kerongkonganku
"Huek... Huek... Huekk" aku langsung berlari menuju toilet.
Rio terlihat sangat kaget sampai2 mengikutiku masuk toilet dan menyuruh ku menelfon bunda.
"Untuk apa?" tanya ku.
"Nggak papa... Sepertinya kamu mmm hamil" jawab rio.
"Aku juga tadi heran kenapa dengan lahapnya kamu menghabisi roti keju yang ku berikan padahal kamu gak suka keju jadi minta test pack ke bunda yah" tambah nya lagi.
Aku masih bingung dengan apa yang dikatakan rio tapi mau tidak mau, aku harus pergi ke rumah bunda karna melihat ke antusiasan rio.
***********"Bundaaa.... Bunda punya test pack gak?" tanya ku ketika masuk ke rumah bunda.
"Oooh ada sayang, kenapa? Kamu hamil?" tanya bunda. Aku melihat muka bersemangat nya itu. Senang rasanya.
"Rio berasumsi kalau aku hamil bun... Tapi 2 minggu ini udah lewat waktunya gitu deh bun" jawabku.
"Yaudaaah cepetan tes bunda gak sabaaarr" kata bunda.
"Sabar bunda... Kasian kanianya" kata rio lagi.
Setelah beberapa saat berada di dalam toilet, aku pun keluar dan tidak berani melihat hasil tes nya. Aku hanya menutup mata daann tiba2 ibu memelukku sangat sangat erattt...
"Kita harus merayakan hari ini!!! Paakk abuuuu!!!!!" teriak bunda.
Sejetika itu juga, pak abu langsung masuk dengan tergopoh gopoh.
"Beritahu keseluruh orang di kompleks untuk datang malam ini. Kita rayakan kehamilan kania" tambah bunda dengan semangat. Aku dan rio hanya saling memberikan tatapan bingung dan juga senang.
Saat ini, aku melupakan masalah itu karna berhubung ini adalah hari yang sangat istimewa.
***
"Makan banyak2 sayang" tegur ibu kepada ku.
"Lagi gak nafsu bu" jawab ku lagi sambil memainkan nasi yang berada di depanku.
"Ckckck... Rio, istri mu ini kalau ngidam parah gak?" tanya ibu.
"Gak pernah ngidam bu" jawab rio.
"Hati2 lo, kalo udah ngidam itu harus dipenuhin. Nanti anaknya ileran" tambah ibu.
Aku dan rio hanya tersenyum melihat ibu.
Hari ini, aku mau pergi check up ke rumah sakit dan di temani oleh rio.
"Nyonya kania dan pak rio silahkan masuk" kata suster yang memegangi daftar nama pasien dan ketika melewati suster tadi, tatapan nya jatuh kepada rio tanoa berkedip sekali pun. Dia mengeluarkan tatapan yang berbinar binar.
KAMU SEDANG MEMBACA
He doesn't love me
RomansaSeorang gadis berumur 23 tahun akhirnya menikah dengan laki2 impiannya. Kania jazela grisabel. tapi ternyata tidak dengan Rio ardiansyah suaminya. Waktu sma, mereka berdua sempat berpacaran. ibu kania dan ibu rio sudah sangat akrab. hingga akhirn...