Epilog

38.1K 894 13
                                    

5 tahun kemudian....

"Ayaaaahhh" teriak seorang anak perempuan mungil memanggil ayahnya yang baru pulang kerja.

"Ada apa fiaa??" Tanya ayahnya sambil mengusap kepalanya sayang.

"Tadi ada tante tante yang badan nya cantik banget kayak belbi nya fia dateng ke sini yah, telus lipstik nya melaaah banget telus bajunya ketat gitu yah... Seleeeem" kata fia menjelaskan.

"Terus tante tante itu bilang apa?" Tanya rio sambil tersenyum melihat anaknya itu.

"Dia bilang gini, kamu anak nya pak lio yah? Telus aku bilang iya aku anak nya ayah telus dia bilang lagi kalo dia itu pacal nya ayah... Pacal itu apa yah??" Kata fia sambil memperagakan cara bicara perempuan yang dia maksud tadi.

"enngg... Pacar itu teman bisnis sayang" jawab rio.

"Ooo gituu, yahh beliin fia belbi balu yaah..." Kata fia sambil menarik narik celana ayah nya.

"Loh? Yang kemarin ayah beliin mana?" Tanya ayahnya.

"Kaki nya patah yahh telus lambutnya udah kusuut" jelas fia.

"Yaudahh nanti ayah beliin yaah..."

Tiba tiba saja, seorang kepala pelayan memanggil rio untuk berbicara. Tentu saja fia sudah berlari kegirangan ke kamarnya.

"Ada apa bi?" Tanya rio membuka percakapan.

"Anu pak, tadi non fia nangis" katanya sambil tertunduk.

"Loh kenapa? Karna tidak di beliin boneka baru? Kalau begitu besok saya kasih kamu uang buat beli" jawab rio sambil mengetik pekerjaan nya yang belum selesai.

"Bukan pak... Katanya gara gara di ejek temennya karna non fia gak punya ibu" jelasnya.

Otomatis saja tangan rio berhenti mengetik dan kembali teringat kejadian 5 tahun lalu. Seandainya rio lebih memperhatikan kania waktu itu...

"Pak??" Kata kepala pelayan itu membuyarkan lamunannya.

"Oh iya, kau boleh pergi" kata rio.

"Ngg... Kalau boleh saya memberi saran pak, sebaiknya bapak mencari ibu baru buat fia" jelas kepala pelayan itu.

"Tidak meri, saya tidak akan menikah lagi" kata rio sambil tersenyum tipis.

Tentu saja dia tidak bisa melupakan sosok malaikat indah itu.

"Baik kalau begitu pak saya permisi"

Lalu kepala pelayan yang bernama meri itu menutup pintu ruangan tersebut.

"Halo? Pak tio siapkan mobil, saya mau pergi"

"....."

"Aah tidak, saya hanya ingin menjenguk istri saya"

"....."

Dia merindukan istri nya. Sangat.

"Fia sayang, mau jenguk ibu tidak?" Kata rio sambil mengetuk pintu kamar putri nya.

Hening...

"Fia??" Kata rio

Hening....

Dengan cepat, rio membuka keras pintu kamar anak nya dan ternyata fia berdiri demgan manis nya di depan pintu sambil tersenyum kepada ayahnya.

"Fia udah siap yahh" katanya sambil mendahului ayahnya yang hanya terbengong.

"Ayaaah.... Ibu udah nungguu" teriak fia dari tangga dan langsung menyadarkan rio.

Pada saat di perjalanan, fia tidak henti hentinya berbicara saking senangnya ingin bertemu ibu nya.

Setelah sampai pada sebuah pemakaman, fia segera berlari mencari makam ibu nya. Dan setelah menemukannya, fia segera memeluk nisan berwarna pink itu.

"Fiaa, itu kotor sudaaah" teriak rio dari kejauhan.

"Iiih ayaah, fia kan kangen sama ibuu" teriak fia.

Sesampinya rio di makam itu, rio memandangnya lama dan berkata.

"Sayang, nyenyak banget yah tidur nya, nih anak kita udah besar, tadi siang aku sudah mengunjungi alfin dan keadaannya sehat sehat saja" jelas rio sambil tersenyum miris.

"Ayaah... Alfin itu siapa??" Tanya fia sambil memiringkan kepalanya.

"Eh? Ng.. Alfin itu anak sahabat nya ibu sayang" jelas rio gelagapan.

"Ooo gituu" fia ber-oh ria.

Alfin, dia sangat merindukan anak pertamanya itu. Dia terpaksa untuk tidak menemui alfin agar terbiasa. Ya, terbiasa.

Seminggu yang lalu, rio di telfon oleh pengurus perusahaannya di jerman bahwa ada masalah yang sangat besar di sana dan bahkan terancam bangkrut. So, setelah fia lulus dari tk nya bulan depan, dia akan segera pindah ke jerman. Meninggalkan semua kenangan indah nya bersama kania.

"Honey, aku dan fia akan meninggalkan mu di sini. Tidak papa kan? Bulan depan aku akan datang lagi" kata rio sambil memegang tangan anaknya.

"Daah ibuuu love youuu" teriak fia dari kejauhan.

----------

Eeeh wait, ini belum selesaiii masih ada sequel nya. I hope bisa kebih baik dari ini hehe...

Judulnya itu Start to found you yahh

He doesn't love meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang