Author POV
"Ya! Sudah berapa kali aku katakan jangan pernah mengikuti lagi!" Teriakan seorang namja yang entah sudah ke berapa kalinya dalam sehari ini. Tapi yeoja didepannya sama sekali tidak menggubrisnya."Makan bersama ya," pinta yeoja itu sekali lagi.
"aku-bilang-jangan-pernah-mengikutiku-lagi," ucap namja itu penuh penekanan lalu pergi meninggalkan yeoja yang sedang mematung akibat perkataan namja tadi.
"Eun Hye-ya!" Panggil seorang yeoja yang membuat yeoja yang bernama Eun Hye itu tersentak.
"Wae?" Tanya Eun Hye pada yeoja yang memanggilnya itu.
"Gwenchana-yo?" Tanya yeoja itu pada Eun Hye yang berwajah sedikit pucat itu.
"tentu saja aku baik-baik saja. Kajja kita makan," ajak Eun Hye pada Yoo Ra yang dibalas anggukan dan senyuman tulus dari Yoo Ra
OoO
"Eonni," panggil Yoo Ra yang membuat kegiatan makan Eun Hye terhenti.
"Wae?" Tanya Eun Hye saat melihat mimik muka Yoo Ra tidak enak.
"Bisakah kau berhenti?" Pertanyaan Yoo Ra itu mampu membuat Eun Hye mematung detik itu juga. "Kau sudah mengejarnya selama 4 tahun. Dan selama itu dia bahkan tidak pernah melirikmu sedikitpun. Kumohon eonni," pinta Yoo Ra sedikit memelas.
"Tidak," jawab Eun Hye sambil tersenyum. "Seberapa banyakpun kau menyuruhku untuk menghentikkannya. Jawabanku tetap sama. Aku tidak akan melakukannya. Kau tahu semua butuh proses," jawab Eun Hye lalu tersenyum manis. Dan senyuman itu langsung menular pada Yoo Ra yang pada akhirnya tersenyum juga meskipun senyum kecut.
OoO
Eun Hye POV
Yoo Ra. Dia adalah sahabat paling baik yang pernah aku miliki. Dia adalah orang yang paling mengerti aku. Dan dia adalah sahabat sekaligus adik yang baik untukku. Yah dia menganggapku eonninya jadi aku harus menganggapnya adikku bukan? Meskipun pada kenyataannya usianya lebih tua dariku setidaknya 5 hari. Katanya aku adalah inspirasinya. Katanya aku adalah yeoja yang kuat.Kuat? Tidak. Aku bukan yang kuat. Aku bahkan harus menahan tangisanku saat namja itu mengacuhkanku. Yah namja yang selalu kukejar. Namja yang sudah mengacuhkanku selama 4 tahun disaat semua namja menginginkanku. Cho Kyuhyun. Nama namja itu.
Aku berjanji akan mendapatkanmu, Cho Kyuhyun.
OoO
Sepi. Yah itulah kata pertama yang harus aku lihat di tempat tinggalku selama bertahun-tahun. Meskipun ada beberapa orang pembantu rumah yang bekerja tetap saja rumah ini serasa sepi.
"Nona Hye, anda sudah pulang?" Sebuah suara berhasil mengagetkanku. Dan hanya suara itulah yang bisa membuatku tersenyum.
"Ehm.. ne ahjumma Lee.. aku baru saja pulang," kataku sambil tersenyum lembut.
"Anda lelah?" Tanyanya sekali lagi yang kubalas dengan anggukkan cepat yang membuatnya tertawa.
"Baiklah, kalau begitu anda harus mandi dulu lalu saya aku menyiapkan makanan terspesial hanya untukmu," jawab Ahjumma Lee.
"Baiklah. Gumawo ahjumma Lee," kataku lalu dengan cepat kunaiki tangga rumahku satu persatu dan berakhir di sebuah ruangan yang merupakan ruangan pribadiku.
Ahjumma Lee dia adalah kepala pembantu di rumah ini. Tapi aku tidak menganggapnya sebagai pembantu melainkan sebagai teman cerita dan dia lah yang merawatku sejak kecil. Dia orang yang sangat baik dan sangat menyayangiku. Dan aku juga menyayanginya.
Aku mengedarkan pandangan mataku menelusuri seluruh ruangan ini. Tidak sengaja aku melihat kalender yang membuat tenggorokkanku tercekat. 15 Agustus. Aku harus bersiap.
Eun Hye POV end
KAMU SEDANG MEMBACA
Can You Look at Me Mr. Cho? (Kyuhyun Super Junior)
FanfictionBagaimana rasanya kalau mencintai seseorang tapi ia malah mengabaikanmu? Yah itulah yang dirasakan oleh seorang Han Eun Hye. Ia mencintai ah bukan sangat mencintai Cho Kyuhyun tapi pria itu tidak pernah meliriknya sama sekali. Karena Kyuhyun menggan...